Virus Corona

Tenaga Medis di Sukoharjo Pakai Jas Hujan Tangani Virus Corona karena Stok APD Langka

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Tim Medis RS Soekardjo Tasikmalaya gunakan jas hujan untuk tangani pasien suspek Corona.

TRIBUNWOW.COM - Tenaga medis di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang menangani pasien terjangkit Virus Corona (Covid-19) terpaksa menggunakan jas hujan.

Itu karena kelangkaan alat pelindung diri ( APD) di kabupaten tersebut.

"Saat ini yang kita ambil sebagai substitusi (pengganti) karena kelangkaan APD, akhirnya kita mensubstitusi dulu dengan jas hujan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020).

Yunia telah berkoordinasi dengan petugas pelayanan kesehatan rumah sakit maupun Puskesmas terkait dengan penggunaan jas hujan sebagai pengganti APD.

Update Virus Corona 7 April 2020: Amerika Temui 26.504 Kasus Baru, Angka Kematian Global Meningkat

Jadi Satu Gejala Virus Corona, Ini yang Harus Dilakukan ketika Mengalami Sesak Napas

"Kami konfirmasi ke teman-teman pelayanan kesehatan kira-kira jas hujan lebih memungkinkan digunakan atau tidak. Mereka menjawab iya, lebih memungkinkan digunakan," terang dia.

Menurut Yunia pengadaan jas hujan sebagai pengganti sementara APD yang mengalami kelangkaan tersebut menggunakan anggaran tidak terduga.

Jas hujan tersebut sudah didistribusikan sejak sepekan yang lalu ke sejumlah rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, Puskesmas, dan klinik kesehatan di Sukoharjo.

Cara Korea Selatan Bebas dari Masalah Kelangkaan Masker di Tengah Wabah Corona, Ini yang Dilakukan

VIDEO Penampakan dari Udara Prosesi Pemakaman Pasien Virus Corona di TPU Pondok Ranggon

 

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyiapkan anggaran tak terduga untuk penanganan status kejadian luar biasa (KLB) Virus Corona sebesar Rp 5 miliar.

Menurut Sekda Sukoharjo, Agus Santoso anggaran itu diprioritas untuk tenaga kesehatan, yakni untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).

Sebab, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan Virus Corona.

"Untuk anggaran tidak terduga kita sediakan Rp 5 miliar. Prioritas memang untuk tenaga kesehatan," katanya, Senin (23/3/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul APD Langka, Dinkes Sukoharjo Bagikan Jas Hujan untuk Tenaga Medis