TRIBUNWOW.COM - Pandemi Covid-19 yang tengah melanda, berpotensi mengubah kebiasaan masyarakat menjadi harus hidup berdampingan dengan virus tersebut.
Menurut data yang diperoleh dari badan kesehatan dunia atau WHO, Virus Corona bisa menjadi virus endemik yang akan tetap ada.
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bahkan mengimbau segenap masyarakat dapat berkompromi dan hidup berdampingan dengan Virus Corona.
• Ingin Masyarakat Produktif Kembali, Jokowi: Kita Harus Berdampingan Hidup dengan Covid-19
Ia mengajak agar masyarakat bisa tetap produktif di tengah pandemi yang melanda, namun tetap sesuai dengan protokol kesehatan.
Dilansir TribunWow.com dari YouTube KompasTV, Minggu (17/5/2020), Jokowi memberikan imbauan agar masyarakat dapat hidup bersama-sama dengan virus tersebut.
"Kita memang harus berkompromi dengan Covid, bisa hidup berdampingan dengan Covid," kata Jokowi.
Ia menyinggung kembali yang diucapkannya sebelumnya bahwa masyarakat harus bisa berdamai dengan Virus Corona.
"Kemarin saya bilang kita harus berdamai dengan Covid, karena informasi terakhir dari WHO yang saya terima, bahwa meskipun kurvanya agak melandai, atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang," kata Jokowi.
Masyarakat diharapkan tidak terlalu terfokus mengenai kapan pandemi Virus Corona ini berakhir.
Pasalnya, menurut pembeberan WHO, ada kemungkinan virus ini tidak akan hilang dari tengah masyarakat.
Virus Corona ini bisa menjadi virus endemik seperti virus Flu ataupun HIV yang hingga saat ini masih menyebar di masyarakat.
Oleh karenanya, dengan melihat fakta yang ada, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk membiasakan diri dengan virus baru ini.
Bahkan ada sebutan "New Normal" atau standar normal yang baru dalam kehidupan sehari-hari pasca-adanya pandemi Virus Corona ini.
Meski nantinya grafik Virus Corona telah menurun atau tidak banyak orang yang terjangkit, namun virus ini bisa jadi masih berada di sekitar kita.
Sehingga masyarakat akan tetap berkegiatan dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Hal ini tentu akan merubah drastis keseharian masyarakat setelah terkena pandemi Virus Corona dibandingkan dengan saat belum terkena pandemi.
Pandemi ini akan mengubah tatanan hidup masyarakat yang akan selalu waspada dan terus menerapkan aturan kesehatan, demi menjami keselamatan sebanyak-banyaknya orang ketika virus tidak bisa benar-benar hilang.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
WHO Sebut Virus Corona Tak akan Hilang
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada dunia bahwa Virus Corona tak akan bisa hilang.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, pada jumpa pers virtual di Jenewa, Swiss, Rabu (13/5/2020) waktu setempat.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (15/5/2020), Michael Ryan menduga penyakit ini akan menjadi endemi dalam masyarakat.
"Virus ini kemungkinan hanya menjadi endemi dalam masyarakat kita, dan virus ini kemungkinan tidak akan pernah hilang," kata Michael Ryan.
Ryan memperkirakan bahwa Virus Corona nantinya akan seperti HIV yang hingga kini juga belum hilang.
"Layaknya HIV belum juga hilang, tapi kita telah menerima dan berdamai dengan virus itu," ujarnya.
Ryan menyinggung banyaknya jumlah korban Virus Corona yang membuat WHO sulit memprediksi kapan akan berakhir.
"Kita memiliki virus baru memasuki populasi manusia untuk pertama kalinya dan oleh karena itu, sangat sulit untuk memprediksi kapan kita akan menaklukannya," imbuhnya.
Dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Ryan merasa ungkapan Virus Corona tak akan bisa hilang dari muka bumi merupakan sikap yang masuk akal
"Saya pikir penting bagi kita bersikap realistis."
"Tak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi ini berakhir," ujarnya.
Meski demikian, Ryan masih berharap besar dengan proses pembuatan vaksin yang kini telah dilakukan.
"Jika vaksin ditemukan dan dapat didistribusikan," tegas Ryan.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
(TribunWow.com)