TRIBUNWOW.COM - Presenter Boy William memberikan tanggapan terkait kasus yang menjerat YouTuber muda asal Bandung, Jawa Barat, Ferdian Paleka.
Hal tersebut diketahui melalui unggahan akun Instagram pribadi @boywilliam17 pada Jumat (8/5/2020).
Pada unggahan tersebut memperlihatkan tangkapan layar isi pesan Boy William.
• Polisi Ungkap Motif Sebenarnya Ferdian Paleka Lakukan Prank Sembako Isi Sampah
Entah dengan siapa percakapan tersebut, namun terlihat jelas membahas Ferdian Paleka.
Ternyata, Boy William diminta untuk memberikan tanggapan terkait video Ferdian Paleka yang sempat viral.
Tak hanya itu saja, Boy William juga diharapkan bisa memberikan pesan kepada YouTuber dan anak muda agar tidak meniru perlakuan Ferdian Paleka.
"Kak, ijin minta video tanggapan tentang YouTuber Ferdian Paleka kan sekarang sudah ketangkap sama polisi karena kasus dia nge-prank waria.Tanggapannya gimana?,
Sempat geram ga liatnya? Apalagi dia sempat minta maaf di ig story tapi cuma prank main-main maafnya ga tulus
Pesan kak Boy untuk YouTuber dan anak-anak muda di lur sana agar tidak melakukan hal yang sama seperti hal di atas."
• Ditangkap Polisi di Tol Merak, Ferdian Paleka Tertunduk Lesu dengan Tangan Terborgol
Tak lama kemudian, Boy William langsung membalas isi pesan tersebut.
Ternyata Boy William sudah muak dengan Ferdian Paleka hingga tak mau membahasnya lebih jauh.
Bukan hanya itu saja, Boy William juga memberikan cibiran kepada Ferdian Paleka.
"Hahaha males ngomongin di kak
Sampah tuh manusia
Screenshot ini aja"
Selain itu apada unggaham tersebut Boy William juga menuliskan caption.
Melalui caption yang dibuatnya, Boy William menegaskan bvahwa dirinya enggan memberikan komentar lebih.
Caption tersebut rupanya mewakili tanggapan Boy William atas permintaan para rekan media.
"Buat teman2 rekan media yang nanya2 tentang sampah itu, ini jawaban ku ya :)
Sampah ya sampah aja. Ga ush ngangkat sampah guys. Biar aja jadi bangke."
• Video Detik-detik YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap, Polisi Teriak Bentak: Diam, Turun Kamu!
Anji Singgung Tingkat Pendidikan Ferdian Paleka
Konten Kreator, Anji Manji angkat bicara soal kasus yang menjerat YouTuber muda asal Bandung, Jawa Barat, Ferdian Paleka.
Dilansir TribunWow.com, Anji mengaku geram melihat aksi Ferdian yang sempat membagikan kardus sembako berisikan sampah kepada sejumlah waria.
Bahkan, menurut dia Ferdian pantas mendapat hukuman pihak kepolisian.
• Polisi Sempat Lakukan Aksi Kejar-kejaran dengan Ferdian Paleka sebelum Tangkap sang YouTuber di Tol
• Video Detik-detik YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap, Polisi Teriak Bentak: Diam, Turun Kamu!
Hal itu disampaikan Anji melalui kanal YouTube Kompas TV, Jumat (8/5/2020).
"Komentar saya adalah geram sih sebenarnya, maksudnya sebagai seorang kreator saya merasa bahwa kita itu mempunyai tanggung jawab sosial ya," ucap Anji.
"Kalaupun kita mau membuat konten yang tidak inspiratif atau edukatif, kalau mau membuat konten yang sifatnya hiburan ya enggak apa-apa."
Anji menyatakan, hal yang dilakukan Ferdian itu telah menjatuhkan martabat orang lain.
"Tapi jangan sampai merugikan orang lain atau menjelek-jelekan atau menjatuhkan martabat orang lain," ujarnya.
"Seperti yang dilakukan oleh Ferdian ini."
Terkait hal itu, Anji menyebut kini banyak YouTuber yang hanya mengejar jumlah penonton di setiap konten yang dibuat.
Menurutnya, anggapan itu membuat banyak YouTuber yang kini asal-asalan membuat konten.
"Nah persoalannya adalah banyak yang sekarang itu menimbulkan asumsi bahwa konten yang baik itu adalah konten yang banyak ditonton," ucap Anji.
"Karena konten yang banyak ditonton itu yang menghasilkan revenue yang banyak, akhirnya banyak orang berlomba-lomba membuat konten yang penting banyak ditonton."
"Itu yang berbahaya sebenarnya, jadi pergeseran itu memang terjadi. Karena banyak konten kreator mengumumkan hasil yang mereka dapat ketika membuat konten," sambungnya.
• Heboh Ferdian Ditangkap, Lihat Video saat Ganti Diledek Polisi: Kamu Bentar Lagi Bebas, tapi Bohong
Lantas, Anji pun menyinggung soal tingkat pendidikan para YouTuber yang asal-asalan membuat konten.
Menurut dia, tingkat pendidikan sangat berpengaruh pada pola pemikiran YouTuber.
"Jadi banyak orang yang mungkin tingkat edukasinya rendah atau mereka parah banget itu merasa bahwa membuat konten itu yang penting laku, yang penting banyak yang nonton," ungkapnya.
Karena itu, Anji menilai wajar jika Ferdian akhirnya dicokok polisi.
Bahkan, ia menyebut Ferdian menjadi satu di antara sedikit YouTuber yang harus berurusan dengan kepolisian.
"Sepertinya memang begitu, mereka enggak tahu karena selama ini enggak banyak konten kreator yang diamankan polisi."
"Kebanyakan mereka mendapatkan sanksi sosial sih, lalu mereka minta maaf ya udah selesai."
"Makanya kalau sampai Ferdian ini dihukum oleh polisi menurut saya itu harus," tandasnya.
(TribunWow.com/Khistian TR/Jayanti)