Virus Corona

Apakah Dampak Virus Corona Bisa Mengakibatkan Infeksi Paru-paru? Ini Penjelasan Dokter

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19 atau Virus Corona. Dokter spesialis paru menjelaskan apakah dampak Virus Corona bisa mengakibatkan infeksi paru-paru.

TRIBUNWOW.COM - Dokter Spesialis Paru, Dokter Jaka Pradipta menjelaskan apakah Virus Corona menginfeksi paru-paru.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Dokter Jaka Pradipta saat menjadi narasumber dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Kamis (7/5/2020).

Mulanya, presenter menanyakan apakah dampak Virus Corona bisa mengakibatkan infeksi paru-paru.

China Melaporkan 2 Kasus Baru Virus Corona, Keduanya Kasus Impor

Menanggapi hal itu, Jaka Pradipta membenarkan bila Covid-19 menyerang jaringan paru-paru.

Bedanya dengan virus jenis lain, kata Jaka Pradipta, Virus Corona tidak hanya menyebabkan batuk dan pilek saja.

"Jadi malah Covid-19 ini terkenal dengan pneumonia-nya, yaitu menginfeksi jaringan paru, nah hal inilah yang membedakan dengan virus yang lainnya, yang mungkin hanya menyebabkan batuk pilek saja," jelas dia.

Jaka Pradipta mengatakan pneumonia yang dimaksud memiliki gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas.

Doakan MK Punya Hati Nurani Wujudkan Gugatan Perppu Corona, Rizal Ramli: Buat Rakyat Makin Miskin

Bahkan, bila pneumonia tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan kematian.

"Pneumonia ini gejalanya batuk, demam, dan sesak. Nah bila tidak diobati yang terjadi adalah gagal napas, sehingga kita membutuhkan alat bantu ventilator dan bahkan bisa menyebabkan meninggal dunia," ungkap Jaka Pradipta.

"Jadi Pneumonia atau radang paru inilah yang paling diserang Virus Corona ini."

Lihat videonya di menit 1:00

Nasib Preman di Sumut yang Sempat Tantang Polisi, Akhirnya Pelaku Ditangkap dan Langsung Minta Maaf

Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara?

Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dokter Adib Khumaidi memberikan penjelasan apakah Virus Corona atau Covid-19 bisa menyebar melalui udara atau airborne.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Adib Khumaidi saat menjadi narasumber dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (6/5/2020).

Mulanya, presenter menanyakan apakah Covid-19 bisa menular lewat angin atau udara dari pasien positif ke seseorang.

Mengenai hal itu, Adib Khumaidi penyebaran Virus Corona melalui udara masih belum dapat dipastikan secara ilmiah.

Oleh karena itu, Adib Khumaidi mengatakan pihaknya masih berpegang pada penyebaran Virus Corona melalui droplet.

"Ya kalau kita bicara airborne, itu yang dimaksud airborne infection, sempat memang jadi kontroversial tapi sampai sekarang itu belum bisa dibuktikan secara ilmiah, jadi kita masih memegang droplet," ujar Adib Khumaidi.

"Artinya pada saat kita kontak dalam jangka jarak tertentu satu meter atau hampir dua meter, itu bisa berpotensi untuk jadi droplet," imbuh dia.

Adib Khumaidi menambahkan penyebaran Virus Corona justru bisa terjadi di ruangan kecil yang tertutup.

"Tapi airborne itu bisa terjadi pada suatu kondisi di mana kita ada di dalam sebuah ruangan kecil tertutup yang tidak ada ventilasi itu bisa akhirnya menjadi airborne," kata Adib Khumaidi.

"Ruangan ber-AC kecil itu juga harus hati-hati."

Lebih lanjut, Adib Khumaidi menyarankan agar sebuah ruangan memiliki ventilasi udara yang cukup.

"Kalau kita sekarang disarankan untuk kemudian ruangan-ruangan yang kecil harus ada ventilasi paling tidak ada jendela," ungkap dia.

"Sehingga kumpulan akumulasi daripada virus itu tidak terjadi dalam satu ruangan," jelas dia menambahkan.

UPDATE Virus Corona di Indonesia Kamis 7 Mei 2020: 12.776 Kasus Positif, 2.381 Sembuh

Adib Khumaidi mengatakan penting untuk menggunakan masker saat berada dalam ruangan.

"Kalau airborne standarnya itu adalah harus pakai masker N95, cuma memang kalau kita di ruangan rumah sakit itu memang kita butuhkan."

"Lebih baik saat dalam ruangan seperti saat meeting itu ada jendela terbuka dan kita tetap pakai masker saat di ruangan itu," jelas Adib Khumaidi.

Simak videonya mulai menit 0:53

(TribunWow.com/Vintoko)