Terkini Daerah

Terungkap dari Pengakuan Pacar, Mayat Santri Wanita 16 Tahun Ditemukan di Jurang Dekat Pintu Air

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto pelaku HYS (17) (kiri) dan korban AL (16) (kanan) pembunuhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (16/5/2020) lalu.

TRIBUNWOW.COM - Sesosok mayat santri berusia 16 tahun ditemukan di jurang dekat pintu air Sipon Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/5/2020).

Jenazah remaja putri tesebut ditemukan dengan luka yang diduga berasal dari tusukan benda tajam di bagian lehernya.

Pembunuhan tersebut terungkap dari pengakuan pelaku yang ternyata adalah pacar korban.

Kakek di Pekalongan Tewas Bunuh Diri, Hidup Sebatang Kara: Anaknya Melaut, Istrinya Meninggal

Pelaku yang gelap mata karena cemburu, mengaku membunuh AL tanpa perencanaan.

Kepada polisi, ia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi karena dirinya dikuasai amarah sehingga tega membunuh korban dengan sadis.

Dilansir Tribun-Medan.com, Senin (25/5/2020), menurut Kanis Idik IV Satreskrim Polres Malang, Iptu Rudi Kuswoyo, kasus pemunuhan ini terungkap setelah pelaku menelpon pihak kepolisian.

Pelaku berinisial HYS (17) yang merasa gelisah, akhirnya mengakui perbuatannya dan pasrah saat didatangi pihak kepolisian untuk ditangkap.

"Dalam telepon tersebut, tersangka mengakui perbuatanya. Lalu kami mendatangi rumah tersangka dan menangkapnya," ujar Rudi.

Diketahui, korban yang berinisial AL (16) merupakan warga desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.

Ia telah menjalin hubungan dengan HYS selama dua bulan sebelum akhirnya tewas di tangan sang kekasih.

AL meninggal setelah ditikam dua kali dengan gunting di bagian lehernya.

"Gunting tersebut dibawa untuk berjaga-jaga. Korban menyuruh tersangka membawa gunting karena khawatir ada orang yang mengganggu," terang Rudi.

Menurut Rudi, kejadian tersebut bermula dari ajakan korban untuk bertemu dengan pelaku, ia pun menjemput pacarnya tersebut di kos.

Keduanya lalu pergi menuju pintu air Sipon Kepanjen.

Sesampainya di tempat, korban berniat menyimpan ponselnya di dalam jok motor, namun ponsel tersebut sudah berada di tangan HYS.

"Tapi, ternyata tersangka membawa ponsel tersebut," imbuh Rudi.

Pembunuh Gadis Yatim Piatu di Jepara Akhirnya Ditangkap, Ternyata Saling Kenal dengan Korban

Di dalam ponsel AL, pelaku menemukan foto-foto pria lain yang membuatnya marah.

Hal ini kemudian menyulut pertengkaran di antara keduanya.

Dikuasai amarah, HYS pun kalap dan menusuk leher AL dengan gunting yang dibawanya.

"Karena emosi dan cemburu, tersangka menusukkan gunting ke leher kiri korban," tutur Rudi.

Bukanya segera menolong AL yang tengah sekarat, HYS malah menyingkirkan tubuh pacarnya tersebut ke dalam jurang.

"Setelah korban sekarat, tersangka pun menyeret korban dan membuangnya ke jurang," sambungnya.

Menyesal setelah melakukan perbuatannya, HYS yang telah sampai di kediamannya kemudian berniat mengakui perbuatannya.

Ia menelepon pihak kepolisian dan menceritakan tentang insiden tersebut.

Polisi pun sigap mengamankan pelaku dan menyita sejumlah benda sebagai barang bukti.

Di antaranya adalah satu buah gunting warna hitam yang digunakan untuk membunuh korban, satu unit sepeda motor milik korban, satu buah handphone, STNK, Helm, dan beberapa pakaian.

Penuturan Pelaku

Dilansir Suryamalang.com, Minggu (17/5/2020), saat sedang dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Malang, HYS mengungkapkan pemicu terjadinya insiden pembunuhan tersebut.

Ia mengaku telah menjalin hubungan selama dua bulan, dan jarang bertemu dikarenakan kesibukan masing-masing.

"Saat ini dia (AL) masih mondok, saya lulusan SMP. Kami acaran baru dua bulan. Kita berdua sudah pacaran dua bulan. Memang kemarin-kemarin ini jarang ketemu," ujar HYS, Senin (18/5/2020).

Awalnya, ia marah karena sang pacar mengunggah foto bersama pria lain di akun instagramnya.

"Saya emosi melihat story pacar dengan unggahan foto bersama selingkuhannya. Ada caption Love," ungkap HYS.

"Emosi saya tak terbendung. Akhirnya saya tusuk lehernya dua kali dengan gunting," terangnya.

HYS mengaku ia sebelumnya tidak pernah berniat membunuh korban, namun karena dikuasai amarah, ia lalu nekat menghabisi nyawa AL.

"Gak ada niatan membunuh sebelumnya. Saya baru tau juga kalau dia berselingkuh dengan pria lain," kata HYS.

Adapun setelah melakukan pembunuhan tersebut, HYS lalu membuang mayat pacarnya ke daam jurang.

"Saya seret untuk meninggalkan jejak pembunuhan," tandasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini merupakan olahan dari TribunMedan.com dengan judul Kronologi Remaja Putri Berparas Cantik AL (16) Menjadi Korban Pembunuhan Pacarnya Sendiri HYS (17) dan Suryamalang.com dengan judul Remaja di Malang Tusuk Leher Pacar Hingga Tewas Karena Cemburu, Kekasih Unggah Foto Lelaki Lain serta Sosok Cewek Santriwati Korban Pembunuhan Pacar Sendiri di Pintu Air Sipon Kepanjen Malang