TRIBUNWOW.COM - Selebriti Andrea Dian terang-terangan mengumumkan bahwa dirinya positif terjangkit Virus Corona alis Covid-19.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram @andreadianbimo, Minggu (22/3/2020).
Istri Ganindra Bimo ini membeberkan kronologi dirinya dinyatakan positif terjangkit virus yang menyerang organ pernapasan tersebut.
• Galang Bantuan untuk Virus Corona, Ikatan Alumni UI Undang Relawan Medis dan Mahasiswa Tingkat Akhir
Tidak hanya itu, Andrea Dian juga menyebutkan kondisi rumah sakit tempat ia dirawat.
Dalam foto yang diunggah, tampak ia berswafoto sambil mengenakan masker.
Di latar belakang tampak ruang rawat inap di rumah sakit.
"Aku sekarang ada di sebuah ruangan bersama 5 pasien positif lainnya dengan kondisi berbeda," ungkap Andrea Dian.
Ia menyebutkan kondisinya saat ini baik-baik saja.
Meskipun begitu, sejumlah pasien lain yang dirawat dengan Andrea tidak begitu baik kondisi kesehatannya.
"Aku sehat dan tidak ada keluhan apapun. Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku," tulis pemain film televisi ini.
Andrea menuturkan para tenaga kesehatan mulai kewalahan menghadapi pasien Virus Corona yang terus bertambah.
Seperti diketahui, terduga (suspect) penderita Virus Corona juga harus diisolasi agar tidak menulari orang lain.
"Perawat dan dokter di sini sangat ramah dan membantu," papar Andrea Dian.
"Tapi aku lihat sendiri bagaimana mereka sangat kewalahan menghadapi banyaknya pasien, baik yang positif maupun yang suspect," lanjut dia.
Ia mengakui merasa beruntung masih bisa dirawat dengan layak di rumah sakit tersebut.
• Aktor Detri Warmanto Dinyatakan Positif Virus Corona: Tidak Ada Gejala Sedikitpun, Mohon Doanya
Namun ada sejumlah pasien yang tidak mendapatkan tempat tidur untuk beristirahat, bahkan tidur di sembarang tempat.
"Aku cukup beruntung mendapatkan tempat tidur, walau fasilitas kamar yang seadanya," jelas aktris berusia 34 tahun ini.
"Tapi di luar masih banyak yang tidak dapat tempat istirahat yang layak. Beberapa pasien bilang ada yang tidur di bangsal, bahkan di kontainer," lanjut dia.
Ia memohon agar kondisi tersebut dapat menjadi perhatian otoritas kesehatan Indonesia.
Pasalnya masih ada kemungkinan penderita penyakit akibat Virus Corona terus bertambah.
Andrea Dian menyebutkan ada sejumlah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
"Bila ada pihak yang berwenang membaca pesanku ini, mohon lebih diperhatikan lagi para tenaga medis ini, fasilitas dan penangan pasien yang diisolasi seperti hal–hal dasar; sanitizer, tissue, sabun, air minum, kami kekurangan," kata pemain sinetron itu.
"Yang juga penting adalah penanganan pasien yang membludak," tambah dia.
Andrea Dian menegaskan perlu ada kejelasan sistem untuk menangani penyebaran Virus Corona.
"Kami semua, baik pasien atau tenaga kesehatan di sini butuh pertolongan," tulisnya.
"Butuh peralatan yang layak dan system yang jelas," tegas Andrea Dian.
Tidak hanya itu, ia juga mengunggah Instagram Story yang menunjukkan kondisi ruangan tempat ia dirawat.
Dalam foto yang diunggah tampak Andrea Dian berada di sebuah bangsal dengan beberapa pasien lain sedang beristirahat di tempat tidur masing-masing.
Covid-19 Ternyata Mampu Bertahan di Cuaca Panas
Sejak 31 Desember 2019 hingga saat ini, Sabtu (21/3/2020), wabah Virus Corona atau Covid-19 semakin meluas dengan total menjangkit 166 negara dan 275.429 kasus terkonfirmasi, berdasarkan data real time CSSE Johns Hopkins University.
Sementara itu, melansir sehatnegeriku.kemkes.go.id per Jumat (20/3/2020), di tanah air sebanyak 369 pasien positif ternfeksi Virus Corona atau Covid-19.
