Virus Corona
Mahfud MD Sebut Pemerintah Wacanakan Relaksasi PSBB, Baidowi Beri Peringatan: Taruhannya Nyawa
Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengingatkan pemerintah tak boleh gegabah mengeluarkan kebijakan penanganan covid-19.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah diingatkan untuk tidak gegabah mengeluarkan kebijakan penanganan Covid-19.
Peringatan ini menyusul adanya relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi merespons wacana yang disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD itu.
Menurut pria yang akrab disapa Awiek ini, pemerintah harus berhati-hati mengeluarkan aturan terkait Covid-19.
Mengingat masyarakat yang positif terpapar Covid-19 semakin bertambah.
• Minta PSBB Dievaluasi secara Ketat dan Efektif, Jokowi: Mana yang Kebablasan, Mana yang Kendor
• Soal Bansos, Mahfud MD Sebut Jokowi Lebih Ingin Cepat ketimbang Tepat: Pilihannya Hanya Satu
"Sejauh ini warga yang terpapar Covid-19 terus bertambah dan ini wajib diantisipasi. Bahwa menangani wabah Covid-19 tidak boleh main-main, tidak boleh gegabah karena taruhannnya nyawa," kata Awiek melalui keterangannya, Senin (4/5/2020).
Terkait ada warga yang tidak bisa leluasa beraktivitas karena PSBB, ia menilai masih jauh lebih baik dibanding dengan karantina wilayah.

Menurut Awiek, yang terpenting saat ini adalah memastikan bantuan stimulus ekonomi yang diberikan tepat sasaran.
"Termasuk pelaksanaan kartu prakerja benar-benar diarahkan untuk warga agar bisa membuka usaha mandiri, bukan sekadar seremonial," ujar sekretaris fraksi PPP DPR RI itu.
Lebih lanjut, ia menilai penerapan relaksasi PSBB saat ini belum tepat untuk diterapkan.
Apalagi jika melihat fakta ada penyebaran Covid-19 di Kereta Rel Listrik (KRL).

• Modus Curanmor Manfaatkan PSBB yang Sepi, Pelaku Berbekal Senjata Api: Mungkin kalau Dikepung Nembak
Menurutnya, relaksasi PSBB bisa diterapkan apabila angka penyebaran Covid-19 mengalami penurunan.
"Relaksasi PSBB bisa dilakukan jika tren penyebaran wabah Covid-19 di suatu wilayah benar-benar turun drastis," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan saat ini pemerintah tengah memikirkan relaksasi PSBB.
Sejumlah pertimbangan terkait relaksasi PSBB yang disebut Mahfud antara lain keluhan masyarakat yang kesulitan mencari nafkah dan belanja.