TRIBUNWOW.COM - Aksi menyentuh hati seorang driver ojek online (Ojol) terekam kamera.
Pada video tersebut, tampak seorang driver Ojol melindungi pesanan atau orderan milik pelanggannya dengan badannya sendiri, dari semprotan disinfektan mobil polisi.
Seperti yang diketahui, pasca menyebarnya wabah Virus Corona (Covid-19), mobil polisi telah difungsikan untuk membersihkan jalan menggunakan disinfektan.
• Apresiasi Aksi Sosial di Tengah Pandemi Virus Corona, Najwa: Ini Tes Kita Bisa Solider atau Enggak
Video tersebut diunggah oleh presenter Najwa Shihab, lewat akun Instagramnya @najwashihab, Kamis (2/4/2020).
Pada video tersebut tampak driver ojol sedang menepi di pinggir jalan.
Melihat datangnya mobil water cannon polisi datang, dengan sigap ia memeluk orderan customernya yang berada di jok motor.
Pria tersebut tak memperdulikan badannya basah karena semprotan disinfektan, asalkan pesanan pelanggannya aman dari semprotan tersebut.
Driver ojol tersebut terus membungkuk melindungi orderan, hingga mobil water cannon polisi penyemprot disinfektan itu lewat.
Najwa mengaku terharu melihat aksi driver ojol tersebut.
"Terharu lihat video ini. Abang ojol yang amanah menjaga orderannya," tulis Najwa di kolom captionnya.
"Semoga rejekinya selalu dimudahkan ya bang. Amiiin," lanjutnya.
Lewat unggahannya tersebut, Najwa juga ikut membuka donasi untuk warga yang rentan terdampak wabah Covid-19.
"Bagi teman-teman yang mau berdonasi utk membantu mereka yang rentan selama pandemi ini, bisa klik link di bio." tulisnya.
Hingga berita ini dibuat, lebih dari satu juta warganet telah melihat video tersebut.
Video itu menuai haru, dan sedih dari warganet.
Mereka salut atas aksi driver ojol tersebut, dan mendoakan rezeki, serta kesehatannya.
"Ih sedih ey liatnya." tulis @graceblessing.
"Kok aku super cengeng sekarang.. nangis liat video ini.. bapak Gojek! Saliiim." tulis akun @ellyhusin.
"MashaAllah sehat selalu pak.Khusus nya para pekerja yg di lapangan." ujar @wenianggiii.
• Kumpulkan Rp 10 M untuk Wabah Corona, Najwa Shihab Jelaskan Distribusi Dana Konser Musik #dirumahaja
Cerita Miris Driver Ojol Berjuang Hadapi Corona
Ginanjar adalah seorang driver ojek online (ojol) yang namanya sempat viral karena video yang ia unggah di YouTube.
Video tersebut berisi keluh kesah ojol yang pendapatannya kian turun karena mobilitas orang-orang semakin turun di tengah wabah Virus Corona (Covid-19) yang menyerang Indonesia.
Pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Ginanjar mengakui dirinya, dan rekan-rekan ojol lainnya juga ingin berada di rumah, namun mereka tak bisa karena tanpa keluar, berarti tidak bisa mendapat pendapatan.
Dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (25/3/2020), awalnya Ginanjar bercerita kenapa dirinya bisa memiliki ide untuk membuat video berisi keluh kesah ojol pasca Covid-19 mewabah di Indonesia.
"Untuk mewakili kami pekerja harian, di sini saya mewakili ojek online," kata Ginanjar.
"Saya sendiri bingung bagaimana caranya, biar suara kami terdengar, bagaimana unek-unek kita bisa sampai, bagaimana caranya sampai akhirnya saya mikir sambil ngabisin dua batang rokok."
"Saya bikin video kayaknya seru, biar bisa tembus, soalnya sekarang kalau mau kedengeran emang harus heboh, makannya saya bikin video, Alhamdulillah banyak yang nge-share sampai akhirnya saya bisa sampai sini (acara ILC)," lanjutnya.
Ginanjar becerita sebagai ojol, banyak masalah yang dihadapi oleh dirinya, dan rekan-rekannya.
Masalah datang silih berganti, dan akhirnya datang masalah akibat mewabahnya Covid-19.
"Saya hampir lima tahun ngojek, banyak masalah, dan keluh kesah di ojek online," kata Ginanjar.
"Belum selesai satu masalah, kami kemarin masalah diskriminasi order."
"Sekarang datang lagi masalah, yang masalahnya lebih hebat banget, masalah ini ada Covid-19, sampai ada peraturan, kebijakan larangan, dan segala macam," sambungnya.
• Curhatan Driver Ojol di ILC soal Customer di Tengah Virus Corona: Apresiasi Buat Mbak Semalam
Ginanjar bercerita bagaimana pendapatan para ojol kian turun selama diberlakukannya physical distancing atau pemisahan jarak antar manusia.
"Ini sekarang sudah hari Selasa, berarti hari kedua dilakukan," ujarnya.
"Ini pengalaman saya, dan teman-teman saya yang lain, dari semalam saya ngalong sampai pagi," tambah Ginanjar.
Ginanjar lanjut mengungkapkan isi hatinya, ia menegaskan dirinya bukan lah orang yang tidak taat aturan.
Ia juga paham aturan pemerintah, dan ingin bekerja di rumah, Ginanjar menuntut adanya aksi nyata dari pemerintah untuk membantu dirinya, dan rekan-rekannya yang semakin sulit hidup di tengah Covid-19.
"Karena di sini kata-kata mutiara, kata-kata bijak, kalian itu, bukan itu yang sekarang ini kami butuhkan, yang kami butuhkan sekarang itu rangkulan tangan, wujud empati kalian semua, kami itu sudah kenyang dinasihatin," kata Ginanjar.
"Kami bukan warga yang enggak taat aturan, kami tahu sakit kami ke rumah sakit, kami tahu kami disuruh istirahat di rumah, kami istirahat di rumah."
"Saya apresiasi yang namanya simpati."
"Kami butuh wujud dari simpati kalian, yaitu empati."
"Kami mau kok istirahat di rumah, kami ini bukan orang-orang bandel, kami mau benar, kami mau di rumah," tambah Ginanjar.
Tidak hanya pemerintah, Ginanjar juga menyinggung kepada influencer-influencer yang memiliki pengaruh untuk menyebarkan kebaikan lewat aksi mereka.
Ia meminta agar para influencer bergerak mencontohkan aksi kebaikan membantu ojol, agar kemudian masyarakat Indonesia terketuk pintu hatinya, dan ramai-ramai saling membantu.
"Kami enggak cuma berpacu pada pemerintah," tegas Ginanjar.
Sebelumnya diberitakan, total kasus positif Covid-19 di Indonesia kini telah mencapai angka 686 kasus.
Juru bicara pemerintah untuk kasus Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan ada penambahan kasus sebesar 107 orang.
"Berdasarkan data hingga pukul 12.00 WIB, ada 107 kasus baru pasien positif Covid-19. Sehingga total ada 686 kasus pasien positif hingga hari ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (24/3/2020).
Total 30 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 55 di antaranya dikonfirmasi telah meninggal dunia.
• Perhatikan Ciri Terinfeksi Gejala Corona, Hari Pertama seperti Masuk Angin, Hari ke-8 Sulit Bernapas
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke - 1.55:
(TribunWow.com/Anung)