Terkini Internasional

Pertemuan Mengharukan Anak dan Bapak yang Menghilang selama 32 Tahun karena Diculik

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan Mao Yin dan dua keluarganya, Senin (18/5/2020)

TRIBUNWOW.COM - Mao Yin (34) warga China akhirnya kembali bertemu dengan kedua orangtua kandungnya, Selasa (19/5/2020).

Dikutip TribunWow.com dari ABCNews, pertemuan mengharukan tersebut terjadi setelah mereka berpisah selama 32 tahun lamanya.

Diketahui Mao Yin diculik saat berusia 2,5 tahun di sebuah pintu hotel di Kota Xian, China.

Trump Bersikukuh Sebut Obat Malaria Terbukti Ampuh Atasi Corona meski Hasil Studi Tak Terbukti

Ia kemudian dijual pada sebuah keluarga yang tak memiliki anak.

Penculikan tersebut bermula saat ayah Mao Yin, Mao Zhenjing membawanya pulang dari tempatnya bersekolah.

Sang ayah lalu mampir ke sebuah toko untuk membeli minuman.

Sementara itu, Mao Yin menunggu sang ayah di depan hotel.

Setelahnya Mao Yin dilaporkan hilang diculik.

Ia lalu tumbuh bersama keluarga barunya.

Polisi pun lalu mencari Mao Yin selama bertahun-tahun di sekitar 10 provinsi di China.

Bahas Indonesia Terserah di ILC, Anies Baswedan Soroti Pelonggaran PSBB saat Lebaran: Harus Tegas

Pada Senin (18/5/2020) Mao Yin yang sekarang berusia 34 tahun ditemukan.

Kedua orangtuanya turut menyambut Mao Yin di kantor keamanan Kota Xian.

Ibu Mao Yin, Li Jingzhi turut mengucapkan terima kasih pada orang yang telah membantu mencari Mao Yin.

Untuk menemukan anaknya, sang ibu harus berhenti bekerja dan pilih menyebarkan lebih dari 100 ribu brosur selama 32 tahun terakhir. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)