Virus Corona
Cara Korea Selatan Bebas dari Masalah Kelangkaan Masker di Tengah Wabah Corona, Ini yang Dilakukan
Kelangkaan masker terjadi di berbagai negara saat pandemi virus corona melanda dunia. Termasuk Indonesia.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Kelangkaan masker terjadi di berbagai negara saat pandemi Virus Corona melanda dunia, termasuk Indonesia.
Meskipun masker kain telah muncul sebagai alternatif; masker medis tetap dibutuhkan oleh orang yang sedang sakit dan yang merawat.
Kelangkaan ini pun bisa berbahaya dan memperparah penyebaran penyakit.
Namun, hal ini tidak terjadi di Korea Selatan.
Diungkapkan oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Beom, masker masih tersedia di rak-rak farmasi di Korea Selatan hingga saat ini.
• Jadi Satu Gejala Virus Corona, Ini yang Harus Dilakukan ketika Mengalami Sesak Napas
• Update Virus Corona 7 April 2020: Amerika Temui 26.504 Kasus Baru, Angka Kematian Global Meningkat
Dalam webinar yang diadakan oleh School of Government and Public Policy - Indonesia pada Senin (6/4/2020), Kim menjelaskan bagaimana pemerintah Korea Selatan bisa mencegah terjadinya penimbunan masker dan panic buying.
Dia bercerita bahwa pada awalnya, Korea Selatan juga mengalami kelangkaan masker.
"Permintaan masker meroket, bahkan melebihi kemampuan produksi Korea Selatan," kata Kim.
Hal itu membuat pemerintah Korea Selatan segera melakukan intervensi dengan menerapkan sistem penjatahan, di samping pengaturan harga.
Sistem ini diterapkan di semua farmasi dan toko yang menjual masker di seluruh Korea Selatan.
Setiap orang hanya diperbolehkan membeli dua masker per minggu pada hari tertentu.
• Sandiaga Uno Minta Semuanya Turuti Putusan Pemerintah soal Virus Corona: Jokowi Sudah Pikirkan Itu
Penentuan hari dilakukan dengan membagi masyarakat menjadi lima grup tergantung tahun lahirnya. Masing-masing grup hanya diberi satu hari dalam seminggu untuk membeli masker.
• Ogah Disebut Bingung Atasi Corona, Anies Baswedan Singgung Imbauan Jokowi: Angka Positif Naik Terus
Lewat kebijakan ini, pemerintah Korea Selatan dapat memastikan agar semua orang bisa membeli masker dengan harga yang masih masuk akal.
Masyarakat yang membutuhkan masker pun bisa merasa sedikit lebih lega karena masker akan selalu tersedia bagi mereka.
"Itulah mengapa Korea Selatan tidak mengalami panic buying. Di mall-mall, juga masih banyak masker di rak-rak," kata Kim. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wabah Corona, Ini Cara Korea Selatan Cegah Penimbunan Masker