TRIBUNWOW.COM - Tujuh siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) yang kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, belum dipastikan positif terjangkit Virus Corona.
Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen (Pol) Musyafak menyebut, para siswa itu masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Informasi ini sekaligus meralat pernyataan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono sebelumnya.
• Kabar Baik, Maluku Kini Nol Kasus Corona, Satu-satunya Pasien Positif Covid-19 Telah Sembuh di Ambon
“Mohon diralat, bukan Covid-19 positif tapi statusnya PDP yang tujuh orang di RS Polri itu,” kata Musyafak ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Diketahui, sebelumnya Argo mengatakan bahwa ketujuh siswa tersebut positif Virus Corona.
Menurut Musyafak, ketujuh siswa tersebut dinyatakan positif seusai menjalani rapid test Covid-19.
Ia menegaskan, hasil rapid test tersebut tak menjamin ketujuh siswa positif terjangkit Covid-19.
Namun, para siswa sudah menunjukkan gejala Covid-19, yaitu demam.
• Kabar Baik, PLN Gratiskan Token Listrik 450 VA Pelanggan Prabayar dan Pascabayar, Ini Penjelasannya
Maka dari itu mereka dirujuk ke RS Polri.
“Kan hanya baru pemeriksaan rapid test, tapi sudah ada gejala demam,” ujarnya.
Musyafak mengatakan, para siswa sudah melakukan tes swab Covid-19.
Pihaknya masih menunggu hasil tes swab tersebut. (Kompas.com/Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diralat, Polri Sebut 7 Polisi Siswa Setukpa Bukan Positif Covid-19 tetapi Berstatus PDP"