Breaking News:

Terkini Daerah

Analisa Pakar soal Fenomena Muncul Banyak Cacing di Solo-Klaten, Singgung Aktivitas Gunung Berapi

Fenomena kemunculan banyak cacing di Solo dan Klaten, Jawa Tengah membuat publik heboh. Apa kata pakar?

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Istimewa warga
Ribuan cacing muncul dari tanah hebohkan warga Solo dan Klaten 

TRIBUNWOW.COM - Fenomena kemunculan banyak cacing di Solo dan Klaten, Jawa Tengah membuat publik heboh.

Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono menyebu fenomena itu berkaitan dengan aktivitas gunung berapi.

Prabang Setyano mengungkapkan, susu tanah yang meningkat, menggangu habitat cacing, sehingga membuat hewan tersebut naik ke permukaan.

Berikut fakta di balik kemunculan fenomena banyak cacing di Solo dan Klaten.

Cacing tanah yang hebohkan warga Pasar Gede di Solo.
Cacing tanah yang hebohkan warga Pasar Gede di Solo. (istimewa warga/Via TribunSolo.com/Klikhotel.com/Via Tribun Travel)

Sempat Dikira Terinfeksi Covid-19, Ini Penyebab Jemaah yang Meninggal Saat Salat Jumat di Bogor

Pedagang di Pasar Gede heboh

Pedagang di Pasar Gede heboh mengetahui banyaknya cacing bermunculan dari dalam tanah.

Terlebih, cacing yang muncul tersebut dalam jumlah banyak dan menyebar hingga di jalan raya.

Seorang pedagang Marsono mengatakan, cacing tersebut diketahui mulai muncul dari sekitar area taman sekitar pukul 05.30 WIB.

"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono kepada wartawan, Sabtu.

Saking banyaknya, cacing yang muncul itu juga menyebar di jalur pejalan kaki dan jalan raya.

Karena merasa jijik, ia sempat menyapu dan membuangnya.

Namun, cacing diketahui terus keluar dari dalam tanah.

"Saya sapu cacing itu saya buang," ujar dia.

Ia mengaku selama lima tahun berjualan di pasar itu, baru kali ini melihat kemunculan banyak cacing di kawasan tersebut.

Cacing juga muncul di Klaten

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
CacingSoloKlaten
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved