Terkini Nasional
Ditanya soal Kesediaannya Maju di Pilpres 2024, Begini Reaksi Refly Harun: Masa Saya Nekat?
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menjawab sejumlah pertanyaan warganet dalam akun Instagram-nya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menjawab sejumlah pertanyaan warganet dalam akun Instagram-nya.
Dilansir TribunWow.com, satu di antara pertanyaan itu yakni soal kesediaannya mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Refly Harun secara gamblang mengaku bersedia maju di Pilpres 2024 mendatang.
Namun, ada sejumlah hal yang perlu dicapainya sebelum diizinkan mencalonkan diri sebagai calon presiden.
• Bupati Boltim Balas Bupati Lumajang Mengapa Marah pada Mensos: Saya Mencak-mencak Itu Ada 2 Hal
Hal itu disampaikannya melalui kanal YouTube Refly Harun, Senin (11/5/2020).
"Jawabannya bersedia (maju di Pilpres 2024)," ucapnya tertawa.
Meskipun berminat, Refly mengaku cukup tahu diri.
Menurut Refly, mustahil bisa maju di Pilpres 2024 jika tak banyak orang yang menjagokannya.
"Bersedia kalau survei saya tertinggi, kalau enggak ada pendukungnya masa saya nekat, tahu diri ya," jelas Refly.
"Kalau surveinya rangking satu ya mau, tapi kalau disebut saja enggak kita harus tahu diri."
Lantas, ia pun kembali mengungkit Pilpres 2014 dan 2019 yang hanya mengajukan dua calon presiden.
• Rocky Gerung Ungkap Pilihan Figur di Pilpres 2024, Sebut Hanya Oligarki Partai yang Bisa Memimpin
• Rocky Gerung Sebut Ridwan Kamil dan Ganjar akan Jadi Penantang Anies serta AHY di Pilpres 2024
Refly mengatakan, minimnya calon presiden itu merupakan dampak dari penerapan presidential threshold.
"Apalagi presidential threshold kan membatasi betul jumlah calon presiden dan wakil presiden," terang Refly.
"Yang dalam perhelatan 2014, 2019 cuma dua calon saja."
Karena adanya pembatasan calon presiden, Refly berharap presidential threshold segera dihapus dari kebijakan di Indonesia.