TRIBUNWOW.COM - Pengusaha sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menilai pandemi Virus Corona memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Sandiaga Uno bahkan menyebut krisis ekonomi yang terjadi saat ini menjadi yang terberat sejak Indonesia merdeka.
Itu artinya krisis kali ini lebih parah dari krisis ekonomi yang pernah terjadi pada masa reformasi tahun 1997-1998.
• Soal PSBB, Hendrawan Supratikno: Jika Perekonomian Hancur, Pembenahannya Butuh Waktu yang Panjang
Menurut Sandiaga Uno, krisis ekonomi kali ini menyasar langsung para usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/5/2020).
"Saat-saat yang memperihatinkan dan sulit, ini satu krisis yang terberat mungkin sejak Indonesia merdeka, di mana di era Indonesia modern, krisis kesehatan akhirnya sekarang sudah menjadi krisis ekonomi dan memiliki satu potensi juga nanti akan menjalar ke krisis sosial dan krisis pangan," Sandiaga Uno.
"Tapi teman-teman UMKM berbeda dengan krisis 97-98 dan krisis 2008-2009," jelasnya.
Sandiaga Uno mengatakan para UMKM menjadi sektor usaha yang sangat merasakan dampak dari penyebaran Virus Corona.
Akibat aktivitas konsumen yang sangat menurun karena memang ada pembatasan, maka secara langsung membuat para UMKM kehilangan pemasukan.
Padahal merekalah yang menjadi penyumbang terbanyak untuk lapangan pekerjaan.
Hal itu juga berdampak pada kontribusi yang besar untuk ekonomi Indonesia.
• Nadiem Makarim Bahas Teori Konspirasi Virus Corona: Ini Sudah Diprediksi Bertahun-tahun Sebelumnya
"Kali ini mereka yang terpukul jatuh di ronde pertama, knockdown karena pembatasan sosial ini langsung mematikan usaha mereka karena dengan tidak adanya mobilitas tidak adanya lalu-lalang masyarakat, usaha UMKM yang notabene mendominasi populasi dari jumlah pengusaha di Indonesia," jelas Sandiaga.
"Kalau bicara lapangan kerja, 97 persen ini teman-teman UMKM yang menyumbangkan dan menyerap lapangan kerja," jelasnya.
"Kalau kita bicara dari segi ekonomi, 60 persen ekonomi Indonesia, kontribusinya justru dari UMKM," imbuhnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan pengusaha UMKM harus mendapatkan perhatian lebih, selain juga keluarga yang benar-benar tidak mampu.
Menurutnya, yang dibutuhkan oleh mereka saat ini hanyalah bantuan dari pemerintah.
Hal itu juga bisa memaksa para UMKM untuk tetap berada di rumah dan meninggalkan usahanya sementara.
"Kami melihat memang pengusaha UMKM ini tangguh, tetapi pada saat sekarang saat butuh sekali bantuan dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah dan paket penyelamatan ekonomi ini mestinya difokuskan di dua sektor, yaitu di sektor keluarga, khususnya yang tidak mampu dan sektor UMKM," pungkasnya.
• Semua Moda Transportasi Diizinkan Kembali Beroperasi Mulai Besok 7 Mei meski Corona Belum Berakhir
Simak videonya dari menit awal:
#GoodbyeSandiagaUno Trending, Sandiaga Gabung Relawan Jokowi Bagi Bansos
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno kini tengah menjadi pembicaraan publik.
Tagar #GoodbyeSandiagaUno kini menjadi trending di Twitter.
Hingga Senin (4/5/2020), sudah ada 12 ribu lebih yang mencuitkan hastag tersebut.
• Sandiaga Uno Kaitkan Covid-19 dengan Cara Kampanye Politik: Ini Masa yang Menarik
Berdasarkan penelusuran TribunWow.com, trending tersebut didasari karena Sandiaga Uno belum lama ini terlihat membagikan sembako bersama Ketua Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Mania Immanuel Ebenezer.
Pembagian sembako itu terjadi di daerah TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (2/5/2020).
Banyak warganet menyayangkan hal tersebut.
Namun banyak pula warganet yang tetap mendukung Sandiaga Uno.
Dalam video dari Kompas TV, tampak Sandiaga yang menggunakan kaos putih serta rompi Okeoce membagikan sembako kepada warga secara langsung.
Sandiaga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut atas kerja sama berbagai pihak termasuk pemerintah.
"Hadir di Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang, tadi Bang Noel sudah sampaikan ini bentuk kolaborasi Relawan Indonesia Bersatu dengan temen-teman Joman (Jokowi Mania)."
"Dan masyarakat dan juga pemerintah ada Pak Lurah di belakang, saya ucapkan terima kasih," kata Sandiaga.
• Karantina di Rumah selama Corona, Sandiaga Uno Akui Jadi Hobi Nonton Netflix: Sulaiman Juga Ikut
Kegiatan amal tersebut tak hanya membagikan sembako melainkan juga perlengkapan sekolah.
"Kami menyentuh pada Hari Pendidikan ini kepada kebutuhan utama dari masyarakat, sembako dan juga buku alat-alat tulis, dan juga masker," sambungnya.
Politikus Gerindra ini mengatakan bahwa pendataan warga penerima bantuan telah dilakukan relawan Joman dan Indonesia bersatu sebelumnya.
"Kita sudah bagikan secara simbolis 300 hari ini dan ini adalah hasil pemetaan dan pendataan yaitu dari relawan."
"Dari relawan Simpul Joman relawan Indonesia Bersatu," ungkapnya.
Sandiga mengatakan bahwa di tengah pandemi semua pihak harus bisa bekerja sama demi memerangi virus.
"Kita harus bersatu karena saat ini saat-saat yang sangat sulit buat bangsa dan negara, kita harus saling bantu bergotong royong jadi harapan kira Covid-19 ini akan segera kita kalahkan dengan bentuk kolaborasi yang melibatkan semua pihak," katanya.
• Apa yang Berubah setelah Covid-19 Berakhir? Sandiaga Uno Prediksi Macet Jakarta Berkurang
Mantan Calon Wakil Presiden 2019 ini mengungkapkan bahwa sumbangan yang dilakukan sudah mencapai 15 ribu bantuan.
"Per hari ini sudah 15 ribu bantuan sembako yang disebar di berbagai lokasi dan sudah 1,5 juta masker dari total 10 juta yang relawan Indonesa Bersatu dengan temen-temen simpul relawan dan hari ini saya ucapkan terimakasih temen-temen Joman yang sudah mempersiapkan ini," ucapnya.
Lihat video berikut:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)