Virus Corona

Apakah Virus Corona Bisa Menular lewat Makanan? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19

TRIBUNWOW.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Eka Ginanjar memberikan penjelasan apakah Virus Corona dapat menular lewat makanan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Dokter Eka Ginanjar saat menjadi narasumber dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Jumat (8/5/2020).

Eka Ginanjar mengatakan Virus Corona memiliki peluang menular lewat makanan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Eka Ginanjar memberikan penjelasan apakah Virus Corona dapat menular lewat makanan. (Capture YouTube KompasTV)

Studi China Sebut Virus Corona Bisa Terdeteksi di Air Mani Pria, Masih Diteliti soal Penularannya

Meski demikian, Eka Ginanjar belum dapat memastikan karena tidak ada penelitian yang lebih lanjut tentang hal ini.

"Jadi, indikasinya itu ada ya, tapi sampai saat ini belum bisa dibuktikan dengan, betul-betul bahwa bisa menular lewat makanan," kata Eka Ginanjar.

Lebih lanjut, Eka Ginanjar mengatakan ada beberapa pasien Virus Corona yang datang dengan gejala di saluran pencernaan.

Hal ini terjadi karena virus perlu menempel dalam sebuah reseptor, dan reseptor itu juga ada di saluran pencernaan.

"Memang ditemukan reseptor, ketika virus itu masuk, dia membutuhkan reseptor untuk membutuhkan tempat menempel, dan itu ada di saluran pencernaan," ungkap dia.

"Dan beberapa pasien juga ada yang datang dengan keluhan pencernaan, walaupun kecil presentasenya. Kebanyakan memang demam, batuk, dan gejala-gejala saluran napas. Jadi indikasinya ada, tapi belum bisa saya bilang bisa, tidak," imbuhnya.

Korban Corona Meningkat, Fahri Hamzah Menggebu-gebu Tanyakan Keberadaan Terawan: Tiba-tiba Kabur

Eka Ginanjar lantas mengimbau agar masyarakat tetap hati-hati terhadap penyebaran Virus Corona, terutama lewat droplet.

"Tapi hati-hati, ketika orang berbicara, dropletnya nempel di makanan, dan makanan itu kita pegang, dan tangan kita bekas kena dropletnya, masuk ke wajah kita, ya sama aja penularan."

Saat disinggung soal apakah Covid-19 mati saat berada di lambung, Eka Ginanjar juga belum bisa memastikannya.

Namun, kata Eka Ginanjar, ada peluang Virus Corona mati saat terkena asam lambung.

"Kalau oleh asam (di lambung), memang kondisinya tidak bisa hidup lebih lama dengan kondisi asam. Cuma ini belum bisa dibuktikan, saya belum bisa bicara tegas, memang dia (Virus Corona) bisa hidup atau tidak bisa hidup. Tetap harus diwaspadai, karena ada yang bergejala saluran pencernaan," urai dia.

Lihat videonya mulai menit ke-2:32:

Halaman
123