Puasa Ramadan 2020

Tips bagi Lansia yang Ingin Berpuasa saat Ramadan, Waspadai Dehidrasi dan Stop Merokok

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ramadan

TRIBUNWOW.COM - Saat umat Muslim di seluruh dunia menyambut bulan suci Ramadan, para lansia (60 tahun ke atas) justru banyak yang mempertanyakan kewajiban berpuasa bagi mereka.

Dilansir TribunWow.com dari khaleejtimes.com, permasalaha ini sudah pernah didiskusikan dengan beberapa ahli di bidang medis untuk membimbing kaum Muslim lansia untuk berpuasa saat bulan Ramadan.

Lantas, bagaimana hukum berpuasa bagi para lansia?

Lansia yang memiliki kesehatan cukup baik diperbolehkan menjalani puasa Ramadan.

7 Langkah Tetap Produktif saat Puasa Ramadan, Mulai dari Siapkan Sahur sampai Tidur Siang

Namun, orang lansia yang kekurangan berat badan dengan penyakit kronis disarankan untuk menghindari puasa.

Pasien tua yang lemah dan lemah yang berpuasa dapat menghadapi risiko komplikasi seperti hipoglikemia dan hiperglikemia.

"Lansia yang umumnya tidak sehat harus berdiskusi dengan dokter mereka sebelum mereka berpuasa. Ini lebih penting bagi mereka yang menderita penyakit seperti diabetes, hipertensi dan tiroid," kata dokter spesialis dokter Javaid Shah.

Masalah apa yang bisa mereka hadapi?

Dehidrasi adalah salah satu masalah paling serius bagi lansia yang disebabkan oleh kurangnya rasa haus dan akibat kurangnya air minum.

Lansia harus minum air dan cairan secara berkala setelah berbuka puasa.

Makan sahur harus seimbang dalam kandungan nutrisi yang berbeda, lebih baik dari bahan rendah kalori, mudah dicerna dan rendah lemak.

Lemak yang berlebihan menghambat pencernaan selain menyebabkan banyak komplikasi pada hati dan pembuluh darah.

Berikut Panduan Ibadah Puasa Ramadan 2020 dan Idul Fitri saat Wabah Virus Corona dari Kemenag

Mereka mungkin mengeluh sakit kepala, terutama selama hari-hari pertama puasa ketika tubuh mencoba beradaptasi dengan kondisi saat puasa.

"Kita harus membedakan antara sakit kepala yang berasal dari penyakit yang mungkin terjadi karena perubahan pola pengobatan atau sebagai akibat dari kurangnya perhatian pasien terhadap pengobatan," ujar Javaid.

"Dan yang sering terjadi sebagai akibat dari puasa. Salah satu penyebab sakit kepala terkait dengan puasa adalah penurunan kadar gula darah. Sindrom ini menghilang ketika tubuh beradaptasi dengan puasa. "

Tips diet untuk lansia saat puasa

Makan makanan yang dimasak dengan benar akan memberikan manfaat bagi pencernaan

Konsumsi salad juga bisa membantu menyediakan vitamin, mineral, garam yang diperlukan dan juga mengandung serat.

Para ahli menyarankan para lansia untuk berjalan kecil setelah berbuka puasa karena dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot.

"Sahur itu penting bagi para lansia karena bisa memberi tubuh makanan dan energi yang diperlukan."

"Sahur juga membantu mereka untuk menahan puasa dalam jangka waktu yang lama," kata Javaid.

Dia menambahkan bahwa masalah kesehatan dapat muncul sebagai akibat dari asupan makanan berlebih, makanan yang membuat diet tidak seimbang, serta kurang tidur.

Minumlah air yang cukup saat buka puasa dan cukup tidur untuk menghindari dehidrasi.

Menurutnya, merokok adalah faktor risiko kesehatan dan dokter menyarankan untuk tidak merokok.

"Jika Anda tidak bisa berhenti merokok, kurangi secara bertahap mulai beberapa minggu sebelum Ramadhan. Merokok dapat berpengaruh buruk pada pemanfaatan berbagai vitamin, metabolit, dan sistem enzim dalam tubuh," pungkasnya. (TribunWow.com)