TRIBUNWOW.COM - Aktor Ganindra Bimo menceritakan reaksinya dulu saat mendengar sang istri, Andrea Dian, harus dites terkait Virus Corona (Covid-19).
Hal itu terungkap melalui kanal YouTube AndreaBimo, diunggah Sabtu (11/4/2020).
Seperti diketahui, Andrea Dian didiagnosa mengidap penyakit akibat Virus Corona pada Minggu (22/3/2020).
• Berfoto dengan Tenaga Medis yang Bantu Penyembuhannya, Andrea Dian: Musuh Kita adalah Virusnya
Setelah menjalani perawatan dan isolasi, Andrea Dian dinyatakan sembuh pada Minggu (5/4/2020).
Dilansir TribunWow.com, pasangan artis tersebut kemudian mengungkapkan kronologi kejadian sampai Andrea Dian dinyatakan positif Covid-19.
Awalnya, Andrea Dian merasakan demam dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Hasil CT scan nunjukkin kalau di paru-paru ada kabut. Dibilangnya kayak ada gejala pneumonia," papar Andrea Dian.
Ia diketahui mengidap kondisi autoimun yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.
Mulanya ia menyangka hasil pemeriksaan tersebut adalah akibat kondisi autoimunnya.
"Tadinya aku pikir jangan-jangan karena autoimun aku. Ada inflamasi 'kan juga bisa," jelas aktris ini.
• Vicky Prasetyo Cerita Dulu Beri Seluruh Pendapatan ke Angel Lelga, Nagita Slavina: Dijatahin?
Saat itu kasus positif Virus Corona mulai bermunculan di Indonesia.
"Akhirnya rumah sakit swasta itu langsung isolasi aku karena takutnya ada apa-apa," lanjut dia.
Saat itu mereka harus mengikuti aturan dari pemerintah terkait penanganan terduga pasien Virus Corona.
• Hasil Rapid Test Keluar, Andrea Dian Umumkan Negatif Corona: Masih Harus Ikut Beberapa Tes Lagi
Melihat Andrea Dian memiliki gejala pada paru-parunya, ia harus segera diisolasi dan melakukan tes swab.
Tes swab adalah pengambilan jaringan sel pada hidung dan tenggorokan.
"Karena mengikuti standar operasi yang baru dari pemerintah. Ketika sesuatu terjadi sama paru-paru, ada kabut dan lain-lain itu harus di-swab," jelas sang suami, Ganindra Bimo.
"Takutnya yang bersangkutan itu terkena Covid-19," lanjutnya.
Awalnya, keduanya pesimis Andrea Dian akan terjangkit Virus Corona.
"Di titik itu kami berdua masih berpikir, 'Enggak mungkin sih, Andrea kena Covid'," papar Bimo.
Andrea diketahui selalu menjalani pola hidup sehat dan sering berolahraga.
Saat itu ia juga tidak merasakan gejala Covid-19 yang mirip dengan gejala flu.
"Soalnya waktu itu keadaannya aku kayak orang normal. Sehat, benar-benar enggak ngerasain kayak gejala batuk, pilek, sesak napas enggak ada sama sekali," jelas pemeran film televisi ini.
Ganindra Bimo kemudian mendorong sang istri melakukan swab paru-paru seperti yang disarankan dokter.
"Itu ternyata positif," ungkap Andrea Dian.
"Andrea menjalani tes swab pertama di tanggal 15 Maret 2020 dan hasilnya keluar tanggal 18 Maret 2020. Hasilnya positif Covid-19," jelas Bimo.
• Dinyatakan Positif Corona, Aktris Andrea Dian Galang Dana Bantuan Rp 1 Miliar: RS Sudah Parah
Lihat videonya mulai menit 2:00
Ceritakan Perjuangan Tenaga Medis
Belum lama ini, pesinetron Andrea Dian telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau Virus Corona.
Istri dari Ganindra Bimo itu telah kembali kepelukan suaminya sejak mengabarkan bahwa dirinya telah dipulangkan.
Hal itu diketahui melalui laman Instagram resminya, @andreadianbimo, Minggu (5/4/2020).
Sejak itu, Andrea terus memberikan pesan positif kepada masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan semangat baik kepada tenaga medis maupun pasien Covid-19.
Melalui laman Instagramnya pada Senin (6/4/2020), Andrea Dian juga membagikan foto-foto tenaga medis yang merawatnya selama masa isolasi.
Tampak beberapa tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat ia bagikan dan perkenalkan kepada khalayak.
Di kolom caption, Andrea menegaskan bahwa perjuangan para tenaga medis tersebut tidak sampai di situ saja.
Para dokter dan perawat masih akan terus berjuang digarda terdepan sampai virus ini bener-benar hilang.
Bukan hanya kepada tenaga medis yang merawatnya, Andrea secara umum menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap seluruh tenaga medis yang berjuang melawan Virus Corona.
Persinetron 34 tahun itu mengatakan, tenaga medis rela mengorban banyak hal, termasuk waktu, pikiran, bahkan kesehatan dan nyawa untuk merawat para pasien Covid-19.
Ia mengungkapkan, bahkan banyak di antaranya yang merupakan tenaga sukarelawan/volunteers.
• Sebut Virus Corona sebagai Momentum Pelepasan Napi, Mahfud MD Singgung Anggaran Negara yang Besar
"HEBAT BANGET MREKA !
Gimana ga hebat , di saat kita semua dianjurkan diam di rumah agar terhindar dari virus ini , mreka2 justru mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawa jadi taruhannya hanya untuk menyembuhkan pasien covid-19 (bahkan banyak diantara mereka Volunteers / sukarelawan)" tulis Andrea Dian dalam caption unggahannya.
"Oleh karna itu , salah satu tujuan ku memposting foto ini adalah untuk memberikan dukungan baik doa & support ( +bantuan scara nyata ( sumbangan APD / MASKER / Lain )" tambahnya.
Andrea Dian juga menyerukan agar bersama-sama melawan stigma yang beredar tentang tenaga medis yang merawat pasien Virus Corona.
Ia mengimbau keras bahwa agar tak mencap mereka sebagai penyebar virus.
Justru tenaga medis adalah pejuang garda depan yang sangat membutuhkan dukungan dan perhatian lebih.
Andrea Dian menegaskan bahwa yang perlu dilawan adalah wabanya bukan tenaga medisnya.
Oleh sebab itu, ia meminta dukungan, cinta dan penghargaan terhadap mereka.
Andrea terus mengimbau semuanya untuk terus saling bahu-membahu dalam memenangkan perang melawan Covid-19.
"Kita semua harus paham betul, musuh kita adalah VIRUSNYA ..bukan tenaga medis .
Hargai mereka
Cintain mereka
Dukung mereka .
Bersama2 kita bisa saling membantu
Bersama2 kita bisa memenangkan “perang” ini."
(TribunWow.com/Brigitta Winasis/Rilo)