TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menilai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah telah berhasil.
Menjadi narasumber di acara Kompas Petang yang ditayangkan oleh Kompas TV pada Minggu (3/5/2020), Mahfud MD lantas mengungkap hal-hal baik terkait penyebaran Virus Corona.
Mulanya, Mahfud MD mengaku anjuran jaga jarak termasuk perpindahan orang dari satu kota ke kota lain sudah berhasil.
Minggu (3/5/2020). (youtube kompastv)
• Singgung Daerah yang Kebablasan dan Kendor Jalankan PSBB, Jokowi: Yang Positif Bisa Lari dari RS
"Pertama kampanye pemerintah ya untuk physical distancing nampaknya berhasil."
"Kemudian penghambatan-penghambatan orang masuk ke suatu daerah terutama yang PSBB itu berhasil," ujar Mahfud.
Menurutnya, aparat keamanan juga berhasil membuat masyarakat untuk tetap di dalam rumah.
Lalu, Mahfud mengatakan bahwa ada penurunan kasus Virus Corona di Indonesia.
"Pelaksanaan PSBB relatif berhasil, tinggal di rumah juga berhasil dan penegakan oleh aparat kepolisian nampaknya juga cukup berhasil di beberapa tempat."
"Sehingga secara umum mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir ini," ucapnya.
Mendengar hal tersebut, presenter lantas menyinggung 4 provinsi itu tidak ada yang berasal dari Pulau Jawa.
"Kalau dilihat 14 provinsi itu hanya ada di Sumatera sejumlah provinsi, dan juga Indonesia Tengah, Indonesia Timur, sedangkan di Pulau Jawa tampak belum tuh Pak Mahfud?" tanya presenter.
Menanggapi hal tersebut Mahfud MD menegaskan PSBB tetap berdampak positif di Pulau Jawa.
• Kronologi 65 Pegawai Sampoerna Kena Corona, Awalnya 2 Pasien Meninggal Tak Diketahui Kerja di Mana
Pasalnya kesembuhan di Pulau Jawa meningkat dan kasus kematian menurun.
"Yang di luar Jawa itu kan yang kemudian 0 pertumbuhan, tetapi yang kemudian meningkat kesembuhan, turunnya angka kematian itu kan terjadi di Jawa, di Jakarta juga kan terjadi," jawab Mahfud.
"Meskipun kadang kala naik lagi itu, tetapi penurunannya nampaknya berkisar di angka-angka itu juga," lanjutnya.