Virus Corona

Dedie A Rachim Ungkap Bogor akan Tiru Jakarta Terapkan PSBB: Saya Pikir Tak Boleh Diskriminatif Ya

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memberikan penjelasan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar di daerahnya.

TRIBUNWOW.COM - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memberikan penjelasan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerahnya.

Hal itu diungkapkan Dedie A Rachim melalui sambungan telepon acara Apa Kabar Indonesia Malam pada Senin (13/4/2020).

Dedie A Rachim mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Provinsi Banten dan DKI Jakarta terkait penerapan PSBB.

Jokowi Jamin PKH, Kartu Prakerja, dan Bansos Bukan Omong Kosong: Semuanya Harus Jalan Minggu Ini

"Proses yang selama ini kita lakukan bersama-sama antara Provinsi Jawa Barat, kemudian Provinsi Banten dan DKI paling tidak sudah ada kemajuan," kata Dedie.

Dari pertemuan tersebut, pihaknya sepakat akan menerapkan PSBB seperti DKI Jakarta.

"Dari pertemuan kita terakhir dengan para Gubernur intinya kita akan saling mendukung dan salah satunya kita adalah akan mengadopsi Pergub DKI diterapkan menjadi Perwali atau Pergub di masing-masing daerah," katanya.

Ia menjelaskan bahwa PSBB akan dilaksanakan pada Rabu (15/4/2020) atau paling lambat sehari setelahnya.

"Mengenai batas waktunya kapan saat jadi setelah ada informasi kami lakukan koordinasi juga."

"Saya sudah berkomunikasi dengan Wali Kota Bekasi dan Wali Kota Depok, intinya kita akan menerapkan implementasi dari PSBB bersama-sama paling tidak hari Rabu depan, atau paling tidak Kamis," ujar dia.

Driver Ojol Minta Maaf Provokasi terkait Corona: Kami Sadari Ojol Bukan Satu-satunya yang Menderita

Saat ditanya apakah ojek online di Bogor juga tidak boleh mengangkut penumpang, Dedie lantas membenarkannya.

"Pak Wakil kalau DKI Jakarta kan implementasi PSBB kan tidak boleh kerumunan, tidak boleh berboncengan tapi pengecualian untuk mereka yang satu alamat."

"Bahwa ini sama tidak boleh ojek online mengangkut penumpang?" tanya presenter.

"Saya pikir tidak boleh diskriminatif ya, semua daerah harus sama," jawab Dedie

Dedie merasa semua daerah harus diperlakukan sama agar tak ada keresahan di kemudian hari.

"Jadi nanti masing-masing berbeda tentu akan menimbulkan keresahan juga."

"Itulah kenapa pentingnya adalah langkah bersama saling mendukung itu tujuannya untuk implementasi agar ini memang bisa efisien atau terkontrol," jelas Dedie.

Teken Keppres, Jokowi Tetapkan Wabah Virus Corona sebagai Bencana Nasional

Lihat videonya mulai menit ke-0:52:

PSBB di Bogor Beda dengan DKI Jakarta

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan mulai dilakukan pada Rabu (15/4/2020).

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa PSBB akan berbeda dengan DKI Jakarta yang sudah melakukan PSBB terlebih dahulu.

Perbedaan itu terjadi lantaran kondisi wilayah Bogor dan DKI Jakarta.

• Perawat Ditampar Pria Akui Belum Dapat Permintaaf Maaf Langsung: Minta Maafnya Enggak Kayak Beneran

"Untuk PSBB di Bogor memang agak berbeda dengan PSBB yang dilakukan di DKI Jakarta karena kondisi wilayah kami yang berbeda," kata Ade Yasin dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Senin (13/4/2020).

Ade Yasin menjelaskan banyak wilayah desa di Kabupaten Bogor yang membuat aksesnya berbeda dengan Ibu Kota.

"Kalau DKI Jakarta semua akses mudah dan semua juga terukur sekali, kalau di Kabupaten Bogor kan kebanyakan kita wilayahnya desa."

"Sehingga kami harus menetapkan beberapa cara yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bogor," jelasnya.

Ade mengatakan dirinya memberlakukan PSBB besar dan kecil.

PSBB 'kecil' dilaksanakan di desa-desa di mana belum ada Virus Corona.

"Yang pertama adalah PSBB dengan skala besar, kalau besar ini adalah PSBB yang kita lakukan di zona merah yang terpapar virus Covid atau yang daerah yang sudah terjangkit."

"Tapi untuk PSBB skala kecil itu di daerah-daerah yang masih belum terpapar dan tentunya karena wilayah kami desa sehingga kita sesuaikan dengan kondisi desa," kata dia.

• Diminta Berjemur untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh, 16 Tahanan Malah Kabur, 3 Orang Telah Ditangkap

Sedangkan, 11 kota yang akan diberlakukan PSBB 'besar' adalah wilayah-wilayah yang berbatasan dengan daerah Jabodetabek lain.

"Kalau 11 rata-rata sudah kota mereka sebelas 11 wilayah itu berbatasan Jakarta, dengan Bekasi, dengan Depok, dan juga Tangsel (Tangerang Selatan)."

"Kalau yang sisanya 29 kecamatan ini adalah wilayah-wilayah tidak berbatasan, sehingga kami memberlakukan agar longgar," jelasnya.

Ia menegaskan hanya ada dua macam PSBB di wilayah Kabupaten Bogor

"Skala sedang tidak ada, hanya ada dua cara yaitu skala besar dan skala kecil," ungkapnya.

Lihat videonya mulai menit ke-00:30:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)