TRIBUNWOW.COM - Beberapa gubernur di Indonesia telah melakukan berbagai langkah untuk meringankan beban masyarakat yang kehidupannya terganggu akibat wabah Virus Corona (Covid-19).
Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah melakukan beberapa langkah kecil, dan besar agar kehidupan masyarakat tetap dapat nyaman di tengah wabah yang melanda tanah air.
Berikut ini adalah beberapa contoh program yang dilakukan oleh gubernur-gubernur di Indonesia untuk membantu masyarakat menghadapi wabah Covid-19.
Ganjar Pranowo Beri Ojol Makanan Gratis
Driver ojek online (ojol) adalah satu dari sekian banyak pekerjaan yang mengalami penurunan pendapatan pasca menyebarnya wabah Virus Corona (Covid-19).
Melihat kondisi tersebut, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memutuskan mengambil langkah untuk meringankan beban para driver ojol.
Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Humas Pemprov Jateng, @humas.jateng, Selasa (31/3/2020), salah satu bantuan yang ia lakukan adalah membagikan nasi kotak secara gratis khusus untuk driver ojol.
• Anies Baswedan Bawakan Kabar Baik untuk Warga Jakarta, Masker Gratis Siap Dibagikan Lewat Kelurahan
Pembagian tersebut rencananya akan diadakan selama dua minggu, mulai dari Selasa (31/3/2020), hingga Selasa (13/4/2020).
Sistem pembagian makanan juga dilakukan dengan cara khusus.
Untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19, pembagian makanan akan dilakukan secara drive thru.
Pendistribusian bantuan makanan gratis, dilakukan oleh Pemprov Jateng untuk para ojol yang berada di Semarang.
• Ganjar Pranowo Beri Pesan Khusus untuk Warga yang Terpaksa Keluar Rumah di Tengah Wabah Corona
Dikutip dari YouTube Ganjar Pranowo, Selasa (31/3/2020), aksi bagi-bagi makanan Pemprov Jateng mendapat reaksi positif dari para driver ojol.
Mereka mengakui senang, dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jateng.
Suwanto, seorang driver ojol mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemprov Jateng.
"Makan siang ini sangat membantu sekali, mudah-mudahan esok harinya juga memperhatikan para kawan-kawan saya selaku ojol," katanya.
"Tidak kenal panas, tidak kenal hujan, mencari nafkah untuk keluarga," lanjut Suwanto.
Pendapat sama disuarakan oleh Megi yang mengatakan, belakangan ini driver ojol sedang kesusahan mendapat penghasilan.
"Ini sangat membantu sekali untuk kami para driver ojol, Gojek atau Grab yang memang untuk akhir-akhir ini pendapatannya itu agak susah," kata Megi.
"Ya karena mungkin dampak dari penyebaran Virus Corona ini, orderan agak turun, mau bagaimana lagi pak, ini sekarang agak susah buat cari orderan," imbuhnya.
Ardatun, seorang wanita yang bekerja sebagai driver ojol juga senang karena bisa menghemat pendapatannya.
"Senang lumayan, kan enggak jadi beli untuk makan siang, sudah dikasih sama Pemprov," ujarnya.
Para driver ojol tersebut juga kompak berharap agar wabah Covid-19 di Indonesia dapat segera selesai.
"Harapannya semoga virus (Corona) ini cepat berlalu, semoga keadaan seluruh Semarang ini normal kembali," kata Fajar.
"Semoga wabah (Corona) ini cepat mereda, cepat hilang dari Indonesia terutama, semua biar sehat semua, kedepannya biar lancar semuanya," tambah Ardatun.
Simak videonya mulai menit awal:
Ridwan Kamil Korbankan Gaji ASN Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengeluarkan kebijakan tegas untuk penanganan pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil memotong gaji seluruh jajarannya dan juga para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PSN selama 4 bulan.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (30/3/2020), Ridwan Kamil mengatakan pemotongan gaji tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan rasa kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Selain itu juga untuk membantu tugas pemerintah dalam menangani Virus Corona.
• Pembangunan Ibu Kota Baru Tetap Jalan di Tengah Virus Corona, Said Didu: Luhut Hanya Pikirkan Legacy
Menurutnya, pemotongan gaji tersebut akan dilakukan secara adil dan proporsional.
