TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meluruskan usulan terkait rencana pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III ke atas.
Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo mengatakan, anggaran dari pemotongan tersebut bisa dialihkan untuk penanganan kasus Virus Corona.
Rencana tersebut sebelumnya disampaikan Ganjar langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas membahas Musrenbangnas 2020, Kamis (30/4/2020).
• Masalah Bansos Corona Bisa Diatasi secara Kekeluargaan, Juliari Batubara: Nggak Usah Ribut soal Data
Ganjar menegaskan yang dimaksud oleh dirinya adalah ASN yang mendapatkan penghasilan di atas Rp 10 juta.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam konferensi video yang tayang di kanal Youtube metrotvnews, Sabtu (2/5/2020).
"Yang akan kita kurangi yang di atas Rp 10 juta," ujar Ganjar.
Namun menurutnya, kebijakan tersebut bisa dimulai lebih dulu untuk para pejabat negara.
Pejabat negara pastinya mempunyai pendapatan yang lebih dari Rp 10 juta.
"Terus kemudian presentasinya itu ada grading-nya atau dimulai dulu dari pejabat negara," jelasnya.
"Seluruh pejabat negara tidak hanya sekadar gaji, tetapi termasuk pendapatannya dipotong," sambungnya.
• Rocky Gerung Sebut Ridwan Kamil dan Ganjar akan Jadi Penantang Anies serta AHY di Pilpres 2024
Sementara itu perihal berapa lama kebijakan itu bisa ditetapkan, Ganjar menyebut tidak menutup kemungkinan sampai akhir tahun atau dengan melihat kondisi dari pandemi Covid-19.
"Itu dipotong untuk waktu satu bulan, dua bulan atau sampai dengan akhir tahun," kata Ganjar.
"Sebenarnya choice-nya banyak, sehingga kita ada sebuah rasa solidatas bersama, di mana masyarakat lagi susah," pungkasnya.
ASN Golongan 1 dan 2 Dipastikan Aman
Sebelumnya, Ganjar mangatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan hal serupa kepada Bappenas untuk segera diperhitungkan.