TRIBUNWOW.COM - Virus Corona atau Covid-19 sangat mudah menular dengan berbagai perantara.
Virus Corona bahkan disebut dapat menempel di barang-barang hingga cukup lama.
Satu di antara barang yang perlu jadi perhatian adalah ponsel, sehingga perlu untuk dijaga kebersihannya.
• Ridwan Kamil Umumkan 2 Cara Tes Masal Virus Corona Termasuk Drive Thru: Cukup di Dalam Kendaraan
Pasalnya, ponsel merupakan barang yang selalu dipegang oleh setiap orang.
Baru-baru ini Kantor Staf Presiden (KSP) membagikan tips membersihkan ponsel agar terhindar dari Virus Corona.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan KSP melalui akun resmi Instagramnya @kantorstafpresidenri pada Minggu (22/3/2020).
Pertama, KSP menyarankan agar lebih baik membeli casing ponsel anti mikroba.
Selain itu, KSP juga menyarankan agar rutin membersihkan ponsel.
Cara membersihkannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan air dan alkohol secukupnya.
Jika tak ada alkohol, air bisa dicampur dengan cuka.
Lalu, bersihkan ponsel dengan cairan tersebut dengan menggunakan alat pembersih telinga atau cotton bud secara merata pada semua sisi ponsel.
• UPDATE Jumlah Pasien Virus Corona: 514 Positif, 48 Meninggal dan Ada 3 Provinsi Baru, Termasuk Papua
Bahan untuk Matikan Virus Corona jika Kehabisan Hand Sanitizer
Hand Sanitizer atau pembersih tangan kini mulai habis di pasaran akibat Virus Corona.
Namun, Ahli Virologi, drh Indro Cahyono mengatakan masyarakat tak perlu merasa khawatir jika memang kehabisan hand sanitizer.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kabar Khusus tvOne pada Kamis (19/3/2020), Indro mengatakan bahwa banyak bahan lain yang dapat menhancurkan virus.
• Daftar 10 Negara yang Ditolak Masuk ke Indonesia dalam Upaya Pencegahan Virus Corona
Mulanya, Indro mengungkapkan bahwa seharusnya yang dirawat di rumah sakit adalah kelompok yang memiliki risiko kematian yang tinggi.
Orang-orang yang memiliki risiko lebih tinggi adalah penderita yang memiliki penyakit bawaan atau penderita saluran pernapasan.
"Nah orang-orang yang ada di dalam higher risk group ini yang harusnya merupakan prioritas dirawat di rumah sakit," papar Indro.
"Karena akan mengacu kepada gangguan pernafasan dan mengacu pada kegagalan bernafas."
"Sekali lagi higher risk group yang seharusnya dirawat di rumah," tegasnya.
Sementara itu, jelasnya, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik bisa melakukan perawatan secara mandiri.
"Tapi kalau ini terjadi pada manusia dengan sistem kekebalan yang normal atau yang mampu mengembangkan kemampuan antibodi dia normal, seperti kebanyakan manusia."
"Seperti 97 persen pasien yang kemudian bisa menjadi negatif, kemudian bisa menjadi sembuh maka kita bisa melakukan perawatan kesehatan secara mandiri," jelasnya.
• Sebut Pemerintah Tutupi Informasi soal Corona, Haris Azhar: Rakyatnya Bersuara Baru Negara Ngakuin
Saat ditanya bagaimana cara merawat diri sendiri dalam menghadapi virus, awalnya Indro mengatakan bahwa virus bisa hidup di dua tempat.
Ada di dalam tubuh manusia dan di luar tubuh manusia.
Khusus di luar tubuh manusia, virus bisa dibersihkan dengan pembersih-pembersih rumah tangga, seperti sabun hingga cairan pembersih piring.
"Kita akan melihat dua hal di sini bahwa setiap virus selalu ada di dua lokasi."
"Yang pertama ada di dalam tubuh yang kedua di luar tubuh, yang di luar tubuh kita bisa menghancurkan virusnya dengan cara apa, dengan cara membiasakan hidup bersih."
"Kita sering cuci tangan dengan sabun, enggak masalah kita enggak punya hand sanitizer, kita masih punya sabun, kita masih punya pembersih lantai, kita masih punya bahkan pembersih pakaian, cairan untuk cuci piring juga bisa dipakai," jelasnya.
• Diduga Hina Jokowi, Mahasiswa di Solo Ditangkap, Penasihat Hukum: Tujuan Postingannya Mengkritik
Menurut Indro, apapun pelarut lemak bisa menghancurkan virus di luar tubuh manusia.
"Apapun bisa dipakai untuk menghancurkan lemak, virus di luar tubuh," lanjutnya.
Lihat videonya mulai menit ke-20:19:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)