TRIBUNWOW.COM - Seorang peneliti di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, Bing Liu ditemukan tewas tertembak.
Dikutip TribunWow.com dari nbcnews.com, Rabu (6/5/2020), pria berusia 37 tahun itu ditemukan tewas di sebuah rumah di Ross Township, utara Pittsburgh pada Sabtu (2/5/2020).
Bing Liu tewas dengan luka tembak di bagian kepala dan leher.
• Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara? Ini Penjelasan Dokter Adib Khumaidi
Satu jam setelah mayat Liu ditemukan, seseorang bernama Hao Gu (46), ditemukan tewas di dalam mobil kurang dari satu mil jauhnya.
Detektif Polisi Ross Township, Brian Kohlhepp mengatakan kedua pria yang tewas itu saling kenal.
Diduga Hao Gu membunuh Bing Liu sebelum kembali ke mobilnya, di mana ia tewas karena luka tembak.
Polisi, kata Brian Kohlhepp, tengah menyelidiki hubungan keduanya dan kemungkinan motif pembunuhan.
• Presiden Jokowi Teken Perppu, Pilkada Serentak Resmi Diundur hingga Desember 2020
Hampir Temukan Penyebab Infeksi Corona
Sementara itu, Universitas Pittsburgh mengungkap sosok Liu yang merupakan seorang asisten peneliti.
Liu dianggap sebagai mentor yang sangat baik dan peneliti produktif yang telah menulis lebih dari 30 makalah.
Karyanya juga berfokus pada biologi sistem.
Universitas Pittsburgh juga menyebut Liu sedang mempelajari susunan biologis dari Virus Corona atau Covid-19 dan berada di ambang temuan signifikan untuk memahami dasar penyakit itu.
Pusat penelitian Liu tentang biologi sistem komputasi dan tampaknya penelitian Virus Corona mengarah pada terobosan tahap berikutnya.
"Bing berada di ambang membuat temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi berikut," kata Universitas Pittsburgh dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan melakukan upaya untuk menyelesaikan apa yang ia mulai dalam upaya untuk memberi penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya," imbuhnya.
• Viral Video Perampok Nekat Bobol Mobil di Tengah Keramaian, Sempat Dikejar Korban dan Warga
Sementara dikutip dari Fox News, Liu diketahui berasal dari Tiongkok dan tinggal bersama istrinya.
Mereka belum memiliki punya anak.
Motif pembunuhan ini juga belum terungkap.
Kepala Departemen Liu, Ivet Bahar mengatakan Liu adalah individu yang sangat berbakat, sangat cerdas, dan pekerja keras.
"Dia telah berkontribusi pada beberapa proyek ilmiah, menerbitkan di jurnal profil tinggi," kata Bahar.
"Dia adalah seseorang yang kita semua sukai, sangat lembut, sangat membantu, orang baik, sangat murah hati."
“Kita semua terkejut mengetahui apa yang terjadi padanya. Ini sangat tak terduga," sambung dia. (TribunWow.com)