TRIBUNWOW.COM - Adik penyanyi campur sari Didi Kempot, Dina Yuli Setiawati, mengungkapkan momen terakhir bertemu sang kakak sebelum bulan puasa Ramadan.

Seperti diketahui, Didi Kempot tutup usia pada Selasa (5/5/2020) di RS Kasih Ibu, Surakarta.

Maestro campur sari tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung pada pukul 7.45 WIB.

• Tampak Sederhana, Begini potret Kediaman Didi Kempot di Ngawi Jawa Timur, Bernuansa Jawa Kental

Dilansir TribunWow.com, Dina Yuli Setiawati mengungkapkan kenangannya bersama sang kakak melalui tayangan Breaking News di TvOne, Selasa (5/5/2020).

Ia menyebutkan Didi Kempot sempat kembali ke rumah adiknya di Ngawi, Jawa Timur sebelum bulan Ramadan tiba.

"Waktu terakhir ke sini memang tangan sama kakinya bengkak-bengkak," ungkap Dina Yuli Setiawati.

Melihat hal tersebut, Dina langsung bertanya.

"Saya tanya, 'Mas, kenapa kakimu bengkak?'," kata Dina.

"Aku sakit," jawab Didi Kempot kepada adiknya saat itu.

Namun Didi Kempot enggan memeriksakan diri ke dokter meskipun diminta adiknya sendiri.

"Tapi Mas Didi itu orangnya takut kalau ke dokter," papar Dina.

"'Periksa, Mas', aku ngomong gitu," lanjutnya.

Meskipun mengeluh sakit, Didi Kempot enggan merepotkan dan tidak memberitahu kondisi seperti apa yang ia derita.

"'Iki aku lara (Ini aku sakit)'. Tapi sakit apa enggak ngomong," ungkap Dina.

"Kalau memang sering sesak, itu sering, tapi keluhan sakit yang lain enggak pernah," tambahnya.

Dina menyebutkan selama ini kakaknya tidak memiliki riwayat penyakit serius.

"Enggak tahu, makanya kaget banget hari ini. Enggak percaya," katanya.

Ketika ditanya tentang kesannya selama mengenal Didi Kempot sebagai seorang kakak, suara Dina menjadi bergetar.

"Mas Didi itu orangnya sangat baik. Sangat sayang sama keluarga," ucap Dina menahan tangis.

• Kenal Didi Kempot sejak Jadi Pengamen, Pelawak Tarzan: Selalu Aktif, Tidur Aja Sama Gitar Kayaknya

"Sama keponakan-keponakan semua akrab semua. Setiap kali Mas Didi datang bawa oleh-oleh, mesti tanya sama anak saya, 'Le, Ndhuk, minta apa?'," lanjutnya.

Dina menuturkan sang pelantun lagu 'Cidro' adalah sosok yang selalu perhatian ke keluarganya.

"Itu mesti, sama keluarga juga dekat banget," kata Dina.

"Sosialnya juga peduli banget sama keluarga," tambahnya.

Meskipun tidak banyak mengalami masa kecil dengan Didi Kempot, Dina menyebutkan dirinya selalu terkenang dengan hal tersebut.

"Saya enggak bareng Mas Didi. Posisi Mas Didi udah di Solo," papar Dina.

"Saya sekolah di Ngawi. Jadi kita kumpul sama Mas Didi udah pada gede-gede," lanjutnya.

Ia menyebutkan kebanyakan saudaranya merantau ke kota besar.

"Namanya orang enggak punya, semua pada merantau. Jadi ketemunya baru pada dewasa," ungkap Dina.

• Ungkap Keinginan Terakhir Didi Kempot sebelum Meninggal, Gus Karim: Umrah dan Ziarah Wali Songo

Lihat videonya mulai menit 4:30

Tarzan Kenang Didi Kempot

Anggota grup lawak Srimulat, Tarzan, mengungkapkan kenangannya terhadap mendiang penyanyi campur sari, Didi Kempot.

Hal itu ia sampaikan ketika dihubungi dalam tayangan Breaking News di Kompas TV, Selasa (5/5/2020).

Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Surakarta pada Selasa (5/5/2020) pagi sekitar pukul 07.45 WIB.

• Didi Kempot Meninggal Dunia di Solo, Ini Biodata Lengkap Maestro Campursari Lord Para Sobat Ambyar

Kabar duka tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk Tarzan yang mengenal Didi Kempot sejak puluhan tahun lalu.

Tarzan diketahui tergabung dengan grup Srimulat dengan kakak Didi Kempot, yakni Mamiek Prakoso.

Dilansir TribunWow.com, Tarzan mengaku syok mendengar kabar duka tersebut.

"Begitu saya lihat TV tadi pagi, kaget banget. Kok sampai seperti itu?" kata Tarzan.

"Itu istilahnya ada mendung di atas langit Kota Surakarta. Ini sangat prihatin," ungkap dia.

Tarzan beranggapan Didi Kempot memiliki kontribusi luar biasa bagi masyarakat Solo.

"Didi Kempot ini sebagai rakyat biasa, tapi saya kira termasuk pahlawan tanpa tanda jasa untuk Solo dan Indonesia," jelas pelawak bernama lengkap Toto Muryadi ini.

"Didi Kempot adalah sosok yang membawa nama Solo. Lagunya (tentang) Solo sudah banyak sekali," lanjutnya.

"Harapan saya kalau berkenan mudah-mudahan Pemda Solo menyerukan bendera setengah tiang untuk Kota Solo," tambah Tarzan.

Tarzan kemudian mengenang momen perkenalannya dengan Didi Kempot.

• UPDATE, Deretan Foto Suasana Terkini Rumah Duka Didi Kempot, Mulai Didatangi Para Pelayat

Sebelumnya ia lebih dulu mengenal Mamiek Prakoso yang sudah tergabung dalam grup Srimulat.

"Dulu sekitar tahun 80-an waktu Mamiek ngontrak di rumah saya, masih belum punya rumah," ungkap pelawak senior berusia 75 tahun ini.

Tarzan teringat saat pertama kali mendengarkan lagu ciptaan Didi Kempot.

"Didi Kempot sering mondar-mandir ke rumah saya. Lagu pertama yang saya dengar itu 'We Cen Yu'," ungkapnya.

Saat itu ia mengira lagu tersebut adalah lagu berbahasa Mandarin.

Namun Didi Kempot menjelaskan judul tersebut adalah singkatan dari Kowe Pancen Ayu (Kamu Memang Cantik).

"Hal itu yang saya enggak bisa lupakan," kenang Tarzan.

Ia menyebutkan tahu kisah Didi Kempot menjadi pengamen dari Mamiek Prakoso.

"Dia itu tambah lama tambah ngetop. Memang dia masuk pengamen di Jakarta, saya enggak tahu," jelas pelawak kelahiran 1945 tersebut.

"Tapi yang terang begitu Mamiek cerita, 'Wah adikku begini. Biar, biar berjuang'," cerita Tarzan.

"Orang itu kalau umpamanya berakit-rakit dahulu, sakit-sakit dahulu, kata Mamiek, 'Masuk rumah sakit kemudian'," lanjutnya.

Tarzan kagum dengan kesuksesan Didi Kempot saat ini yang berbuah dari kerja keras di masa lalu.

"Tapi kemudian lihat hasilnya memang benar-benar hebat. Dia itu memang selalu aktif," ungkapnya.

"Gitar itu tidur aja sama gitar kayaknya. Itulah Didi Kempot," tambah Tarzan. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)