TRIBUNWOW.COM - Sekelompok remaja dua kali merampas uang dan menganiaya seorang pemulung hingga berakhir tewas.

Pertama, Udin (50), seorang pemulung di Sukamaju, Cilodong, Kota Depok dianiaya pada Senin (6/4/2020) di depan pos pintu belakang Perumahan Pondok Sukmajaya.

Sekelompok remaja itu menganiaya Udin dan merampas uang Rp 500 ribu.

• Kronologi Pria di Bogor Ngamuk saat Ditegur karena Tak Pakai Masker, Satpam: Itu Teguran Keempat

• Viral Babysitter Diculik dan Digantung, Polisi: Korban Sempat Buat Laporan Penipuan Belanja Online

Kemudian penganiayaan kedua terjadi Kamis (9/4/2020), sebagian dari mereka kembali mengeroyok Udin jelang tengah malam, di depan Kans Futsal Cilodong.

"Malam itu terjadi penganiayaan dan pengambilan uang sebesar Rp 30.000," kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol Ibrahim Sadjab melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020).

Jumat (10/4/2020), Udin dijemput keponakannya pulang ke rumah adik Udin di Sukmajaya. Udin dirawat ala kadarnya di rumah.

"Penjemputan itu dilakukan karena Udin mengalami lebam di bagian tangan kanan, kaki, perut dan punggung," kata Ibrahim.

"Minggu (12/4/2020) pukul 06.00, korban dinyatakan meninggal setelah dilakukan perawatan seadanya oleh keluarga," imbuh dia.

• Jadi Satu-satunya Penumpang di Pesawat saat Corona, Pria Ini Akhirnya Dipindahkan ke First Class

• Media Portugal Soroti Aksi Martunis Lelang Jersey Cristiano Ronaldo untuk Perangi Virus Corona

Aparat Polsek Sukmajaya lalu menangkap empat orang remaja pada Selasa (14/4/2020) sore.

Tiga dari empat tersangka itu berusia 15 tahun, yakni ET, RW, dan HK.

Sedangkan ME masih berumur 12 tahun. Salah satu pelaku masih buron.

Para tersangka hingga kini masih ditahan dan diperiksa lebih lanjut di Mapolsek Sukmajaya, Depok.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap 4 Remaja yang Rampok dan Keroyok Pemulung di Depok hingga Tewas",