Virus Corona
Perusahaan APD Tingkatkan Produksi, Ridwan Kamil Pastikan Stok Masker untuk Tenaga Medis Aman
Perusahaan alat pelindung diri (APD) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tingkatkan produksi untuk masker jad 1 juta pcs.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di wilayah Jawa Barat akan terpenuhi selama empat bulan ke depan.
Pasalnya, sebuah produsen Alat Pelindung Diri ( APD) di Kabupaten Bogor yakni PT Multi One Plus akan meningkatkan jumlah produksi.
Hal tersebut ia sampaikan seusai meninjau pabrik pembuatan APD tersebut pada Rabu (15/4/2020) seperti dikutip dari TribunJabar.id.
"Mudah-mudahan dalam dua sampai empat bulan ke depan, kebutuhan APD di Indonesia, dimulai dari Kabupaten Bogor dulu tercukupi, Jawa Barat tercukupi, kemudian Indonesia tercukupi, datang dari industri-industri yang ada di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
• Panduan Masker Kain untuk Lindungi dari Virus Corona, Sering Dicuci dan Jangan Pakaikan pada Batita
Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, PT Multi One Plus biasanya memproduksi masker bedah sebanyak 250.000 buah per harinya.
Kendati demikian, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan masker bedah di Jawa Barat.
Sehingga PT Multi One Plus akan meningkatkan jumlah produksi beda masker.
Rencananya pada akhir April, jumlah produksi masker akan dinaikkan menjadi satu juta pcs.
• Ridwan Kamil Sebut KRL akan Disetop Mulai 18 April, Tunggu PSBB Tangerang
"Di pabrik ini tadi dilaporkan memproduksi masker bedah sehari 250.000 dan itu sudah habis dipesan oleh institusi kenegaraan, termasuk pemerintah daerah. Janjinya, akhir April dinaikkan satu juta pcs produksi dan mungkin nanti dua juta," ucapnya.
"Maka, hal ini menenangkan, membuat rasa tenang bahwa kebutuhan ini bisa dipenuhi oleh swasembada sendiri," imbuhnya.
Selain itu, Emil menyebut pihaknya juga akan mengirimkan masker N95 khusus untuk tim medis yang menangani langsung pasien Covid-19.
"Yang pasti Jawa Barat setiap hari mengirim N95 juga, sesuai pengajuan lewat aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar). Itu memang khusus untuk mereka-mereka yang menangani langsung ke pasien," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diproduksi di Bogor, APD di Jabar Aman Sampai 4 Bulan ke Depan
