TRIBUNWOW.COM - Selebriti sensasional Nikita Mirzani buka suara terkait kemarahannya saat rumahnya didatangi puluhan pengemudi ojek online untuk meminta sumbangan beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Nikita Mirzani di kanal YouTube Beepdo, Senin (13/4/2020).

Dilansir TribunWow.com, Nikita Mirzani sempat geram dan marah besar ketika rumahnya didatangi puluhan orang untuk meminta sumbangan.

• Nikita Mirzani Ngaku Sajad Ukra Tak Beri Nafkah Putranya: Itu Anak Enggak Bisa Makanan Indonesia

Maklum, Nikita Mirzani yang sering membagikan aksi sosialnya membantu sesama ini ingin dimanfaatkan sejumlah orang untuk mengharapkan kebaikannya.

Ia bercerita, ada sekitar 60 orang yang menyambangi kediamannya saat itu.

Nikita berkelakar bahkan jalanan di depan rumahnya sudah tampak seperti rumput hijau saking banyaknya pengemudi ojek online yang nongkrong.

Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya telah meminta pembantunya untuk keluar menemui pengantre bantuan tersebut.

"Jadi gini, ada segerombolan ojol tiba-tiba ujug-ujug datang ke rumah gue sekitaran 60 orang," kata Nikita.

"Banyak banget pokoknya jalanan itu udah kayak rumput karena kan bajunya hijau-hijau ya kan."

"Gue lihatin dari atas, pembantu gue keluar bilang ibu Niki enggak mau ketemu kalau cara kalian begitu," tambahnya.

• Sambangi Polda Metro Jaya untuk Jadi Saksi, Nikita Mirzani: Kasus yang Sajad Ukra Ngatain Polisi

• Unggah Foto Kenangan dengan Mendiang Glenn Fredly, Nikita Mirzani Akui Pernah Dekat: Iya Dulu 2014

Saat itu, Nikita Mirzani sebenarnya masih menunggu beberapa waktu sebelum akhirnya emosinya meledak.

Seperti diketahui, kemarahan Nikita yang diposting di Instagramnya tersebut lalu ramai diberitakan.

"Tetep gue lihatin dari cctv 30 menit belum kelar, sampai satu jam akhirnya memuncaklah emosi gue ya kan," ujar Nikmir.

Janda tiga anak itu juga mengatakan bahwa sebelumnya dirinya sempat menemui para ojol tersebut secara langsung untuk menanyakan maksud dan tujuannya.

Beberapa orang ada yang mengatakan bahwa mereka memang sengaja untuk mengharapkan keikhlasan Nikita Mirzani untuk membagikan rizkinya.

"Gue tanya sama mereka keluar, 'kalian ke sini mau apa' dia bilang 'iya kita lihat mbak Niki suka bagi-bagi uang di YouTube' terus lu ngapain ke sini mau minta duit," cerita Nikmir.

"Diem, ada yang bilang 'iya kita minta dong keikhlasannya mbak Niki'. Loh kalau gitu lu ngemis dong ya kan," tambahnya.

Nikmir menegaskan, saat itu dirinya menolong orang secara acak dan terpilih.

Dia tidak asal dan serta memberikan sumbangan pada setiap orang atau ojol.

Hanya orang yang kebetulan mengantar makanan yang dipesannyalah yang beruntung mendapatkan bantuan darinya.

Hal itulah yang kemudian disalah artikan para ojol yang nongkrong di depan rumahnya untuk berharap sumbangan.

Masalah tersebut akhirnya selesai ketika Nikita memanggil Polsek dan ketua RT setempat untuk membubarkan.

"Karena gua nolongin orang itu yang terpilih, yang beruntung aja gue pilih," beber Nikita.

"Kayak gue pesen kalau lihat di YouTube gue itu kan gue pesen makanan dulu, bukan orang-orang yang gue comotin," lanjutnya.

"Tapi untungnya habis itu gue panggil Kapolsek terdekat di Pesanggrahan, nah mereka dateng akhirnya sama pak RT akhirnya selesai," tandas Nikita.

• Sebut Glenn Fredly Selalu Jadi Teman Curhat, Nikita Mirzani: Orang yang Nggak Pernah Judge Niki

Lihat videonya mulai dari awal:

Nikita Mirzani Sambangi Polda Metro Jaya 

Nikita Mirzani kembali berurusan dengan pihak yang berwajib.

Hal tersebut diketahui melalui kanal YouTube KH Infotaiment pada Senin (13/4/2020).

Kendati demikian, kedatangan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya kali ini bukan karena tersandung suatu kasus.

Wanita yang kerap disapa Nyai itu dipanggil polisi untuk menjadi saksi atas kasus yang melibatkan mantan suaminya, Sajad Ukra.

Kasus Sajad Ukra adalah karena menghina nama negara dan kepolisian Indonesia.

Ternyata hal tersebut dilakukan Sajad Ukra melalui pesan aplikasi WhatsApp pada Nikita Mirzani.

"Dipanggil sebagai saksi untuk kasus yang Sajad Ukra ngatain polisi," kata Nikita Mirzani.

"Negara lo korupsi, polisi bisa dibayar untuk masukin orang ke penjara," imbuhnya.

Pesan itu rupanya dikirim Sajad Ukra saat Nikita Mirzani tersandung kasus dugaan KDRT beberapa waktu lalu.

Pada saat itu, Sajad Ukra merasa bahwa Nikita Mirzani berada dipenjara karena dirinya.

"Si Sajad kirimnya ke Niki waktu di Polres Jakarta Selatan itu loh yang heboh banget, yang dijemput-jemput, terus diinepin 2 hari," ujar Nikita Mirzani.

"Dia merasa bangga ternyata dia bisa masukkin Niki ke penjara, padahal kan enggak di penjara," imbuhnya.

Bahkan pesan tersebut, dikirim tidak hanya pada Nikita Mizani.

Melainkan seluruh keluarga Nikita Mirzani, turut diberi pesan oleh Sajad Ukra.

"Ada dia voice note terus dikirim ke Niki, ke kakak Niki, semualah satu keluarga," ujar Nikita Mirzani.

Selain itu, Nikita Mirzani merasa bersyukur dengan laporan yang menyangkut Sajad Ukra kali ini.

Pasalnya, laporan kali ini berjalan sesuai harapan Nikita Mirzani.

Meski bukan dirinya yang mengajukan laporan.

"Alhamduillah laporannya jalan, ini udah pemanggilan saksi kan," kata Nikita Mirzani.

"Saksi hari ini bisa datang semua, habis itu mungkin naik ke penyidikan kali," imbuhnya. (TribunWow.com/Rilo/Khis)