Virus Corona

Jadi Satu-satunya Penumpang di Pesawat saat Corona, Pria Ini Akhirnya Dipindahkan ke First Class

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangku di kabin pesawat

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria mengalami kejadian unik ketika menaiki pesawat.

Pria bernama Carlos Barria itu menjadi satu-satunya penumpang, dalam maskapai American Airlines 4511 pada Jumat (3/4/2020).

Fotografer Reuters itu menceritakan, saat itu dirinya hendak terbang dari Washington Reagan National Airport menuju New Orleans di Amerika Serikat (AS).

Fadli Zon: Saya Heran Kenapa Pemerintah Masih Tarik Ulur Isu Mudik, Masyarakat Dibuat Bingung

Di dalam pesawat, ada 76 kursi.

“Terdapat momen-momen canggung,” kata Barria, mengutip Traveller.com.au, Senin (6/4/2020).

Momen-momen yang dimaksud Barria adalah ketiga petugas gerbang mengumumkan proses boarding secara normal.

Barulah Barria sadar bahwa dirinya adalah satu-satunya penumpang.

Ada pula momen saat pilot menghampirinya untuk menjelaskan secara pribadi adanya penundaan penerbangan akibat masalah mesin.

Pemberitahuan itu tidak disampaikan melalui pengeras suara.

Kedua awak pesawat bahkan mengundang Barria untuk duduk di kursi kelas satu.

Mereka kemudian mendemonstrasikan keselamatan kepada Barria.

“Saya merasa bahwa saya harus memerhatikannya,” tutur Barria.

Penerbangan yang hampir kosong sudah menjadi suatu hal yang biasa bagi maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS).

JADWAL LIVE STREAMING TVRI Belajar dari Rumah bagi Siswa Mulai Pukul 08.00 WIB, Simak Perubahannya

Jumlah pesawat makin berkurang

Akibat pandemi Virus Corona, jumlah pesawat yang beroperasional setiap hari juga berkurang.

American Airlines Group Inc menerbangan 119 pesawat dari Washington Reagan National Airport pada Jumat (3/4/2020).

Perwakilan maskapai tersebut menuturkan bahwa delapan dari keberangkatan tersebut hanya memiliki satu penumpang, termasuk Barria.

Sementara yang lain hanya memiliki segelintir penumpang saja.

Pada hari yang sama tahun lalu, maskapai tersebut mengoperasikan 254 pesawat dari bandara yang sama.

“Bahkan sebentar lagi kami tidak akan punya penumpang untuk membatalkan penerbangan pada maskapai penerbangan AS,” kata Senior Vice President of Network Strategy untuk American Airlines Group Inc, Vasu Raja, Kamis (2/4/2020), mengutip Traveller.com.au.

Menurut data harian Transportation Security Administration (TSA) AS dalam laman resminya, pihaknya melayani 129.763 pelancong pada Jumat (3/4/2020).

Sementara pada hari yang sama tahun lalu, pihaknya melayani 2.48 juta pelancong.

Staf Khusus Milenial Presiden Adamas Belva Devara: Saya Siap Mundur dari Stafsus saat Ini Juga

Para awak kabin terus melakukan pekerjaan mereka walaupun beberapa menuturkan bahwa mereka takut tertular Virus Corona.

Serta takut dengan risiko menginfeksi keluarga di rumah.

Salah satu awak kabin di pesawat Barria mengatakan bahwa dia akan terbang dari New Orleans ke rumahnya di Miami.

Di sana, dia akan membawa ayahnya untuk perawatan kanker setelah dia melalui rotasi perjalanan empat hari, termasuk tidur di hotel setiap malam.

“Petinggi kami menginginkan kami untuk terus menyediakan perjalanan udara yang aman melalui krisis ini,” kata Chief Executive Officer untuk American Airlines Group Inc, Doug Parker, dalam sebuah video pekan lalu. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Satu-satunya Penumpang di Pesawat yang Akhirnya Dipindahkan ke First Class"