Puasa Ramadan 2020

Bacaan Niat Salat Tarawih dan Salat Witir yang Dilakukan Sendiri, Berjemaah, atau sebagai Imam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana tarawih di musholla Darul Hikmah, lakukan social distancing. Berikut ini niat salat Tarawih dan salat Witir yang dilakukan selama bulan Ramadan 2020/ 1441 H.

TRIBUNWOW.COM - Simak niat salat Tarawih dan salat Witir yang dilakukan selama bulan Ramadan 2020/ 1441 H.

Diketahui, pemerintah akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan pada hari ini, Kamis (23/4/2020).

Dikutip dari surat edaran Kementerian Agama nomor SE 6 Tahun 2020, Selasa (21/4/2020) umat muslim diimbau untuk melaksanakan tarawih dan tadarus di rumah.

• Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir Puasa Ramadan 2020, untuk Berjemaah atau Sendiri

• Tanya Ustaz: Saat Ramadan, Salat Witir atau Salat Tahajud Dulu? Bolehkah Bersamaan?

Hal tersebut lantaran adanya pandemi Virus Corona.

Salat Tarawih dapat dilakukan secara individual atau berjemaah bersama keluarga inti di rumah.

Selain itu, PP Muhammadiyah juga mengambil keputusan yang sama melalui surat edaran nomor 02/EDR/I.0/E/2020.

Salat tarawih dilakukan di rumah masing-masing dan takmir tidak perlu mengadakan salat berjemaah di masjid, musala dan sejenisnya, termasuk kegiatan Ramadhan yang lain, dikutip Tribunnews dari surat edaran PP Muhammadiyah tersebut.

Hal ini ditetapkan apabila kondisi mewabahnya Covid-19 hingga bulan Ramadhan dan Syawal mendatang tidak mengalami penurunan.

• Bacaan Niat Salat Witir 1 Rakaat dan 3 Rakaat untuk Puasa Ramadan 2020/1441 H, Bahasa Arab dan Latin

Lantas, bagaimana niat dan tata cara salat Tarawih sendiri di rumah?

Berikut niat dan tata cara salat Tarawih di rumah yang Tribunnews kutip dari TribunBatam.id:

Niat Salat Tarawih Sendiri

اُصَلّى سٌنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat taraawihi rok’ataini lillahi ta’alaa

Artinya: Saya niat Salat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’alaa.

Niat Salat Tarawih Berjemaah

Berikut niat salat Tarawih berjemaah sebagaimana Tribunnews kutip dari zakat.or.id:

Niat Salat Tarawih Berjemaah sebagai makmum – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: Saya niat Salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Salat Tarawih Sendiri

Salat Tarawih dikerjakan setelah Salat Isya dengan bacaan dan gerakan yang sama dengan salat yang lain.

Perbedaannya ada pada niat.

Salat Tarawih boleh dikerjakan dengan 2 macam cara, yaitu:

a. Setiap 2 rakaat salam.

b. Setiap 4 rakaat salam (tanpa tasyahud awal)

Akan tetapi yang paling baik, setiap 2 rakaat salam.

Karena dalam hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa salat malam itu sebaiknya dikerjakan tiap 2 rakaat.

Setelah Salat Tarawih selesai, dilanjutkan dengan mengerjakan Salat witir 3 rakaat.

Surat yang dibaca ketika Salat Tarawih

Dalam Salat Tarawih, surat yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah:

1. Malam tanggal 1 sampai pertengahan Ramadhan 2020:

Setap rakaat pertama dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At- Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-‘Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.

Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlas.

2. Malam pertengahan sampai akhir Ramadhan:

Setiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr.

Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.

Tata Cara Salat Witir

Salat Witir boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal), atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.

Adapun, Tata Cara Salat Tarawih sama dengan cara pelaksanaan Salat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.

Perbedaan hanya pada niat.

Berikut niat salat Witir sebagaimana Tribunnews kutip dari zakat.or.id.

Niat Salat Witir – 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: Saya niat Salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.

Niat Salat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa. (Tribunnews.com/Fajar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Salat Tarawih dan Witir Sendiri atau jemaah di Rumah saat Pandemi Corona