TRIBUNWOW.COM - Artis Andrea Dian menceritakan kejadian pasien Virus Corona yang mengigit seorang perawat.

Hal tersebut Andrea Dian beberkan melalui kanal YouTube Robert Harianto pada Jumat (24/4/2020).

Mulanya presenter kondang Robert Harianto melontarkan sejumlah pertanyaan pada Andrea Dian.

• Saat Terinfeksi Corona, Andrea Dian Ternyata Punya Penyakit Bawaan: Dua-duanya Melawan Badan

Kali ini Robert Harianto ingin memastikan kabar adanya pasien Virus Corona yang mengigit seorang perawat.

Mengingat kejadian tersebut terjadi di tempat Andrea Dian dirawat saat dinyatakan positif Virus Corona.

"Ini gue dengar dari Andrea nih, gue pengen tahu ceritanya lebih jelas," ujar Robert Harianto.

"Kesehatan mental, jadi Andrea pernah cerita sama gue sedikit, itu orang-orang di tempat dia dirawat itu sudah makin gila Bim," imbuhnya.

"Lo tahu enggak sih, ada orang gigit perawat kan?," tanyanya.

Mendengar pertanyaan tersebut, Andrea Dian tak segan menceritakan kejadian tersebut.

• Cerita Pasien Covid-19 Gigit Perawat sebab Permintaan Tak Dituruti, Andrea Dian: Sampai Duduk Lantai

Andrea Dian awalnya menjelaskan bahwa tempatnya dirawat memang pasien Virus Corona diberikan sedikit kelonggaran.

Terutama untuk bisa menjalan aktifitas di dalam gedung supaya tidak bosan selama karantina.

"Jadi kita itu kalau di wisma atlet itu kan kita dikasih satu unit buat berdua nih, orang-orangnya," kata Andrea Dian.

"Kita itu masih bisa jalan di koridor, masih boleh ke rooftop buat jemuran," imbuhnya.

Pada saat Andrea Dian menjalani rontgen tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mengigit perawat.

Andrea Dian tak mengetahui secara pasti alasan lelaki tersebut melakukan hal yang kurang terpuji itu.

Namun, Andrea Dian berpendapat bahwa mungkin pasien tersebut ingin cepat-cepat pulang.

"Aku enggak ngerti kenapa pasiennya ini kayak masih badung," kata Andrea Dian.

"Dia mungkin ngerasa kayak, 'gue sudah sehat nih, gue enggak ngerasain apa-apa, kenapa gue enggak boleh pulang-pulang sih'," imbuhnya.

"Perawatnya sudah ngejelasin segala macam, mungkin dia enggak terima atau gimana," jelasnya.

• Bagikan Foto-foto Tenaga Medis yang Menanganinya selama Isolasi Covid-19, Andrea Dian: Hargai Mereka

Pada saat kejadian terdebut, sontak membuat perawat dan dokter lain menghampiri dan menghentikan pasien tersebut.

"Sampai akhirnya pasiennya geregetan kali ya, dia gigit si perawatnya, itu sampai datang loh perawat, dokter, macam-macam," kata Andrea Dian.

"Ayo pak dilepasin," imbuhnya menirukan dokter.

"Si perawatnya sampai duduk di lantai, digigit tangannya sini," jelasnya.

Keesokan harinya, Andre Dian bertanya nasib perawat yang digigit tersebut.

Ternyata setelah mendapatkan perlakuan itu, perawat tersebut langsung dikarantina karena dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Besokannya gue tanya, 'dok kemarin gimana perawat yang digigit?'," kata Andrea Dian.

"Akhirnya dia jadi PDP, harus karantina selama 14 hari, karena dia ada bekas di tangannya gitu," imbuhnya. 

Suami Andrea Dian, yakni Ganindra Bimo pun menjelaskan bahwa dirinya merasa iba dengan perawat tersebut.

"Lebih kasihan lagi kita belum tahu kondisi perawat itu adalah benar-benar perawat atau volunteer (sukarelawan)," ujar Ganindra Bimo.

Lihat videonya dari menit ke 04:10:

• Mengharukan, Ini Cara Ganindra Bimo Besarkan Hati Andrea Dian yang Positif Corona: Aku Sayang Kamu

Ceritakan Perjuangan Tenaga Medis

Belum lama ini, pesinetron Andrea Dian telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau Virus Corona.

Istri dari Ganindra Bimo itu telah kembali kepelukan suaminya sejak mengabarkan bahwa dirinya telah dipulangkan.

Hal itu diketahui melalui laman Instagram resminya, @andreadianbimo, Minggu (5/4/2020).

Sejak itu, Andrea terus memberikan pesan positif kepada masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan semangat baik kepada tenaga medis maupun pasien Covid-19.

Melalui laman Instagramnya pada Senin (6/4/2020), Andrea Dian juga membagikan foto-foto tenaga medis yang merawatnya selama masa isolasi.

Tampak beberapa tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat ia bagikan dan perkenalkan kepada khalayak.

Di kolom caption, Andrea menegaskan bahwa perjuangan para tenaga medis tersebut tidak sampai di situ saja.

Para dokter dan perawat masih akan terus berjuang digarda terdepan sampai virus ini bener-benar hilang.

Bukan hanya kepada tenaga medis yang merawatnya, Andrea secara umum menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap seluruh tenaga medis yang berjuang melawan Virus Corona.

Persinetron 34 tahun itu mengatakan, tenaga medis rela mengorban banyak hal, termasuk waktu, pikiran, bahkan kesehatan dan nyawa untuk merawat para pasien Covid-19.

Ia mengungkapkan, bahkan banyak di antaranya yang merupakan tenaga sukarelawan/volunteers.

• Sebut Virus Corona sebagai Momentum Pelepasan Napi, Mahfud MD Singgung Anggaran Negara yang Besar

"HEBAT BANGET MREKA !

Gimana ga hebat , di saat kita semua dianjurkan diam di rumah agar terhindar dari virus ini , mreka2 justru mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawa jadi taruhannya hanya untuk menyembuhkan pasien covid-19 (bahkan banyak diantara mereka Volunteers / sukarelawan)" tulis Andrea Dian dalam caption unggahannya.

"Oleh karna itu , salah satu tujuan ku memposting foto ini adalah untuk memberikan dukungan baik doa & support ( +bantuan scara nyata ( sumbangan APD / MASKER / Lain )" tambahnya.

Andrea Dian juga menyerukan agar bersama-sama melawan stigma yang beredar tentang tenaga medis yang merawat pasien Virus Corona.

Ia mengimbau keras bahwa agar tak mencap mereka sebagai penyebar virus.

Justru tenaga medis adalah pejuang garda depan yang sangat membutuhkan dukungan dan perhatian lebih.

Andrea Dian menegaskan bahwa yang perlu dilawan adalah wabanya bukan tenaga medisnya.

Oleh sebab itu, ia meminta dukungan, cinta dan penghargaan terhadap mereka.

Andrea terus mengimbau semuanya untuk terus saling bahu-membahu dalam memenangkan perang melawan Covid-19.

"Kita semua harus paham betul, musuh kita adalah VIRUSNYA ..bukan tenaga medis .
Hargai mereka
Cintain mereka
Dukung mereka .

Bersama2 kita bisa saling membantu
Bersama2 kita bisa memenangkan “perang” ini."

(TribunWow.com/Khistian TR/Rilo)