Virus Corona

Seluruh Pulau Jawa Diusulkan akan Diberlakukan PSBB, Ganjar Pranowo: Buat Jawa Tengah Kita Siap

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku siap soal usulan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

TRIBUNWOW.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengusulkan agar Pulau Jawa diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Usulan tersebut lantas disambut baik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Kamis (14/5/2020), Ganjar Pranowo mengaku siap jika daerahnya juga diharuskan ikut PSBB.

Petugas PSBB saat bersitegang dengan oknum anggota DPRD Pasaman yang tak mau diperingatkan untuk memakai masker. (Tangkapan layar via Kompas.com)

Tolak Sebutan Wacana Pelonggaran PSBB, Deputi KSP Juri Ardiantoro: Perencanaan Jangka Panjang

Ganjar Pranowo mengatakan dirinya siap namun akan memperhatikan faktor dan dampak jika usulan tersebut benar-benar dilakukan.

"Ya sebenarnya tinggal diperhitungkan saja dengan baik apa-apa faktor atau impact yang akan muncul," ujar Ganjar.

Namun, pihaknya mengaku siap jika Pemerintah Pusat menyetujui usulan tersebut.

"Kalau buat Jawa Tengah kita siap saja apapun yang diputuskan oleh pusat dan itu baik kita siap melaksanakan."

"Sehingga Jawa Tengah mau skenario PSBB atau dengan kearifan-kearifan yang ada kita selalu siap," tegas Ganjar.

Usulkan PSBB Pulau Jawa, Pakar Epidemiologi Sebut Lebih Mudah: Bukan Meninggalkan Pulau Lain

Terpenting baginya adalah setiap keputusan benar-benar didasarkan perhitungan yang kuat demi menurunkan penyebaran Virus Corona.

"Yang penting dari seluruh keputusan itu bangunan argumentasinya adalah menggunakan hammer yang kuat untuk menekan kurva agar bisa landa," kata dia.

Ganjar menambahkan pihaknya akan mendukung keputusan yang diambil.

"Andai itu keputusan yang dianalisis dengan komprehensif tentu kita akan mendukung," imbuh Gubenur 51 tahun ini.

Lihat videonya mulai menit ke-00:50:

Pakar Epidemiologi Dukung Usulan PSBB Se-Jawa

Pakar Epidemiologi Pandu Riono turut mengusulkan  PSBB dapat dilakukan berbasis pulau.

Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Kompas TV, Kamis (14/5/2020).

Seperti diketahui, masih banyak pemudik yang lolos dan tidak terdeteksi meskipun sudah ada larangan PSBB.

Ahli Epidemiologi Pandu Riono mengusulkan PSBB Pulau Jawa, Kamis (14/5/2020). (Capture Youtube KompasTV)

 

• Hanya Yogyakarta, Satu-satunya Provinsi di Pulau Jawa yang Kawasannya Belum Menerapkan PSBB Covid-19

Menurut Riono, usul tersebut pernah disampaikannya.

"Saya kira ini strategi yang sangat tepat karena kami dulu pernah mengusulkan karantina wilayah pembatasan sosial berbasis pulau," kata Pandu Riono.

Riono menyebutkan hal tersebut akan lebih mudah dan efektif.

"Pulau ini sangat mudah. Kita bisa membatasi pergerakan penduduk dari pulau ke pulau dan dalam pulau itu sendiri," jelas dia.

"Ini jauh lebih mudah secara geografis," tambahnya.

Ia menuturkan tantangannya ada pada kerja sama antarpemerintah daerah.

"Mungkin secara administratif butuh kerja sama yang sangat kuat di antara pemda, gubernur, bupati," papar Riono.

Riono yakin PSBB se-Jawa dapat terwujud.

"Saya kira bisa karena ini suatu wilayah yang sangat dinamis, semuanya terhubung dengan komunikasi yang baik," kata Riono.

"Kalau ada masalah di Jawa Timur bisa dibantu di wilayah lainnya," lanjutnya.

• Komentari soal Wacana Pelonggaran PSBB, Faisal Basri Singgung Keinginan Jokowi: Ini Subjektif

Dengan demikian penularan antarwilayah dapat ditekan.

"Ini prioritas, bukan meninggalkan pulau-pulau lain," ungkap ahli Epidemiologi ini.

"Itu bisa strategis kalau kita bisa menyelesaikannya," tegasnya.

Ia menambahkan hal yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal fasilitas kesehatan.

"Sekarang sudah waktunya setiap gubernur yang di pulau ini bekerja sama untuk bisa memetakan semua kebutuhan testing, kebutuhan membatasi pergerakan penduduk supaya tidak terlalu dinamis," kata Riono.

Riono juga menyoroti masih banyaknya masyarakat yang mudik meskipun sudah ada larangan dan PSBB.

"Ini 'Kan masalahnya arus mudik dan mudik bisa sangat menyebar dari wilayah-wilayah di Pulau Jawa ini," jelasnya.

Selain itu, ia menyebutkan PSBB juga dapat dilakukan dalam skala komunitas.

Menurut Riono, sebagian besar wilayah di Pulau Jawa telah menjadi daerah urban.

"Masalah lain yang kita bisa petakan untuk membangun pembatasan sosial berbasis komunitas," ungkapnya.

"Wilayah urban ini yang menjadi prioritas supaya kita mengidentifikasi tempat-tempat klaster yang mungkin terjadi," jelas Riono.

• Pakar Epidemiologi Minta Pemerintah Harus Penuhi 3 Indikator Ini sebelum Lakukan Pelonggaran PSBB

Lihat videonya mulai menit 8:00

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)