Virus Corona

Pasien Positif Virus Corona Pertama di Majene Dijemput Ambulans, Warga Sekitar Beri Semangat

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrassi Covid-19 atau Virus Corona

TRIBUNWOW.COM - Reaksi warga di Majene, Sulawesi Barat dalam menghadapi pasien positif Virus Corona (Covid-19) perlu diapresiasi.

Hal ini lantaran mereka memberikan dukungan moral kepada pasien tersebut saat dijemput menggunakan ambulans.

Dikutip dari Kompas.com, aksi warga ini pun sempat direkam dan diunggah di media sosial.

Suara Anies Baswedan Bergetar saat Bahas Data Korban Jiwa Corona: Mereka Punya Anak, Istri, Saudara

Diketahui pasien tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju untuk menjalani proses isolasi.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Muhammad Alif membenarkan adanya pasien positif Virus Corona yang dijemput dari rumahnya pada Minggu (29/3/2020).

"Iya, betul. Pasien yang dari Majene dinyatakan positif," ungkap Alif yang juga Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sulawesi Barat, usai menggelar konferensi pers, Senin (30/3/2020).

Alif mengatakan, proses evakuasi berjalan lancar.

Keluarga pasien dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya pun bersikap kooperatif saat penjemputan berlangsung.

Pandemi Virus Corona, Pilkada Serentak 2020 Resmi Ditunda

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene Rahmat Malik, warga yang dijemput itu merupakan pasien pertama yang terinfeksi Virus Corona di Majene.

Warga tersebut merupakan santri sebuah pondok pesantren di Bogor, Jawa Barat.

Menurut penuturan Rahmat, warga berusia 14 tahun itu sudah berada dalam pemantauannya saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Rabu (25/3/2020).

Hal ini lantaran santri itu mengalami sejumlah gejala seperti demam, batuk, flu dan gatal pada tenggorokan.

"Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (25/3) sore. Saat screening, suhu tubuhnya tinggi di atas 38,5 derajat celsius, ada gejala batuk, flu, dan gatal pada tenggorokan," jelas Rahmat.

Cegah Penyebaran Corona, Surabaya Bakal Terapkan Karantina Wilayah, Akses Keluar Masuk Dibatasi

Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar, pasien ini sempat membaik dan diperbolehkan pulang ke Majene.

Belakangan, Rumah Sakit Universitas Hasanuddin mendapat informasi pasien itu positif terinfeksi Virus Corona.

Halaman
12