TRIBUNWOW.COM - Pasangan selebriti Andrea Dian dan Ganindra Bimo memberikan dukungan kepada seluruh tenaga medis yang menangani pasien Virus Corona.

Bukan Rahasia lagi bahwa Andrea Dian merupakan satu di antara pasien yang mampu sembuh dari penularan Covid-19.

Pengalaman positif terjangkit Covid-19 memang benar-benar menjadi sebuah momen tak terlupakan bagi Andrea Dian dan suaminya Ganindra Bimo.

• Bersama Ganindra Bimo, Andrea Dian Sampaikan Pesan untuk Pasien Covid-19: Harus Yakin Bisa Sembuh

Melalui vlog di kanal YouTube AndreaBimo, Andrea Dian berbagi pengalamannya selama menjadi pasien Virus Corona.

Selain itu, Andrea dan suaminya juga memberikan pesan dan dukungan untuk para tenaga medis yang berjuang di garda depan dalam memberants Virus Corona.

Ganindra Bimo secara pribadi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pejuang medis yag ada di luar sana.

Para dokter, perawat dan jajarannya yang telah mengorbankan waktu, tenaga dan nyawanya untuk terus berjuang.

"Untuk tenaga medis di luar sana terus berjuang, terimakasih untuk perjuangan kalian yang luar biasa."

"Hidup, waktu, tenaga kalian semua curahkan ke pasien Covid-19 kalian adalah the true, the real hero buat kami semua," tutur Ganindra.

• Andrea Dian Diminta Swab Paru-paru untuk Covid-19, Ganindra Bimo Awalnya Tak Percaya: Enggak Mungkin

• Andrea Dian Pamerkan Tenaga Medis yang Telah Merawatnya: Hebat Banget Mereka, Nyawa Jadi Taruhan

Karena ia menyukai sosok super hero fiksi, ibaratnya para tenaga medis itu adalah pahlawan super itu sendiri di dunia nyata.

"Kalau gue suka Batman, Robin, ada yang suka Avangers buat kami-kami ini kalian adalah the true Batman dan Robin sekarang," ujarnya.

Selain itu dirinya juga berharap masyarakat di luar sana untuk tetap menghargai kerja keras mereka.

Ganindra mengimbau dengan sangat untuk tidak menjauhi dan memusihi para tenaga medis yang telah bekerja untuk kemanusiaan.

"Nah harapannya apa buat masyarakat di luar sana, please hargain tenaga, usaha, dan kerja keras tenaga medis Indonesia karena mereka udah begitu berat kerjanya.

"Please hargain mereka ketika meraka mau istirahat, mau pulang ke rumah jangan justru dijauhin. Ingin yang dimusihin dalah virusnya jangan rasa kemanusiannnya," ucapnya.

Sebagai orang yang pernah menjadi pasien positif Covid-19, Andrea Dian menambahkan kalau saat ini kita semua harus saling memberi dukungan dan tidak terpecah belah.

Pasalnya, melihat kabar akhir-akhir ini tentang pasien dan tenaga medis yang dikucilkan cukup membuat Andrea Dian bersedih.

Pasalnya, tidak ada seorangpun yang ingin menjadi korban keganasan Covid-19.

"Sekarang itu kita bukan harus ngejauhin satu sama lain malah harusnya support satu sama lain, kita tuh harus saling erat nih bukan malah terpecah belah," ucap Andrea.

"Kayak misalkan kita, kita tahu nih oh ini ada pasien nih satu daerah kita, kita enggak boleh dekat-dekat sama dia, enggak seperti itu."

"Men enggak ada yang mau ngerasain sakit kayak gini," terangya.

Oleh karena itu, ia memohon untuk semuanya saling mendukung dan memantu khususnya bagi para pasien dan tenaga medis agar pisa kembali menjalankan aktivitas normal.

"Jadi please bantu mereka support mereka supaya bisa pulih bisa sembuh untuk bisa menjalani aktivitas seperti nanti kita biasanya lagi," tandasnya.

Lihat videonya dari menit ke 24.45:

Andrea Dian Diminta Swab Paru-paru untuk Covid-19

Di kanal yang sama, pasangan artis tersebut juga mengungkapkan kronologi kejadian sampai Andrea Dian dinyatakan positif Covid-19.

Awalnya, Andrea Dian merasakan demam dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.

"Hasil CT scan nunjukkin kalau di paru-paru ada kabut. Dibilangnya kayak ada gejala pneumonia," papar Andrea Dian.

Ia diketahui mengidap kondisi autoimun yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.

Mulanya ia menyangka hasil pemeriksaan tersebut adalah akibat kondisi autoimunnya.

"Tadinya aku pikir jangan-jangan karena autoimun aku. Ada inflamasi 'kan juga bisa," jelas aktris ini.

Saat itu kasus positif Virus Corona mulai bermunculan di Indonesia.

"Akhirnya rumah sakit swasta itu langsung isolasi aku karena takutnya ada apa-apa," lanjut dia.

Saat itu mereka harus mengikuti aturan dari pemerintah terkait penanganan terduga pasien Virus Corona.

Melihat Andrea Dian memiliki gejala pada paru-parunya, ia harus segera diisolasi dan melakukan tes swab.

Tes swab adalah pengambilan jaringan sel pada hidung dan tenggorokan.

"Karena mengikuti standar operasi yang baru dari pemerintah. Ketika sesuatu terjadi sama paru-paru, ada kabut dan lain-lain itu harus di-swab," jelas sang suami, Ganindra Bimo.

"Takutnya yang bersangkutan itu terkena Covid-19," lanjutnya.

Awalnya, keduanya pesimis Andrea Dian akan terjangkit Virus Corona.

"Di titik itu kami berdua masih berpikir, 'Enggak mungkin sih, Andrea kena Covid'," papar Bimo.

Andrea diketahui selalu menjalani pola hidup sehat dan sering berolahraga.

Saat itu ia juga tidak merasakan gejala Covid-19 yang mirip dengan gejala flu.

"Soalnya waktu itu keadaannya aku kayak orang normal. Sehat, benar-benar enggak ngerasain kayak gejala batuk, pilek, sesak napas enggak ada sama sekali," jelas pemeran film televisi ini.

Ganindra Bimo kemudian mendorong sang istri melakukan swab paru-paru seperti yang disarankan dokter.

"Itu ternyata positif," ungkap Andrea Dian.

"Andrea menjalani tes swab pertama di tanggal 15 Maret 2020 dan hasilnya keluar tanggal 18 Maret 2020. Hasilnya positif Covid-19," jelas Bimo. (TribunWow.com/Rilo/Gitta)