Virus Corona

Bandingkan Gubernur Kini dengan Era Soeharto, Connie Rahakundini Puji-puji Risma, Ini Alasannya

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020).

TRIBUNWOW.COM - Dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie soroti wacana penetapan status darurat sipil akibat wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Connie lantas membandingkan gubernur sekarang dengan era mantan presiden Soeharto.

Menurut dia, banyak gubernur di era Soeharto yang memiliki latar belakang militer.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie dalam tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020). (YouTube Kompas TV)

Bahas Corona, Aiman Tersenyum saat Connie Rahakundini Singgung Luhut Binsar: Menteri Segala Macam

Hasil Para Peneliti terkait Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia, Ada yang Sebut Bulan April Ini

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020), Connie menyatakan tak setuju dengan wacana penetapan status darurat sipil akibat Virus Corona.

Connie menilai, status tersebut tak bisa diterapkan untuk wabah Virus Corona.

"Maka saya bilang enggak bisa dipakai itu, karena ada dua elemen yang penting mendampingi presiden itu tidak ada," ujar Connie.

Pernyataan Connie itu pun langsung ditanggapi oleh Presenter Aiman Witjaksono.

Sebab menurut Aiman, Connie justru mengusulkan status yang lebih ekstrem, yakni darurat militer.

"Tapi Anda lebih ekstrem lagi malah mengatakan darurat militer seharusnya," sahut Aiman.

Menjawab pertanyaan tersebut, Connie justru membandingkan gubernur kini dengan era Soeharto.

Ia menyebut, gubernur era Soeharto lebih memiliki banyak pengalaman karena berlatar belakang militer.

Hari Libur Idul Fitri akan Diganti agar Warga Bisa Tetap Mudik, Jokowi: Ini Tenangkan Masyarakat

"Kalau darurat sipil kan semua di tangan gubernur, hari ini gubernur beda dengan zaman Pak Harto," ucap Connie.

"Gubernur zaman dulu itu adalah gubernur yang benar-benar sudah melewati banyak hal, rata-rata itu tentara," sambungnya.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung nama Tri Rismaharini.

Menurut dia, Risma memiliki cara kepemimpinan yang sangat baik, terutama dalam membuat terobosan untuk menyelesaikan masalah.

"Saya bukannya under estimate gubernur, tidak semua orang secanggih Bu Risma," ujar Connie.

"Walaupun Bu Risma bukan gubernur tapi cara dia menyelesaikan masalah tu hebat sekali. Enggak semua orang seperti Bu Risma."

Lebih lanjut, Connie mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak yang ditimbulkan Virus Corona.

Ia menjelaskan, Virus Corona tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan secara nasional.

Karena itu, Connie mengimbau pemerintah untuk serius memikirkan cara penanganannya.

"Kekhawatiran saya, ini bukan cuma semata-mata masalah kesehatan loh," ucapnya.

"Ini ada multi faktor, ada banyak hal yang harus dipikirkan."

Kabar Baik, Andrea Dian Dinyatakan Negatif Virus Corona setelah Lakukan Rapid Test

Simak video berikut ini menit ke-4.51:

BUMN dalam Kondisi Sangat Berat

Pada kesempatan lain , sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tengah mengalami masa yang berat setelah Virus Corona melanda Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir menyebut fokus Kementerian BUMN kini terbagi dua.

Yakni, membantu penanganan Virus Corona dan tetap menjalankan tugasnya di bidang korporasi.

Mulanya Erick menyebut hampir semua perusahaan BUMN berkontribusi dalam penanganan Virus Corona.

Satu di antaranya adalah Garuda Indonesia.

Meskipun dalam kondisi yang kurang baik, Garuda disebutnya beberapa kali membantu mengevakuasi warga negara Indonesia dari luar negeri.

"Ya mau tidak mau mayoritas terlibat, saya tidak bisa satu per satu, tapi contohnya saja," jelas Erick dikutip dari acara 'SATU MEJA' KompasTV, Rabu (1/4/2020).

"Garuda walaupun dengan kondisi hari ini sulit, tidak bisa maksimal, tapi kita lihat beberapa kali Garuda membantu pemulangan warga negara Indonesia yang ada di luar kan."

Tak hanya itu, Erick juga menyebut Garuda sempat membantu mengangkut bantuan alat kesehatan dari China.

"Kita kemarin juga membantu membawa barang-barang sumbangan dari China yang cukup banyak dan masih terus berlangsung," ujar Erick.               

Jokowi Blak-blakan, Ungkap Alasan Tak Mau Berlakukan Lockdown: Itu yang Paling Penting

Selain Garuda, Erick juga menyebut Bank Mandiri akan turut membantu memberikan asuransi pada para tenaga medis yang berjuang merawat pasien Virus Corona.

Hal itu dilakukan karena menurutnya para tenaga medis sangat berjasa melindungi banyak warga yang terinfeksi virus asal China itu.

"Kalau kita lihat juga hari ini Bank Mandiri dengan asuransi akta mandiri, kita memberikan bantuan asuransi pada tenaga medis, dokter dan perawat yang sedang menjadi pejuang, pahlawan bangsa di garis depan," kata Erick.

"Dengan memberikan asuransi kepada mereka selain tentu yang sudah diberikan pemerintah."

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa Kementerian BUMN akan berusaha penuh membantu pemerintah menangani Virus Corona.

Karena itu, ia mengakui bahwa Kementerian BUMN kini dalam kondisi yang sangat berat.

Bantuan Tanpa Nama Beri Perlengkapan Medis hingga Miliaran Rupiah, Khofifah Ucapkan Terima Kasih

"Hal ini ya banyak sekali perusahaan BUMN, kita berjibaku bersama untuk meminimalisir Virus Corona ini dengan segala yang bisa kita lakukan," ujar Erick.

"Jujur, berat sekali kerja kita."

Ia menjelaskan, kini fokus Kementerian BUMN terbagi dua.

Yakin, tetap menjalankan tugas korporasi, dan membantu penanganan Virus Corona.

"Karena selain mesti memikirkan koorporasi tapi juga public service sangat diutamakan sekarang," kata dia.

"Karena itu, kita membantuk dua tim, satu yang fokus kepada penanganan Virus Corona, satu yang fokus ke korporasi. Walapun saya dan kedua wamen harus terbelah-belah ini, terpaksa karena ini bersamaan waktunya." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)