TRIBUNWOW.COM - Korea Utara mengklaim dirinya hingga saat ini masih bebas dari pandemi Virus Corona (Covid-19).
Klaim yang mengejutkan mengingat wilayahnya bersinggungan langsung dengan pusat awal pandemi Covid-19, yakni China.
Kim Myong, mantan warga negara Korea Utara yang telah kabur dari negara pimpinan Kim Jong Un itu menceritakan mengapa Korut bersikeras mengklaim dirinya nol kasus pandemi Covid-19.
• Kim Jong Un Dirumorkan Meninggal, Warga Korea Utara Dilaporkan Panic Buying
Dikutip dari dailymail.co.uk, Jumat (24/4/2020), Kim mengatakan klaim bebas Covid-19 adalah kebohongan pemerintah Korea Utara.
Saat masih menjadi warga negara Korea Utara, Kim merupakan pejabat pemerintahan senior.
Kim mengatakan alasan Kim Jong Un berbohong soal angka kasus Covid-19 di Korut disebabkan oleh motif membantu pemerintah China menutupi data asli kasus Covid-19.
"Kim Jong Un mungkin memilih untuk menutupi data asli agar Pemimpin China Xi Jinping terhindar dari rasa malu," ungkapnya.
Kim mengatakan pada bulan Maret lalu Kim Jong Un telah melakukan proyek pembangunan rumah sakit di Pyongyang.
Proyek tersebut digunakan sebagai bahan propaganda bahwa Kim Jong Un mempedulikan layanan kesehatan di negara pimpinannya itu.
"Namun, tidak ada lagi yang mempercayai propaganda. Semua propaganda, dan glorifikasi Kim Jong Un mengindikasikan bahwa Kim Jong Un memiliki sesuatu untuk ditutupi, dan takut akan pemikiran masyarakatnya ," kata Kim.
Kim mengatakan Kim Jong Un takut masyarakat akan bergejolak apabila data asli tentang korban Covid-19 muncul ke publik.
"Bagi Kim Jong Un membiarkan ratusan, ribuan, atau bahkan puluhan ribu warganya tewas karena wabah layaknya budak yang tak berharga bukanlah masalah baginya," ucap Kim.
"Baginya melihat begitu banyak orang mati tidak akan lebih sakit dibandingkan rasa sakit jarinya tertusuk jarum," imbuhnya.
Kim meyakini jumlah kasus Covid-19 di Korut lebih dari apa yang bisa dibayangkan.
"Sangat mungkin jumlah kasus Virus Corona dan kematian di Korea Utara melebihi apa yang dibayangkan," terang dia.
Kim mengatakan penjelasnnya tersebut berdasarkan pengalamannya sebagai warga Korea Utara.
• Tanggapan Pejabat Korea Selatan soal Kabar Meninggalnya Kim Jong Un, Minta Kewaspadaan
Pakar Ragukan Korut Bersih Corona
Keraguan juga disuarakan oleh berbagai pakar, dan ahli tentang klaim Korut bebas Covid-19.
Dikutip dari usatoday.com, Kamis (30/4/2020), Jung H. Pak mantan analis CIA mengatakan tidak mungkin bagi Korut bisa bersi dari Covid-19.
"Hampir mustahil bagi mereka (Korut) tidak memiliki kasus (Covid-19)," ucapnya.
Bruce Klingner mantan ketua Divisi CIA untuk Korea tidak percaya Korut yang wilayahnya berdekatan dengan China, dan Korea Selatan tidak memiliki kasus Covid-19.
Misteri Keberadaan Kim Jong Un
Kabar meninggalnya pemimpin Korea Selatan, Kim Jong Un masih belum mereda.
Kini, para pejabat Korea Selatan ikut memberikan tanggapan terkait kabar meninggalnya Kim Jong Un.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (27/4/2020), mereka menyerukan kewaspadaan di tengah kabar yang beredar tentang sang penguasa Korea Selatan tersebut.
• Di Tengah Isu Meninggal, Pemimpin Korut Kim Jong Un Dikabarkan Kirim Surat untuk Pekerja Konstruksi
Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul yang merupakan pengawas keterlibatan dengan Korea Utara mengatakan berdasarkan informasi dari intelijen dengan yakin menyebut tidak ada situasi yang berbahaya.
Sementara itu penasihat kebijakan luar negeri Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyakini bahwa Kim Jong Un masih hidup dan sehat.
Menurutnya sejauh ini belum ada beberapa gerakan yang dianggap aneh.
Dirinya menyebut Kim Jong Un saat ini berada di sebuah resor wisata di Kota Wonsan.
Hal sama juga diyakini oleh pemerintah Korea Selatan.
"Pemerintah kita yakin, Kim Jong Un masih hidup dan sehat," ujar Moon Jae-in.
"Dia telah menetap di daerah Wonsan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi,"
Seperti yang diketahui, Kim Jong Un telah menghilang sejak dua minggu terakhir ini.
Terakhir kali Kim Jong Un muncul di publik yaitu pada 11 April ketika memimpin sebuah pertemuan.
Kemudian setelah itu dirinya tidak lagi terlihat dan kabarnya Kim Jong Un mengalami sakit parah pasca menjalani operasi jantung.
• Mantan Pejabat Tinggi Korut Duga Kim Jong Un Terluka saat Uji Coba Rudal, Ungkap Sejumlah Bukti
Kabar terbaru menyebut dirinya berada di Kota Wonsan setelah terlihat Kereta Api pribadinya berada di lokasi tersebut.
Meski begitu, bukti tersebut belum bisa menunjukkan sepenuhnya keberadaan Kim Jong Un. (TribunWow.com/Anung/Elfan)