Puasa Ramadan 2020

Jaga Kebugaran Tubuh di Bulan Ramadan, Berikut Tips Ideal Berolahraga saat Berpuasa

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jogging track di Citra Grand City (CGC) beralamat di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar KM 12, Talang Kelapa Palembang. Terbaru, ilustrasi olahraga ringan

TRIBUNWOW.COM - Pada bulan Ramadan, ketika berpuasa segala aktivitas terasa berat, dan lemas karena tidak makan, dan minum mulai dari sahur hingga berbuka.

Namun bukan berarti hal tersebut menjadi alasan untuk malas-malasan dalam beraktivitas.

Dikutip dari hamad.qa, sebuah riset menunjukkan apabila seseorang dalam waktu sebulan penuh kurang melakukan olahraga, dan aktivitas fisik, maka akan berdampak terhadap kebugaran, dan kekuatan tubuh.

Ilustrasi olahraga treadmill. Terbaru, ilustarsi olahraga di dalam ruangan (home.bt.com)

Di sisi lain, waktu puasa selama 30 hari juga menjadi waktu yang tepat bagi mereka yang ingin melakukan diet, dan menurunkan berat badan melalui olahraga sekaligus berpuasa.

Berikut adalah tips-tips untuk berolahraga selama bulan puasa.

Waktu Berolahraga

Berolahraga saat bulan puasa dapat dilakukan di dua waktu, yakni saat-saat sebelum berbuka puasa, dan sesudah berbuka puasa.

Sebelum berbuka puasa, waktu berolahraga yang paling ideal kurang lebih satu jam.

Sedangkan lokasi berolahraga disarankan pada tempat yang memiliki pendingin ruangan.

Seusai melakukan olahraga, pastikan untuk meminum air yang cukup untuk menggantikan cairan pada tubuh yang hilang saat berpuasa, dan berolahraga.

Kedua, olahraga dapat dilakukan setelah berbuka puasa.

Waktu ideal untuk berolahraga setelah berpuasa adalah tiga jam setelah waktu berbuka.

Pastikan tubuh mencerna dengan baik makanan-makanan yang dikonsumsi saat berbuka.

Apabila Anda memilih berolahraga seusai berbuka, hindari makan yang berlebihan saat berbuka puasa.

Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1441 H pada 23 April 2020, via Video Telekonferensi

Panduan Berolahraga di Bulan Puasa

Berikut ini adalah saran-saran yang dapat Anda lakukan terkait aktivitas olahraga di bulan puasa.

Jalani olahraga dengan rutin setiap hari paling sedikit 30 menit, hindari olahraga berat yang banyak menguras tenaga.

Kekurangan banyak tenaga mengakibatkan hilangnya cairan di dalam tubuh, dan dapat berujung ada dehidrasi.

Apabila Anda memiliki penyakit khusus, pastikan konsultasi dengan dokter untuk menentukan menu olahraga yang cocok.

Pastikan tubuh tidak berdiam terus selama berpuasa, Anda dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga, atau pekerjaan lain agar tubuh tetap bergerak.

Segera hentikan segala aktivitas apabila Anda mulai merasakan pusing, mual, dan sesak napas.

Terakhir, jaga konsumsi air selama Anda berpuasa.

7 Tips Mudah Bangun Tepat Waktu saat Sahur, Buat Puasamu Lebih Berenergi

Tips Semangat Bekerja di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan menjadi waktu yang dinanti-nanti oleh semua umat Islam di seluruh dunia.

Pada bulan penuh berkah tersebut, para umat muslim berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah, lewat berpuasa, serta amalan wajib, dan sunnah.

Kadang bekerja di bulan puasa menjadi tantangan tersendiri.

Ilustrasi Ramadan (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Menguras tenaga, tanpa minum, dan makan sejak waktu sahur, hingga berbuka kerap kali mengundang rasa lemas, dan malas untuk bekerja.

Untuk menghindari rasa malas selama bekerja di bulan puasa, berikut adalah tips-tips mengusir rasa malas saat bekerja di bulan suci Ramadan, dikutip dari britishcouncilfoundation.id.

• Bacaan Doa Niat Berpuasa Ramadan dan Berbuka Puasa, Apakah Boleh Dibaca untuk Sebulan Penuh?

1. Kuatkan Tekat

Pastikan tekat, dan niat anda tetap kuat meskipun bekerja tanpa asupan makan, dan minum.

Jadikan bulan suci Ramadan yang penuh berkah, sebagai motivasi semangat bekerja.

2. Makan yang Cukup saat Sahur

Ketika Sahur, pastikan Anda memakan porsi dengan gizi yang cukup.

Kekurangan makan akan menyebabkan tubuh cepat lemas, dan lelah.

Namun terlalu banyak makan akan menyebabkan rasa mual di tubuh.

Utamakan memakan makanan yang mengandung serat agar tetap kenyang sepanjang hari.

Jangan lupa makan buah-buahan, dan sayuran yang cukup.

• 5 Tips Mengurangi Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Hindari Minum Teh dan Kopi saat Sahur

3. Atur Waktu Tidur

Apabila Anda memiliki kebiasaan tidur hingga tengah malam, usahakan rubah pola tidur secepatnya.

Waktu tidur yang kurang akan menyebabkan kurangnya energi saat berkativitas di esok hari.

Usahakan hindari tidur setelah waktu Sahur, dan Subuh.

Tertidur pada waktu tersebut akan menyebabkan rasa lelah, dan lesu di badan ketika terbangun.

Lakukan aktivitas ringan setelah Sahur, dan Subuh.

4. Hindari Konsumsi Kafein

Mengonsumsi pada kafein saat bulan puasa dapat menyebabkan rasa sakit pada perut.

Konsumsi kafein saat bulan puasa, juga berpotensi mengakitbatkan kondisi kesehatan menurun.

5. Tetap Berolahraga

Pastikan tetap melakukan olahraga ringan saat berpuasa.

Olahraga dapat dilakukan setelah Sahur, dan Subuh, atau saat sebelum waktu berbuka.

Tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat karena energi di tubuh saat berpuasa terbatas.

Berolahraga juga dapat bermanfaat untuk menjaga berat badan yang cenderung naik selama bulan Ramadan.

• Ganti Utang Puasa Ramadan untuk Lansia dengan Bayar Fidyah, Begini Cara dan Besarannya

• 5 Tips Mengurangi Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Hindari Minum Teh dan Kopi saat Sahur

6. Jaga Kesehatan

Tetap jaga kondisi kesehatan badan Anda saat bekerja di bulan puasa.

Jauhi segala makanan yang tidak sehat saat Sahur, dan buka puasa.

Aktivitas yang dirasa tidak produktif juga harus dikurangi agar tidak memberikan stres pada tubuh.

Kondisi kesehatan yang baik adalah hal paling penting agar dapat selalu semangat bekerja.

(TribunWow.com)

Tags: