TRIBUNWOW.COM - Presenter kondang Ruben Onsu mengakui bahwa ketenarannya berpengaruh pada bisnis makanan yang digeluti.

Hal tersebut Ruben Onsu paparkan melalui kanal YouTube dunia MANJI pada Rabu (15/4/2020).

Musisi Anji Manji awalanya mngajukan pertanyaan pada Ruben Onsu seputar bisnis.

• Betrand Peto Kaget Dengar Peliharaan Ayamnya Mati, Ruben Onsu Terbahak: Udah Ada Kuda di Jakarta

Terutama bisnis makanan yang juga digeluti Ruben Onsu.

Namun, Anji Manji kali ini ingin tahu pendapat Ruben Onsu tentang pengaruh nama besarnya menjadi artis pada penjualan di bisnis makanannya.

"Nama Ruben Onsu sebagai merk, sangat berpengaruh enggak sih ke bisnisnya itu?," tanya Anji.

Mendengar pertanyaan Anji, Ruben Onsu lantas menjelaskan bahwa ketenarannya berpengaruh dalam bisnisnya tersebutm meski tidak sepenuhnya.

Pasalanya Ruben Onsu merasa bahwa beberapa bisnisnya juga ada yang gagal.

Oleh karena itu, Ruben Onsu menilai bahwa nama besarnya tidak bisa menjamin bisnisnya terus berjalan.

• Usahakan Karyawannya Tetap Mendapatkan THR, Ruben Onsu: Gali Lubang Tutup Lubang Sudah Pasti

"Kalau dibilang berpengaruh entar disangkanya saya narsis," ujar Ruben Onsu.

"Tapi bingung juga, ya fivety fivety, enggak bisa bilang berpengaruh," imbuhnya.

"Karena enggak semua bisnis saya semuanya jadi," jelasnya.

"Kalau pembeli pasti ada, tapi tidak semuanya stabil, tidak semua sejajar," tandasnya.

Tak berhenti di situ saja, Ruben Onsu juga mengatakan bahwa pengaruh terbesar di bisnis makanan adalah kualitas.

Harga yang murah juga menjadi pengaruh yang sangat besar di bisnis makanan yang digeluti, Ruben Onsu.

Bahkan, Ruben Onsu harus memutar otak demi memberikan harga murah dengan kualitas makanan yang terbaik.

"Buat saya ya semua dibalikin lagi kalau memang makanan lo enak, kalau penyajian lo enak, kalau ini lo enak," ujar Ruben Onsu.

"Gue rasa customer pasti balik lagi, dan orang kita itu maunya murah dan enak," imbuhnya.

"Itu yang harus dipikirin pakai otak banget kak," jelasnya.

Anji sontak kembali ingin memastikan penjelasan Ruben Onsu tersebut.

"Mikirin margin ya?," tanya Anji.

Ruben Onsu pun menegaskan bahwa rentang harga sangat membuat dirinya pusing jika memikirkannya.

"Wah kalau mikirin margin itu uda, ini kepala gue bisa dicopot bisa peres banget otaknya, stres," jawab Ruben Onsu.

Lihat videonya dari menit ke 39:40:

• Ruben Onsu Cerita soal Pengalamannya Berbisnis Kuliner: Jantung Gue Udah Kayak Naik Jet Coaster

Usahakan Karyawannya Tetap Mendapatkan THR

Mendekati bulan Ramadan dan lebaran, presenter sekaligus  pengusaha Ruben Onsu masih terus mengusakahan agar karyawannya tetap mendapatkan tunjaangan hari raya atau THR.

Tidak memungkiri bahwa sebagai pelaku usaha Ruben Onsu juga tidak luput untuk merasakan dampak pandemi Virus Corona.

Ruben mengakui bahwa omset usahanya di berbagai sektu khususnya kuliner mengalami terjun bebas.

Meski demikian, ayah 3 anak itu masih tetap mempertahankan agar seluruh karyawannya tidak di rumahkan.

Bahkan Ruben masih memikirkan untuk tetap bisa memberikan tunjangan hari raya.

"Untungnya kalau di tempat saya kalau gaji ada THR masih saya terus usahakan, jadi itu yang terus saya cari," ucap Ruben dikutip dari Beepdo, Jumat (17/5/2020).

Suami Sarwendah itu tidak menampik bahwa dirinya harus memutar otak untuk tetap mempertahankan kesejahteraan karyawannya.

Selain membuka usaha baru, Ruben juga mengakui bahwa ia juga harus 'gali lubang tutup lubang'.

Hal itu tidak lain adalah karena dirinya tetap ingin karyawannya bisa melaksanakan Ramadan dan lebaran dengan baik.

"Ya gali lubang tutup lubang udah pasti mbak enggak mungkin enggak," ucap Ruben.

"Tapi saya kepengin mereka berhari raya dengan baik, mereka bisa malaksanakan ibadah Ramadannya dengan baik," tambahnya.

• Ruben Onsu Bocorkan Cara agar Pegawainya Tak sampai Dirumahkan, Sedih Lihat Banyak Karyawan Di-PHK

Meski begitu ayah Betrand Peto ini tetap berharap dan percaya pandemi ini segera berakhir.

Ia juga bersyukur memiliki karyawan yang sangat mengerti kondisi perusahaan saat ini.

"Dan saya kepenginnya ya semua ini bisa segera pulih, saya percaya sih."

"Dan untungnya saya punya karyawan yang sangat mengerti kondisi saya, kondisi perusahaan yang ya begitulah suasananya,"

Ruben Onsu menyadari bertul dirinya bukan satu-satunya yang merasakan dampak pandemi ini.

Oleh karena itu, ia sangat prihatin orang-orang yang jauh lebih sulit keadaanya akibat bencana wabah ini.

Sebut saja para pedangang di pinggir jalan yang kini telah di larang untuk berjualan.

Sebagai sesama pedagan, ia merasakan betul apa yang dirisakan para orang-orang dibawahnya.

Maka dari itu ia menyempatkan untuk melarisi setiap penjual yang menawarkan sesuatu kepadanya.

"Saya rasa tidak saya doang, makanya kadang-kadang ada penjual yang nawar-nawarin saya udah gua beli aja beli-beli."

"Saya tahu banget karena dagang-dagang di pinggir atau apapun kan udah enggak boleh ini udah enggak boleh, lah tapi bagaimana mereka cari pemasukan, di situ sih yang saya pikirin," tegas Ruben.

(TribunWow.com/Khistian TR)