Puasa Ramadan 2020

Tanya Ustaz: Seperti Apa Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan?

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lailatul Qadar

TRIBUNWOW.COM - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat ditunggu oleh umat muslim sepuluh hari terakhir bulan puasa ramadan.

Malam Lailatul Qadar sangat istimewa lantaran malam tersebut disebut lebih baik dari 1000 bulan.

Di malam Lailatul Qadar, dosa-dosa manusia akan diampuni oleh Allah SWT dan juga akan mendapatkan pahala yang melimpah.

Sayangnya, kita sebagai umat manusia tidak tahu kapan tepatnya malam Lailatul Qadar tersebut datang.

Meski begitu, ada tanda-tanda fisik alam yang bisa menjadi pertanda datangnya malam Lailatul Qadar.

Apa tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar tersebut?

Tanya Pak Ustaz: Apakah Suami-Istri Boleh Berhubungan Intim di Malam Hari di Bulan Puasa Ramadan?

Jawaban:

Tanda Lailatul Qadar yang disebutkan oleh nabi dalam sebuah hadist itu, yang jelas kalau malam Lailatul Qadar datang, maka malam itu sangat menenteramkan.

Suasana malamnya sangat berbeda, dan sangat membuat kita merasa kedamaian.

Kemudian pada siang harinya, setelah malam Lailatul Qadar itu, matahari bersinar di pagi hari secara redup.

Seperti layaknya bukan yang tidak hanya memancarkan cahaya redup.

Tanda-tanda fisik datangnya malam Lailatul Qadar hanya itu saja.

• Tanya Pak Ustaz: Apakah benar Tidur saat Puasa Ramadan Termasuk Ibadah?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيْهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ, لاَ بَرْدَ فِيْهَا وَلاَ حَرَّ, وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيْهَا حَتَّى تُصْبِحَ, وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيْحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً, لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ.

“…Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)

Wahid Ahmadi (Facebook/Wahid Ahmadi)

Wahid Ahmadi

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah

Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri ke nomor WhatsApp 081-326-459-919.

Identitas pengirim, nama dan nomor WhatsApp tidak kami publikasikan.

(TribunWow.com)