TRIBUNWOW.COM - Dw (40) tak menyangka niatnya pulang ke rumah nenek di Jalan Selakaso, Kota Tasikmalaya, berujung nestapa.
Rumah sang nenek ternyata telah dijual dan tidak diketahui pindah ke mana.
Dw bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil, yang bungsu malah masih batita, terpaksa hidup menggelandang selama tiga hari di Jalan Selakaso.
• Pesan Prabowo Subianto untuk Tenaga Medis yang Tetap Berjuang saat Lebaran: Doa dan Dukung Kalian
Dua malam mereka tidur di emperan toko.
Seorang warga sekitar, Aris Kurniawan, menuturkan, ia yang pertama kali menemukan keluarga terlantar itu.
"Pas saya mau pulang lihat mereka," ujarnya, Sabtu (23/5/2020).
Merasa penasaran dan kasihan, Aris kemudian mendekati mereka dan bertanya kenapa menggelandang seperti itu.
"Dari situ saya tahu bahwa mereka bermaksud pulang ke rumah neneknya di sini (Jalan Selakaso). Tapi ternyata rumahnya sudah dijual," ujar Aris.
• Ingin Fokus Sembuhkan Sakit, Bupati Bener Meriah Nyatakan Mundur dari Jabatannya di Hadapan Jemaah
Dw lahir di Jakarta dan tinggal di sekitar Pulogadung.
"Ia mengaku sempat mencari neneknya hingga Pasar Cikurubuk. Tapi neneknya tidak ditemukan," kata Aris.
Diduga sudah tidak punya bekal cukup, satu kelurga itu akhirnya hidup menggelandang di depan toko Jalan Selakaso.
"Saat saya mendekat, istri dan kedua anaknya tengah tertidur beralaskan seadanya. Sedangkan Dw masih terduduk dengan mimik muka yang kebingungan," ujar Aris.
• Beda Cara Prabowo Subianto dan Kapolda Jatim Tegur Anak Buahnya yang Tertidur, Menhan Pilih Prank
Ia mengaku bersyukur aparat cepat tanggap saat dia melapor.
Satu keluarga asal Jakarta ini kini sudah ditangani Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim medis berpakaian APD lengkap mengevakuasi satu keluarga di Jalan Selakaso.
Setelah menjalani rapid test hasilnya negatif, tim medis membawa mereka ke Dinas Sosial untuk ditangani lebih lanjut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jauh-jauh Pulang ke Rumah Nenek di Tasikmalaya, Ternyata Rumahnya Sudah Dijual, Kini Terlantar