Virus Corona

Berlakukan PSBB di 5 Daerah Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Ada 2 Hal yang Menarik dalam Penerapannya

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk lima daerah di Jabar.

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk lima daerah di Jabar.

Ridwan Kamil mengatakan PSBB di lima daerah di Jawa Barat akan berlaku mulai Rabu (15/4/2020) selama 14 hari ke depan.

Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil menyebut ada yang menarik dari penerapan PSBB di lima daerah di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Minggu (12/4/2020) yang disiarkan langsung oleh Youtube KompasTV. (Youtube/KompasTV)

Update Virus Corona di Indonesia: Tambah 399 Kasus Baru, Jumlah Sembuh Melonjak Signifikan

"Kami koordinasikan dan kami menetapkan bahwa PSBB di lima wilayah ini akan dimulai di hari Rabu dini hari tanggal 15 April 2020 selama 14 hari," ujar Ridwan Kamil.

Dirinya mengatakan lima daerah tersebut terbagi dalam tiga kota dan dua kabupaten, yakni Kota Bogor, Kota Depok dan Kota Bekasi, serta Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.

Oleh karena itu, menurut Ridwan Kamil penerapannya pun akan berbeda antara PSBB untuk kota dengan PSBB untuk kabupaten.

"Yang menarik dari PSBB di lima wilayah, ada dua yang sifatnya kabupaten," ucapnya.

"Maka kabupaten ini berbeda dengan DKI atau Kota Bogor, Depok, dan Bekasi, mereka memiliki desa, sehingga tidak bisa diperlakukan PSBBnya persis seperti yang wilayah kota," jelas Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, untuk Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi akan dibagi PSBBnya menjadi dua kategori persebaran Virus Corona.

Untuk kecematan-kecamatan yang masuk kategori zona merah Covid-19 akan menerapkan PSBB maksimal.

• Sembuh dari Virus Corona, Walkot Bogor Bima Arya: 22 Hari Ditemani Suster, Dokter, dan Perawat Hebat

Sedangkan untuk kecamatan yang berada di non zona merah akan menerapkan PSBB tidak maksimal, yakni antara minimal hingga menengah dengan menyesuaikan kembali kondisi daerah tersebut.

"Oleh karena itu, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi memutuskan PSBBnya terbagi menjadi 2, di Zona merah kecamatan-kecamatan tertentu PSBBnya maksimal," kata Ridwan Kamil.

"Dan di non zona merah PSBBnya akan menyesuaikan, antara minimal sampai kelas menengah," sambungnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu kemudian menjelaskan untuk tiga kota di Jawa Barat akan menerapkan PSBB maksimal, tidak jauh berbeda seperti yang sudah diterapkan di DKI Jakarta.

"Khusus untuk Kota Depok, Bekasi dan Bogor akan melaksanakan istilahnya PSBB maksimal," ungkapnya.

"PSBB maksimal ini salah satunya akan memulai menutup akses ke wilayah-wilayah sekitar di hari rabu, kemudian juga akan membatasi kegiatan-kegiatan perkantoran, komersial, kebudayaan, keagamaan," pungkasnya.

Update Virus Corona di Indonesia: Tambah 399 Kasus Baru, Jumlah Sembuh Melonjak Signifikan

Simak videonya mulai menit ke-2.40

Sembuh dari Virus Corona, Bima Arya: 22 Hari Ditemani Suster, Dokter, dan Perawat Hebat

Wali Kota Bogor, Bima Arya telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Bima Arya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor selama 22 hari, sejak 19 Maret 2020 lalu.

Kemudian pada Sabtu (11/4/2020), Bima Arya sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona dan sudah diperbolehkan pulang (Youtube/tvOneNews)

• Dinyatakan Sembuh, Walkot Bogor Bima Arya Akui Jauhi Medsos selama Isolasi: Kita Kepo Tingkat Dewa

Dalam tayangan Youtube tvOneNews, Bima Arya memperlihatkan kegembiraannya setelah diizinkan untuk pulang.

Namun Bima Arya masih harus menggunakan alat pelindung tubuh dari rumah sakit dalam perjalanan pulangnya.

Selain itu, politikus PAN itu masih juga harus menjalani isolasi mandiri, selain untuk memulihkan kondisi juga untuk memastikan benar-benar sudah negatif Covid-19.

"Alhamdulillah pagi ini siap-siap untuk pulang ke rumah, berdasarkan protapnya memang masih harus dilindungi ketika keluar menuju mobil, pakai baju dari rumah sakit untuk mencegah terpapar atau terinfeksi," ujar Bima Arya.

Bima Arya juga menunjukkan kondisi ruang isolasinya di RSUD Kota Bogor.

Selama menjalani perawatan, dirinya mengaku ditemani oleh tim medis yang hebat, baik dokter, suster, dan tenaga medis lainya.

Mereka mampu bekerja dengan sangat baik dalam menangani pasien Virus Corona.

"Ini ruangan saya selama 22 hari di sini, di temani oleh suster, dokter, perawat yang hebat-hebat semua," jelasnya.

"Jadi bismillah, karena sebentar lagi kita akan meluncur menuju kediaman," tutupnya.

• Bekasi Siap Terapkan PSBB, Rahmat Effendi Sebut Sudah Rugi Dua Hari dari Waktu Penetapan

• Hari Ketiga Penerapan PSBB di Jakarta, Briptu Satrya: Kesadaran Pengendara Ikuti Aturan Membaik

 Simak videonya:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)