Virus Corona

Dukung Tenaga Medis Lewat Video Call, Guyon Ganjar Pranowo Langsung Disambut Gelak Tawa

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berikan dukungan ke tenaga medis lewat video call, Senin (30/3/2020)

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah sebuah video dirinya sedang melakukan video call dengan para tenaga medis yang berjuang menangani wabah Virus Corona (Covid-19).

Pada video tersebut nampak Ganjar memberikan semangat kepada tenaga medis, dan mendengarkan permintaan mereka.

Sesekali Ganjar juga melontarkan candaan yang mencairkan suasana, dan membuat semua tenaga medis tertawa.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berikan dukungan ke tenaga medis lewat video call, Senin (30/3/2020) (instagram @ganjar_pranowo)

Tito Karniavan Sebut Langkah Karantina Harus Diperhitungkan, Ungkap Dampak yang Bisa Ditimbulkan

Dikutip dari unggahan akun resmi @ganjar_pranowo, Senin (30/3/2020), awalnya Ganjar menanyakan kondisi para tenaga medis tersebut.

"Bagaimana kondisi hari ini?" tanya Ganjar.

"Sehat semua Pak," jawab sejumlah tenaga medis yang sedang melakukan video call dengan Ganjar.

"Mantap," balas Ganjar.

Kemudian Ganjar menanyakan perihal perlengkapan para tenaga medis untuk menangani Covid-19.

"APD sekarang mulai cukup ya?" tanya Ganjar.

Mereka mengakui alat pelindung diri (APD) sudah cukup lengkap, hanya saja masih kekurangan masker N95.

Mendengar hal tersebut, Ganjar langsung merespon, dan menjanjikan akan segera mengirim kekurangan masker tersebut.

"Oke, nanti saya kirim," kata Ganjar.

Ganjar lalu kembali memberikan semangat, dan berpesan agar para tenaga medis terus menjaga kesehatan mereka selama bekerja.

"Para dokter, perawat, semuanya jaga kesehatan terus, semangat terus," tutur Ganjar yang tersenyum.

Ia menegaskan akan terus bekerja keras untuk membantu para tim medis menagnani Covid-19 lewat bantuan perlengkapan APD, dan bantuan lainnya.

"InsyAllah semuanya tetep akan bisa berjalan lancar, layani masyarakat dengan baik ya, nanti soal urusan-urusan yang tadi APD dan sebagainya, insyaAllah saya akan berusaha keras," ucap Ganjar.

"Layani masyarakat dengan baik terus-menerus ya," sambungnya.

"Siap Pak," jawab para tenaga medis.

"Ya terima kasih selamat bekerja," balas Ganjar.

"Semangat, semangat, semangat," kata Ganjar sembari mengepalkan tangannya.

Ganjar kemudian menunjukkan gestur tangan berbentuk hati sebagai dukungannya kepada tenaga medis.

Melihat hal tersebut, para tenaga medis yang melakukan video call dengan Ganjar, membalasnya dengan hal yang sama.

Gubernur yang dikenal murah senyum, dan ramah tersebut lalu tertawa saat mendengar para tenaga medis memintanya untuk berfoto bersama lewat video call.

Ganjar lalu berfokus pada salah satu handphone milik tim medis yang tampak terbungkus sesuatu.

"Oh handphone-nya sampai dibungkus, itu handphone-nya pakai APD ya," canda Ganjar yang membuat para tenaga medis tertawa bersama.

Ada Wacana Karantina Wilayah, Polda Metro Jaya Lakukan Persiapan Rekayasa Lalu Lintas

Ganjar Hubungi Pasien Sembuh Covid-19

 Sebelumnya, Ganjar juga pernah berkomunikasi dengan seorang pasien Covid-19 asal Solo yang telah sembuh.

Hal itu diungkapkannya melalui akun Instagram resminya @ganjar_pranowo pada, Minggu (29/3/2020).

Pada unggahan tersebut, Ganjar membagikan obrolannya secara langsung dengan pasien asal Solo yang sembuh, Purwanti, melalui sambungan telepon.

Ganjar Pranowo menelpon pasien sembuh Covid-19 dari Solo untuk menanyakan kabar dan memberi dukungan (Instagram @ganjar_pranowo)

• Imbau Daerah yang Karantina Wilayah karena Corona, Ganjar Pranowo: Jangan Jalan Sendiri-sendiri

Dikutip TribunWow.com, sang gubernur mulanya menanyakan langsung kabar terkini dari mantan pasien Covid-19 itu.

