Virus Corona

Satpam RS Kariadi Positif Corona Nekat Mudik dan Main Voli dengan Karang Taruna, 500 Warga Diisolasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Grobogan, Sri Sumarni. Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengakui bahwa satu kampung di daerah Panunggalan harus karantina mandiri selama 14 hari.

TRIBUNWOW.COM - Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengakui bahwa satu kampung di daerah Panunggalan harus karantina mandiri selama 14 hari.

Mulanya seorang pemuda 24 tahun yang bekerja sebagai satpam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi, Semarang, yang positif Virus Corona.

Bahkan, satpam tersebut sempat menjalani isolasi di RSUP dr Kariadi Semarang.

Penjemputan paksa warga Grobogan (Capture YouTube KOMPASTV)

Akui Jadwal Syuting Regulernya Merosot akibat Virus Corona, Raffi Ahmad: Tinggal Dua Program

Selang beberapa hari, kondisi satpam tersebut semakin membaik.

Akhirnya ia di perbolehkan pulang dengan syarat harus melakukan isolasi mandiri.

Kendati demikian, satpam itu malah nekat mudik ke kampung halaman di desa Panunggalan, Grobogan.

Bukan tanpa sebab, ternyata satpam tersebut berniat untuk memperingati 40 hari meninggalnya sang ibunda tercinta.

Hal serupa juga diungkapkan Sri Sumarni melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Jumat (17/4/2020).

"Sebagai satpam RSUP dr Kariadi Semarang, dan pada waktu itu sudah diisolasi katanya," ujar Sri Sumarni.

"Tetapi sudah sembuh, pulang ke Panunggalan memperingati 40 harinya orang tua," imbuhnya.

Satu Outlet Bisnis Ruben Onsu Tutup karena Dampak Virus Corona, Anji: Daerah Tegal Jangan-jangan?

Tak berhenti di situ saja, Sri Sumarni juga menyayangkan sikap seorang warganya tersebut.

Pasalnya, pemuda itu malah melakukan aktifitas olahraga bola voli bersama pemuda karang taruna.

"Tetapi dia harusnya sadar, tapi dia langsung juga olahraga voli bersama-sama warga karang taruna," ujar Sri Sumarni.

Tak tanggung-tanggung, 500 warga yang ada di dua RT Desa Panunggalan, Grobogan terpaksa harus menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan satpam tersebut kini harus di jemput paksa dan kembali dibawa ke RSUP Kariadi.

Halaman
123