Idul Fitri 2020

Penjelasan Quraish Shihab soal Silaturahmi saat Lebaran di Tengah Pandemi Virus Corona

Penulis: Laila N
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri Pusat Studi Alquran Quraish Shihab memberikan penjelasan terkait silaturahmi di tengah wabah, Rabu (20/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pendiri Pusat Studi Alquran Quraish Shihab memberikan penjelasan terkait silaturahmi di tengah wabah.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan dalam acara Shihab & Shihab, yang tayang di YouTube Najwa Shihab, Rabu (20/5/2020).

"Apa saran Abi, alternatif silaturahim atau silaturahmi yang bisa kita lakukan di sama pandemi ini Abi?," tanya Najwa Shihab.

"Karena kerinduan ingin bertemu, keinginan unuk menyambung rasa," sambungnya.

Apakah Amal Dunia dan Akhirat Berbeda? Ini Penjelasan Quraish Shihab

Menurut Quraish Shihab, di masa sekarang ini, warga bisa silaturahmi melalui berbagai cara.

"Kalau sekarang ini, jauh lebih banyak caranya, telepon," ujar sang ulama.

"Nah dulu tidak ada telepon, WhatsApp, bisa bertemu (via online), bisa tertawa, bisa ini, iya kan, video call, dan lain-lain sebagainya."

"Banyak cara yang dapat dilakukan daripada menimbulkan risiko," sambung Quraish Shihab.

Ayah Najwa Shihab itu lantas menyebutkan, cara lainnya bisa dilakukan dengan mengirim hadiah.

"Daripada menimbulkan bahaya yang bisa menyentuh diri dan orang lain," tuturnya.

"Itu biaya mudiknya kirim saja sebagai hadiah, ya kan."

"(ongkos mudik) Kita kirim ke keluarga untuk itu, nanti Insya Allah kalau sudah semua bagus ini (pandemi berakhir), ke sana atau undang mereka kemari, banyak cara," imbuh dia.

Amalan-amalan Puasa Ramadan Selama Wabah Corona yang Bisa Dilakukan di Rumah Menurut Quraish Shihab

Najwa Shihab lantas menanyakan soal menyambung rasa.

"Menyambung rasa itu Abi bilang dengan yang terputus, tapi bukankah keluarga juga kelompok atau orang yang selalu perlu kita perhatikan utama?," tanya wanita yang kerap disapa Nana itu.

"Justru itu yang utama, yang utama kita menghubungkan yang putus tadi secara hubungan kekeluargaan," jawab Quraish Shihab.

"Karena ini merupakan kewajiban, ini orang yang paling dekat kepada kita, kalau orang yang jauh, memang kita sebangsa."

"'Wal aqrabuuna aqlaa bil ma'ruf', kerabat itu lebih wajar didahulukan daripada orang yang jauh."

"Yang dekat ini boleh jadi yang dekat dari segi hubungan keluarga, bisa juga dekat dari segi tempat tinggal."

"'Daripada saya kirim kepada orang yang saya tidak kenal di tempat yang jauh, saya lebih wajib memberikan kepada tetangga saya yang dekat, yang butuh'."

"Karena apa? Yang dekat itu, kalau setiap orang memperhatikan keluarganya, setiap orang memperhatikan siapa yang berada di lingkungannya, tidak akan ada orang yang butuh."

Mendengar penjelasan tersebut, Najwa Shihab pun menyimpulkan bahwa sebaiknya mendahulukan tetangga dan keluarga daripada yang jauh.

Kumpulan 40 Ucapan Selamat Idul Fitri Bahasa Inggris dan Indonesia, Pas Dikirim via WhatsApp, IG, FB

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)