Diketahui, Purwanti sudah dinyatkan sembuh dan diperbolehkan pulang ke kediamannya pada, Kamis (26/3/2020) sore dengan diantar oleh pihak rumah sakit.

Kepada pasien pasien bernama Purwanti itu, Ganjar menanyakan bagaimana pertama kali dirinya terinfeksi Virus Corona.

Purwanti menceritakan bahwa mulanya dirinya terpapar dari sang suami yang akhirnya menjadi korban meninggal wabah tersebut.

"Bu Purwanti dulu ketularannya dari siapa bu?" tanya Ganjar.

"Dari suami, dari Bogor, tanggal 24-29 Februari itu bapak ada seminar di Bogor pak," papar Purwanti.

Purwanti menceritakan, bahwa seusai pulang dari seminar di Bogor suaminya langsung mengalami demam tinggi.

Ia kemudian memeriksakan suaminya ke klinik terdekat dan sempat reda sejenak.

Namun, suaminya kemudian mengalami gejala demam tinggi lagi pada malam hari berikutnya.

"Waktu itu kan malam Pak, malam itu cuma diobati biasa gitu, sampai pagi terus saya periksakan," ujar Purwanti.

"Diperiksakan di mana?" tanya Ganjar.

"Ke klinik, terus habis itu sudah reda, terus Jumat mulai panas lagi dan dibawa ke RS Yarsis," jawab pasien selamat tersebut.

Purwanti menerangkan, bahwa suaminya sempat didiagnosa tipes oleh dokter.

Oleh karena itu, suaminya kemudian diminta untuk opname 2 hari di RS Yarsis Solo.

Hingga dinyatakan meninggal, Purwanti menunggu suaminya di rumah sakit.

Meskipun, pada saat pemakaman dirinya tidak diperkenankan untuk melihat prosesinya.

Dari sanalah Purwanti kemudian tertular dan akhirnya positif.

Disinggung soal keadaannya selama terinfeksi dan dirawat, Purwanti memaparkan bahwa dirinya sama sekali tidak merasakan apa-apa, kecuali haus.

"Dari awal itu enggak terasa apa-apa itu Pak, sampai sekarang."

"Waktu dirawat juga enggak apa-apa, cuman waktu di RS rasanya haus gitu loh pak, pengin minum terus," uajarnya.

• Sebut Corona Menyebar Cepat, Ganjar Pranowo Imbau: Kalau Cinta Keluarga, Tolong Jangan Pulang

Mendengar hal tersebbut, Ganjar tampak senang dan mengucap syukur.

"Alhamdulillah berarti Anda daya tahan tubuhnya kan kuat," kata Ganjar menyenangkan korban.

Alasan kenapa daya tahan korban cukup bagus dan tidak merasakan gejala ternyata adalah vitamin dan jamu yang selalu dikonsumsinya.

"Dari awal bapak masuk RS saya selalu minum vitamin, di rumah gitu sama kakak dibuatkan jamu. Macem-macem Pak semua empon-empon," ujarnya.

Sebagai pasian yang berhasil lolos dari wabah mematikan tersebut, Purwanti juga turut menyampaikan imbauannya kepada masyarakat.

Ia menyampaikan, agar masyarakat tetap di rumah dan senantiasa menjaga jarak.

Pasien tersebut merasa sangat beruntung masih diberi kesempatan Tuhan untuk melanjutkan hidupnya.

"Sementara ini, di rumah aja dulu dan jangan keluar-keluar."

"Allah benar-benar sayang sama saya Pak," pungkasnya.

Melalui kolom caption, Ganjar trut menyampaikan rasa senangnya dan mengimbau untuk senantiasa menyampaikan kabra baik terkait Covid -19.

Ia berharap, dengan kabar baik tersebut dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk terus berjuang melawan Corona.

"Mari penuhi dengan berita baik. Seperti kesembuhan salah satu pasien di Solo ini. Setelah dirawat di RS Moewardi, beliau akhirnya sembuh dan kini telah pulang ke rumahnya di Solo. "Allah betul-betul sayang sama saya," katanya."

"Semoga kabar baik ini menguatkan semangat kita untuk terus berjuang melawan Corona." tulis Ganjar Pranowo.

(TribunWow.com/Anung/Rilo)