Terkini Daerah

Terungkap Sosok Joki Balap Liar yang Menewaskan Dua Orang di Tulungagung, Pelaku Masih di Bawah Umur

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap liar di Tulungagung tewas saat beraksi.

TRIBUNWOW.COM - Terungkap sosok joki balap liar yang menewaskan dua orang di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (22/3/2020).

Joki tersebut berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian selang kurang dari enam jam setelah peristiwa kejadian.

Diketahui kemudian bahwa joki berinisial DA tersebut masih berusia dibawah umur.

Balapan Liar di Tulungagung Berujung Maut, Sorak Sorai Langsung Lenyap saat Pembalap Tabrak Penonton

Dilansir Surya.co.id, Selasa (24/3/2020), remaja laki-laki tersebut berasal dari Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Remaja berusia 16 tahun itu ditangkap di rumahnya setelah sempat berusaha bersembunyi dari kejaran polisi.

Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto, membenarkan mengenai penangkapan tersebut.

"Dia kami tangkap di rumahnya tanpa perlawanan," ujar Diyon.

Polisi berhasil membekuk pelaku tak lama setelah dilakukan penyelidikan, yaitu pada Minggu (22/3/2020) malam.

Motor Honda Tiger milik teman DA yang dipakai saat balap liar juga telah disita oleh polisi.

DA yang masih di bawah umur saat ini masih dalam pemeriksaan dan belum dinaikkan statusnya sebagai tersangka.

Kronologi Balap Liar di Tulungagung Tabrak Penonton hingga Sebabkan 3 Orang Terkapar di Tepi Jalan

"Teman-temannya yang membawa ke puskesmas. Kemudian oleh keluarganya dijemput," jelas Diyon.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (22/3/2020) pukul 17.30 WIB, di Area Persawahan Bengkok Kas Kelurahan Kepatihan, Tulungagung, Jawa Timur.

DA yang saat itu tengah beradu balap motor dengan joki lain melaju dengan kencang dari arah timur.

Karena kecepatan yang sangat tinggi, DA diduga tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya.

Motor tersebut keluar dari badan jalan dan menabrak penonton yang saat itu tengah berkerumun dan menyoraki para pembalap.

Seketika sorak-sorai penonton berubah menjadi teriakan setelah sejumlah korban berjatuhan. 

"Motornya oleh dan berbelok ke kiri, ke arah penonton yang ada di pinggir jalan.

Dua meninggal dunia, satu luka berat dan ada satu lagi luka ringan," kata Diyon menerangkan.

Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (24/3/2020), dua orang yang meninggal dari kejadian tersebut adalah GA (14) warga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru dan AG (15) warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.

Sedangkan satu orang lagi adalah IB (15) warga Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, yang mengalami luka parah di bagian kepala. IB saat ini masih dirawat di Redzone, IGD RSUD dr. Iskak Tulungangung.

(TribunWow.com)