Virus Corona

Mal di Surabaya Penuh meski PSBB, Risma Sedih tapi Coba Maklum: Kalau Sudah Begitu ya Saya Mikir

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mal ramai - Pengunjung, termasuk anak-anak, ikut berbelanja di Mal Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Selasa (19/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara perihal viralnya mall di Surabaya yang dipenuhi pengunjung meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tengah dilakukan.

Risma mengaku sedih dengan kejadian tersebut tapi dia mencoba memakluminya.

"Ya saya tentunya juga sedih, tapi saya mencoba memaklumi meskipun itu berat," ujar Risma, saat silaturahmi virtual, Selasa (26/5/2020).

Dia beralasan banyak orang mungkin sudah menunggu-nunggu mendapatkan uang yang ditabungnya selama setahun penuh untuk dibuka saat lebaran.

Soal Kemungkinan Perpanjangan PSBB Jakarta, Anies Baswedan: Dua Pekan Ini Adalah Penentuan

Pemudik akan Kesulitan Kembali ke Jakarta, Anies Baswedan Tegas Tak Izinkan Masuk Selama PSBB

Politikus PDI Perjuangan tersebut mengungkap tak semua pihak akan memahami hal itu apabila tak merasakan menabung setahun penuh dengan harapan dapat membelanjakannya di hari raya.

"Memang kondisinya berbeda, tapi mungkin mereka membayangkan kegembiraan itu sudah berbulan-bulan sebelumnya. Jadi membayangkan habis selesai puasa akan beli baju untuk lebaran," ungkapnya.

Oleh karenanya ketika mall di Surabaya dipenuhi oleh pengunjung, Risma berusaha tetap menjembatani keinginan masyarakat dengan meminta Satpol PP untuk mengatur para pengunjung tak berdesak-desakan.

"Aduh gimana ya. Saya sampaikan saya tidak bisa (melarang), karena kita berbeda-beda ukurannya, kadang mereka di bawah ini tidak takut. 'apa itu virus corona', 'yang penting saya harus hidup', 'saya harus bisa survive karena saya tidak bisa makan'. Kalau sudah dihadapkan begitu ya saya mikir," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Mall di Surabaya Dipenuhi Pengunjung, Risma Ngaku Sedih Tapi Coba Memaklumi