Virus Corona

Kisah Polisi di NTT yang Tunda Pernikahannya karena Virus Corona: Kami Kecewa, tapi Harus Taat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Virus Corona

TRIBUNWOW.COM - Brigadir Polisi Marcel Bw Henukh, anggota Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Marcel terpaksa menunda pernikahannya dengan sang pujaan hati, Yulinda Adu.

Padahal, Marcel telah menyebarkan 2.000 undangan sejak pekan lalu.

Polres Bangkalan Bubarkan 15 Titik Keramaian sebagai Langkah Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Persiapan pernikahan seperti dekorasi pelaminan dan kamar pengantin juga telah rampung.

Pasangan itu juga telah menggelar pernikahan dinas di Mapolres Rote Ndao pada Februari 2020.

Yulinda juga telah mengajukan cuti ke kantornya.

"Kami kecewa, tapi harus taat karena kita harus menjadi contoh bagi masyarakat, jika melanggar juga tidak baik," kata Marcel ketika dikonfirmasi, Senin (23/3/2020).

Kesepakatan menunda pernikahan itu didapat setelah kedua keluarga besar mempelai bertemu dengan perwakilan gereja dan pemerintah.

Marcel menyebutkan, keluarga besar mereka paham dengan kondisi saat ini.

"Keluarga bisa memahami bahwa Indonesia dalam keadaan darurat, sehingga kami pun sudah mengimbau keluarga untuk taat dan (imbauan) diterima," kata Marcel.

Sebuah Pneumonia Aneh Ditemukan di Italia sejak November 2019, Jadi Asal-usul Virus Corona?

Marcel belum mengetahui kapan acara pernikahannya bakal digelar. Ia menunggu keputusan dan izin dari pemerintah dan gereja.

Marcel merupakan anggota Bhabinkamtibmas Desa Oeseli dan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Undangan nikah Brigadir Polisi Marcel BW Henukh, anggota Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang telah dicetak dan disebarkan kepada keluarga dan warga lainnya. (Dokumen Brigadir Polisi Marcel BW Henukh via Kompas.com)

Sementara pasangannya, Yulinda Adu, adalah karyawati pada Bank NTT cabang Rote Ndao.

Seharusnya Marcel dan Yulinda menggelar acara pinangan pada Senin (23/3/2020) sekitar pukul 15.00 Wita, tetapi acara itu dibatalkan.

Mereka juga membatalkan acara pemberkatan nikah di Gereja Paulus Dalek Esa Rote Barat Daya pada Selasa (24/3/2020) pukul 14.00 Wita.

Halaman
12