TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku ada seorang pengusaha ingin menyumbang miliaran rupiah setelah melihat videonya yang viral terkait penanganan Virus Corona.
Hal itu diungkapkan Dahlan Iskan melalui sambungan telepon di acara Dua Sisi TV One pada Kamis (27/3/2020).
Sementara itu, dalam video tersebut Dahlan Iskan sampai menangis mengingat perjuangan berat pada tenaga medis melawan Covid-19.
• Video Menangisnya Viral, Dahlan Iskan Terharu Anak Temannya Kerja dengan Jas Hujan: Saya Jadi Sadar
Dahlan Iskan menyebut, pengusaha yang tak mau disebut namanya itu mau menyumbang hingga Rp 3 miliar.
Uang tersebut diminta untuk dibelikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis.
"Secara tidak sengaja saya ditelepon oleh seorang pengusaha dari Jakarta, saya mendengar video Pak Dahlan yang viral, saya ingin menyumbang Rp 3 miliar untuk dibelikan Alat Pelindung Dokter dan Perawat," kata Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan menyebut, pengusaha itu telah mempercayakan uang kepadanya.
"Kalau saya sampaikan ini ke Pak Dahlan saya percaya," imbuhnya.
Sehingga, Mantan Direktur Utama PLN ini percaya masih banyak orang yang peduli hingga mau membantu para tenaga medis.
"Saya yakin banyak orang yang seperti itu," ucapnya.
• Sakit Pilek dan Tenggorokan Kering di Tengah Wabah Corona, Gejala Covid-19 atau Pengaruh Cuaca?
Dipasrahi suntikan dana tersebut, Dahlan Iskan mengaku dirinya kini tengah menghubungi teman-temannya dari Tiongkok.
Lantas, ia mengaku bersyukur Tiongkok sudah mulai pulih dari masalah Covid-19, sehingga APD sudah tidak terlalu dibutuhkan.
"Sehingga saya bilang kepada pengusaha itu, oke saya lihat dulu saya bisa di mana beli, saya barusan menghubungi teman-teman yang ada di Tiongkok."
"Untungnya kita sekarang ini Tiongkok sudah tidak punya masalah lagi dengan Covid-19," jelas dia.
Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur ini mengatakan bahwa China sempat memproduksi APD yang sangat banyak.
"Kebutuhan mereka sudah sangat rendah, kapasitas mereka tinggi sekali sehingga misalnya semua peralatan itu, mereka bisa produksi dalam jumlah yang sangat besar. Sementara mereka sudah tidak perlu lagi," kata dia.
• Kata Gus Mus soal Hukum Tidak Salat Jumat Digantikan Salat Dzuhur di Rumah karena Virus Corona
Menurutnya, impor APD akan lebih mudah dilakukan oleh pemerintah.
Sehingga, ia menyarankan agar pemerintah melalui BUMN menunjuk satu perusahaan khusus untuk mengurusi masalah impor APD.
Pasalnya, jika dilakukan orang per orang maka impor barang akan lebih rumit.
"Tentu ini jalur pemerintah-pemerintah resmi akan lebih gampang mendatangkan baju-baju pelindung itu daripada misalnya masing-masing orang mendatangkan sendiri-sendiri tentu nanti bea cukainya bagaimana, di pelabuhan bagaimana, mungkin agak rumit."
"Jadi menurut saya satu perusahaan BUMN ditunjuk untuk impor besar-besaran, karena saya yakin di sana kapasitasnya besar dan tidak terlalu perlu," jelasnya.
Lihat videonya mulai menit ke-32:00:
Viral Video Dahlan Iskan Menangis
Dalam video tersebut, Dahlan Iskan sampai menangis menceritakan bagaimana beratnya perjuangan tenaga medis menyelamatkan orang lain.
• Doni Monardo Yakin Belum Perlu Aturan untuk Bubarkan Massa: Bangsa Kita Relatif Sangat Penurut
Mulanya, Dahlan Iskan mengucapkan rasa bangganya terhadap para dokter di Indonesia.
Apalagi, di tengah kurangnya alat proteksi diri, mereka tetap senantiasa berjuang.
"Saya Dahlan Iskan salut dan bangga terhadap para dokter Indonesia ini."
"Karena di tengah keterbatasan, di tengah-tengah kurangnya alat, kurangnya perlindungan, dokter-dokter di Indonesia terus berjuang untuk mengatasi virus Covid-19 ini," kata Dahlan Iskan dalam video yang ditayangkan ulang channel YouTube Talk Show tv One pada Kamis (27/3/2020).
Lantas, Dahlan Iskan mengaku ingat dengan Wuhan yang menjadi daerah pertama Virus Corona muncul.
Di sana, para dokter sudah mulai pulang ke daerah masing-masing lantaran wabah sudah mulai mereda.
Warga Wuhan lantas memberikan apresiasi sebesar-besarnya bagi para dokter.
• Sosiolog UI Imam Prasodjo Stress karena Perilaku Warga di Tengah Virus Corona: Saya Ketar-Ketir
Bentuk apresiasi mereka adalah melakukan konvoi di pinggir jalan untuk melepas kepergian para dokter.
"Saya jadi teringat apa yang terjadi di Wuhan, dulu saya sering sekali ke Wuhan, dan saya ingat lagi ketika semua dokter sudah boleh pulang mereka sudah boleh meninggalkan Wuhan karena tugas mereka sudah selesai mengatasi Covid-19 di Wuhan."
"Rakyat di sepanjang jalan menunggu lewatnya konvoi para dokter yang ditempatkan di dalam bus-bus untuk pulang ke daerah masing-masing, rakyat Wuhan berdiri di sepanjang jalan, mengelu-elukan para dokter itu dan banyak di antara mereka sampai sujud di pinggir jalan," ujar Dahlan Iskan mulai menangis.
Warga Wuhan sangat hormat pada mereka yang telah menyelamatkan nyawa banyak orang.
"Menghormat para dokter yang pada hari itu akan pulang ke daerah masing-masing," sambungnya.
Saat menceritakan hal tersebut, tangis Dahlan Iskan makin terdengar.
Melanjutkan pernyataannya, ia mengatakan bahwa dokter di Indonesia akan demikian.
• Cegah Corona, Inul Daratista dan Anang Hermansyah Sama-sama Tutup Sementara Bisnis Karaokenya
Pasalnya, dokter merupakan garda terdepan dari masalah pandemi ini.
"Pengabdian itu dikenang sepanjang masa, demikian juga nanti Anda para dokter Indonesia, Anda semua akan dikenang sebagai pejuang paling depan untuk mengatasi wabah covid-19 ini," ujar Dahlan Iskan masih menangis.
"Selamat berjuang," imbuhnya sambil melakukan gerakan hormat. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Baca juga di Tribunnews.com dengan judul "Gara-gara Video Menangisnya, Dahlan Iskan Ditelepon Pengusaha yang Ingin Sumbang Rp 3 Miliar"