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga mempersilakan kepada seluruh masyarakat yang ingin membantu pemerintah dalam penanganan kasus Covid-19 bisa memberikan donasinya.
Ridwan Kamil yakin persebaran Virus Corona bisa segera dihentikan.
"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji /tunjangan Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional.
Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll) mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial. .
Kita sedang menyiapkan kampanye sosial “Two in One”. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19. Insya Allah bisa.
Bersama, Insya Allah, #KitaPastiMenang" tulis keterangan Ridwan Kamil.
• Kumpulkan Rp 10 M untuk Wabah Corona, Najwa Shihab Jelaskan Distribusi Dana Konser Musik #dirumahaja
Anies Baswedan Gratiskan Hotel Bintang 4
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan kebijakan untuk menggratiskan Hotel Grand Cempaka Business untuk membantu tim medis melawan pandemi Virus Corona (Covid-19).
Hotel berbintang empat itu, nantinya akan khusus diperuntukkan bagi tenaga medis yang terus berjuang menangani Covid-19 di lini depan.
Anies mengatakan langkah tersebut dilakukan guna mengurangi beban para tenaga medis, yang bertaruh nyawa menangani Covid-19.
• Fadjroel Rachman Jawab Curhat Ojol Sengsara karena Virus Corona: Bisa Menemui Pihak Anies Baswedan
Dikutip dari unggahan akun resmi Facebook Anies, @aniesbaswedan, Kamis (26/3/2020), sebanyak 220 kamar telah disiapkan bagi para tenaga medis.
Tak berhenti di situ, Anies juga berencana menambah 3 fasilitas hotel gratis untuk terus membantu perjuangan tenaga medis.
Anies menjelaskan seluruh fasilitas di Hotel Grand Cempaka Business telah dipersiapkan sedemikian rupa agar aman untuk digunakan.
Satu di antaranya dengan rutin membersihkan kamar menggunakan disinfektan, dan memasang bilik disinfektan di dekat pintu masuk.
Selain fasilitas hotel, Anies juga mengalokasikan 15 bus TransJakarta, dan 50 bus sekolah untuk keperluan antar jemput tenaga medis di ibu kota.
• Ungkap Kekecewaan seusai Orangtua Meninggal akibat Corona, Anak Korban: Hasil Swab Test Lama Banget
Hingga saat ini, total 138 tenaga medis telah menempati hotel tersebut.
Tenaga medis yang menempati hotel milik BUMD Jakarta itu datang dari RSUD Tarakan, dan RSUD Pasar Minggu.
Pengadaan fasilitas hotel gratis tersebut dikerjakan Anies dengan merangkul beberapa pihak.
Anies juga membuka ruang bagi warga yang ingin ikut berdonasi membantu tenaga medis dalam penyediaan fasilitas hotel.
"Ini adalah kerja besar. Berbagai pihak turut membantu memberi dukungan.
Dompet Dhuafa dan Perumda Pasar Jaya menyediakan bilik disinfektan, donasi makanan berdatangan dari Foodstation Jakarta, Susu Diamond, Bank DKI, Perkumpulan Jasa Boga Indonesia, Terra Restaurant, dan dari individu seperti Ibu Juliana.
Kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi ini.
Kepada seluruh pihak yang dapat membantu, Jakarta memanggil kita semua.
Bagi yang ingin menyumbangkan makanan dan berbagai peralatan, atau kepada hotel-hotel yang ingin membantu penyediaan kamar, silakan langsung hubungi nomor-nomor di bawah ini.
Untuk ikut membantu penyediaan kamar hotel hubungi: Bagus (087782999675), Deandra (081289054859).
Untuk membantu penyediaan makanan, masker dan sanitizer, hubungi Luthfi (082118554122), Daniel (081268847772).
Kunjungi situs jdcn.jakarta.go.id/kolaborasi-tanggap-corona untuk info lebih detail.
Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan. Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita bantu.
Wujudkan bantuan itu dalam bentuk nyata.
Semoga Allah SWT melindungi kita semua," tulis Anies Baswedan.
• Cerita Plt Bupati Sidoarjo Ikut Makamkan Pasien Covid-19: Saya Paham Kekhawatiran yang Dirasakan
(TribunWow.com/Anung)