TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab sempat terlihat menahan tangis menanggapi pesan anak dari korban meninggal Virus Corona, dr Leonita Triwachyuni di acara Mata Najwa pada Rabu (25/3/2020).
dr Leonita Triwachyuni sendiri merupakan anak dari Guru Besar Universitas Indonesia, Bambang Sutrisna yang meninggal karena terpapar Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Najwa Shihab pada Rabu (26/3/2020), ia menekankan soal alangkah lebih baiknya di dalam rumah, di tengah wabah Virus Corona.
• Kabar Baik, Ilmuwan Teliti Obat untuk Kurangi Komplikasi Virus Corona
Leonita mengatakan bahwa di tengah wabah Virus Corona, orang yang berkeluyuran juga bisa membuat nyawa orang lain merenggang, khususnya bagi tenaga medis.
Diketahui, ayah dari Leonita meninggal karena terpapar Virus Corona dari pasiennya.
"Hari ini makna di rumah saja yang sebagian kalian abaikan menjadi air mata buat keluarga kami."
"Ya memang Ayah sakit, bandel, disuruh jangan praktik, bilangnya kasihan orangnya dari jauh dan ternyata pasien itu adalah suspect Covid-19 yang paru-parunya sudah putih semua," jelas Leonita.
Leonita menjelaskan, pasien itu merupakan suspect Virus Corona yang baru pulang dari rumah sakit.
"Pasien tersebut pulang dari rumah sakit karena itu dan itu," katanya.
Sementara itu, ayahnya yang juga sempat dirawat di rumah sakit justru kondisinya semakin memburuk hingga meninggal dunia.
• Sesal Anak Korban Virus Corona yang Meninggal, Khawatirkan 7 Tukang Gali Kubur dengan Alat Seadanya
"Dibawa ke RS ayah saya tidak membaik, saturasi pun terus menurun sampai kemudian meninggal," ucap dia.
Sehingga, Leonita memberi pesan bagi masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah kecuali ada keadaan memaksa.
"Saya tulis pesan Instagram ini cuma mau minta tolong, please untuk yang punya pilihan, jangan bandel di rumah saja."
Ia meminta agar jangan sampai menambah beban orang lain, khususnya tenaga medis.
"Dan untuk yang sudah di rumah sakit jangan bandel sampai pulang."
"Jadi selama kalian hidup kalian hargai, punya keluarga yang kalian kasihi, keluarga yang masih hidup jangan sampai menambah beban," pesan Leonita.
Sementara itu, Najwa Shihab yang mendengar cerita dari Leonita terdengar sempat tercekat.
Suara Najwa Shihab terdengar sedikit tersedu karena menahan tangis.
"Jangan sampai menambah beban, jangan sampai yang punya pilihan menahan beban terutama mereka-mereka tenaga medis, seperti yang dialami oleh Leonita."
"Terima kasih banyak. bergabung dengan Mata Najwa, Leonita, Eva terimakasih sudah bergabung, sekali lagi bela sungkawa yang mendalam untuk keluarga Leonita dan Eva," ujar Najwa Shihab.
Lihat videonya mulai menit ke-6:14:
Curhatan Dokter Muda Tangani Pasien Virus Corona
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan di Lampung, Ai Gazali mengungkap perasaanya dalam menangani para pasien wabah Virus Corona.
Hal itu diketahui melalui channel YouTube Mata Najwa pada Rabu (26/3/2020).
Ai Gazali mengatakan, selain menangani para pasien positif Virus Corona, ia juga merawat pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
• Virus Corona: Gejala yang Dialami, Cara Penularan hingga Tips Melakukan Pencegahan
"Saat ini saya merupakan salah satu tim dokter yang menangani dan merawat langsung pasien-pasien yang positif dan PDP Covid-19 di Bandar Lampung," ujar Ai.
Secara terang-terangan, Ai mengatakan dirinya sendiri sebenarnya juga takut saat menangani para pasien positif Virus Corona.
Apalagi, ia khawatir lantaran istrinya tengah hamil besar di tengah pandemi Virus Corona.
"Bohong kalau tidak ada rasa takut dan khawatir di hati saya,"
"Apalagi saat ini istri saya sedang hamil dan kami sedang menantikan putra pertama kami lahir di tengah-tengah pandemi ini," ungkapnya.
Ai bertanya-tanya jika hal buruk menimpa dirinya, siapa yang akan merawat keluarganya.
"Pertanyaan yang selalu muncul setiap pagi bagaimana kalau sesuatu terjadi dengan saya, siapa yang akan merawat istri dan anak-anak nanti," ucap Ai khawatir.
• Cara Aa Gym Sosialisasikan Bahaya Virus Corona pada Warga, Berkeliling Gunakan Sepeda dan Toa
Selain itu, dia sendiri takut membawa Virus Corona ke keluarganya saat pulang ke rumah.
"Bagaimana jika saya membawa virus itu ke rumah dan saya membuat terjadi sesuatu kepada keluarga saya."
"Perasaan bersalah apa yang akan saya bawa seumur hidup saya," tuturnya.
Sehingga, Ai meminta agar masyarakat untuk berada di dalam rumah agar memutus penyebaran Virus Corona.
"Teman-teman, mohon doakan kami tim medis di garda terdepan,"
"Saya mohon kepada teman-teman untuk membantu memutus rantai penularan dengan tetap di rumah saja, jaga jarak, dan hindari keramaian," pintanya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Najwa Tahan Tangis Dengar Pesan Anak dari Guru Besar UI Meninggal karena Corona: Jangan Tambah Beban