Virus Corona

Kaget Connie Rahakundini Gamblang Prediksikan Status Darurat Militer, Aiman: Yakin untuk Corona?

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie dalam channel YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020).

TRIBUNWOW.COM - Dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie blak-blakan memprediksi akan ditetapkannya status darurat militer akibat wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Presenter Aiman Witjaksono pun tampak terkejut mendengar ucapan Connie itu.

Pernyataan itu disampaikan Connie melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020)

"Sebenarnya kalau kita membicarakan darurat sipil kah, darurat militer kah, nanti saya akan ke sana, jangan terkejut semua orang," ucap Connie.

Dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020). (YouTube Kompas TV)

 

Corona Pengaruhi Penghasilan Perusahaan BUMN, Erick Thohir Bahas Peluang Target Jokowi: Sangat Berat

Kuasa Hukum: Dipo Latief Tak Merasa Sempurna, tapi Dia Berusaha untuk Berubah Bersama Nikita Mirzani

Tampak, Presenter Aiman Witjaksono terkejut mendengar ucapan Connie soal prediksi darurat militer itu.

"Yakin darurat militer untuk Corona?," tanya Aiman.

Menjawab pertanyaan Aiman, Connie bahkan merasa sangat yakin dengan prediksinya itu.

Connie justru mengaku tak setuju dengan istilah darurat kesehatan yang ditetapkan akibat wabah Virus Corona.

"Yakin, makanya saya enggak terlalu sepakat dengan permainan terminologi," ujar Connie.

"Ini darurat sipil aja sudah ramai luar biasa," sahut Aiman.

Melanjutkan penjelasannya, Connie menyatakan menghadapi pandemik sama saja dengan perang.

"Sebentar, saya harus ulangi ya, saya enggak terlalu sepakat dengan permainan terminologi kata-kata, darurat kesehatan, darurat apa, kenapa?," tutur Connie.

"Pandemik adalah pandemik, itu udah bahasa dunia. Ketika menghadapi pandemik kita itu dalam perang."

Hasil Rapid Test Keluar, Andrea Dian Umumkan Negatif Corona: Masih Harus Ikut Beberapa Tes Lagi

Menurut Connie, dampak yang ditimbulkan pandemik Virus Corona sama dengan perang.

Karena itu, ia mengimbau pemerintah agar tak setengah-setengah melakukan penanganan virus dengan nama lain Covid-19 ini.

"Karena apa? Sama dengan perang, ini bicara antara hidup dan mati, enggak bisa orang setengah-setengah," kata Connie.

"Risikonya hidup dan mati, kita harus siap menghadapi perang."

Lebih lanjut, Connie menyatakan Virus Corona tak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat.

Ia menjelaskan, virus asal China ini bisa berdampak pada banyak hal.

"Dan ini pandemik dunia, jadi namanya jangan diganti-ganti supaya kita jadi sesat. Kenapa enggak boleh begitu? Karena kita enggak cuma bicara semata kesehatan," jelasnya.

"Ketika kita bicara pandemik, kita bicara soal mobilitas dan mortalitas yang bisa ditimbulkan oleh ketahanan nasional dan ekonomi nasional. Jadi ini kaitannya ke mana-mana," tukasnya.

Simak video berikut ini menit ke-2.50:

Tolak Wacana Darurat Sipil

Pada kesempatan itu, sebelumnya Connie Rahakundini Bakrie soroti wacana penetapan status darurat sipil akibat wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Connie lantas membandingkan gubernur sekarang dengan era mantan presiden Soeharto.

Menurut dia, banyak gubernur di era Soeharto yang memiliki latar belakang militer.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Hasil Para Peneliti terkait Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia, Ada yang Sebut Bulan April Ini

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020), Connie menyatakan tak setuju dengan wacana penetapan status darurat sipil akibat Virus Corona.

Connie menilai, status tersebut tak bisa diterapkan untuk wabah Virus Corona.

"Maka saya bilang enggak bisa dipakai itu, karena ada dua elemen yang penting mendampingi presiden itu tidak ada," ujar Connie.

Pernyataan Connie itu pun langsung ditanggapi oleh Presenter Aiman Witjaksono.

Sebab menurut Aiman, Connie justru mengusulkan status yang lebih ekstrem, yakni darurat militer.

"Tapi Anda lebih ekstrem lagi malah mengatakan darurat militer seharusnya," sahut Aiman.

Menjawab pertanyaan tersebut, Connie justru membandingkan gubernur kini dengan era Soeharto.

Ia menyebut, gubernur era Soeharto lebih memiliki banyak pengalaman karena berlatar belakang militer.

Hari Libur Idul Fitri akan Diganti agar Warga Bisa Tetap Mudik, Jokowi: Ini Tenangkan Masyarakat

"Kalau darurat sipil kan semua di tangan gubernur, hari ini gubernur beda dengan zaman Pak Harto," ucap Connie.

"Gubernur zaman dulu itu adalah gubernur yang benar-benar sudah melewati banyak hal, rata-rata itu tentara," sambungnya.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung nama Tri Rismaharini.

Menurut dia, Risma memiliki cara kepemimpinan yang sangat baik, terutama dalam membuat terobosan untuk menyelesaikan masalah.

"Saya bukannya under estimate gubernur, tidak semua orang secanggih Bu Risma," ujar Connie.

"Walaupun Bu Risma bukan gubernur tapi cara dia menyelesaikan masalah tu hebat sekali. Enggak semua orang seperti Bu Risma."

Lebih lanjut, Connie mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak yang ditimbulkan Virus Corona.

Ia menjelaskan, Virus Corona tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan secara nasional.

Karena itu, Connie mengimbau pemerintah untuk serius memikirkan cara penanganannya.

"Kekhawatiran saya, ini bukan cuma semata-mata masalah kesehatan loh," ucapnya.

"Ini ada multi faktor, ada banyak hal yang harus dipikirkan." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)