Lalu bagaimana Virus Corona dapat menular dan menyebar luas hingga menjadi pandemi?
Cara hidup Virus Corona atau Covid-19 ini dapat menyebar dari orang ke orang dan dapat bertahan di cuaca dingin maupun panas.
• Viral Foto Biaya Tes Virus Corona Capai Jutaan Rupiah, Dirut RS Unair Membantah dan Beri Penjelasan
• Ditanya Keefektifan Rapid Test Virus Corona, Dokter RSUP Persahabatan: Lihat Dulu Pakai yang Mana
Berikut cara Virus Corona hidup dan berkembang sebagaimana Tribunnews rangkum dari berbagai sumber:
1. Menyebar dari Orang ke Orang
Melansir CDC, Virus Corona dapat menyebar secara cepat dari orang ke orang.
Seorang yang berada di dekat pasien infeksi cenderung akan tertular.
Penularan melalui tetesan batuk atau bersin dari pasien positif corona.
Tetesan tersebut dapat masuk ke mulut, hidung, atau mata orang yang berada di dekatnya, atau mungkin akan terhirup dan masuk paru-paru.
Namun, transmisi melalui udara dari orang ke orang dalam jarak jauh tidak mungkin.
2. Lebih menyukai permukaan keras
"Permukaan datar dan permukaan keras lebih ramah terhadap virus daripada permukaan kain atau kasar," jelas Kurizkes dikutip dari NPR.
Kurizkes menjelaskan, makanan mungkin bukan risiko utama penyebaran Virus Corona.
Itu karena sebagian besar infeksi dari Virus Corona baru dimulai dengan sistem pernapasan, bukan pada saluran pencernaan.
Jadi infeksi virus ini dimulai dengan menempel di tangan yang kemudian tangan itu digunakan untuk menyentuh mata, hidung, dan mulut.
• Reaksi Wali Kota Tasikmalaya soal Warga Justru Ramai Tonton PDP Virus Corona di RSUD Soekardjo
3. Hidup dalam feses
Melansir CDC, COVID-19 telah terdeteksi pada tinja beberapa pasien yang didiagnosis positif.
Meski demikian, jumlah virus yang dilepaskan dari tubuh dalam tinja, berapa lama virus ditumpahkan, dan apakah virus dalam tinja menular tidak diketahui.
Risiko penularan COVID-19 dari tinja orang yang terinfeksi juga tidak diketahui.
Namun, risikonya diperkirakan rendah berdasarkan data dari wabah sebelumnya terkait virus korona.
4. Dapat hidup di cuaca panas dan lembab
Melansir WHO, berdasarkan bukti, virus COVID-19 dapat ditularkan di semua area, termasuk daerah dengan cuaca panas dan lembab.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan sering membersihkan tangan.
5. Tetap hidup di cuaca dingin
Melansir WHO, tdak ada alasan bahwa cuaca dingin dapat membunuh Virus Corona baru atau penyakit lainnya.
Suhu tubuh manusia normal tetap sekitar 36,5 derajat celcius hingga 37 derajat celcius, terlepas dari suhu eksternal atau cuaca.
• Menantu MenpanRB Tjahjo Kumolo Positif Virus Corona, Bersyukur Hasil Tes Istri dan Anak Negatif
6. Dapat Bertahan Lama
Melansir NPR, Virus Corona dapat bertahan hidup di permukaan keras (plastik dan stainless) hingga 72 jam.
Sementara itu, virus ini dapat bertahan hidup hingga 24 jam ketika menempel di kardus.
"Virus ini memiliki kemampuan untuk tetap hidup selama berhari-hari," tulis James Lloyd-Smith, asisten profesor ekologi dan biologi evolusi di University of California, Los Angeles di jurnalnya.
Selain itu, virus ini bisa bertahan sekira empat jam jika menempel di permukaan berbahan tembaga.
• Hindari Stres karena Corona dengan Tips Berikut, Jangan Ragu Curhat, dan Luangkan Waktu untuk Hobi
Gejala Umum dari Hari ke Hari Virus Corona
Demam hingga batuk kering merupakan gejala paling umum pasien infeksi Virus Corona atau Covid-19.
Mengutip Business Insider, gejala pertama Virus Corona tidak pasti terlihat setelah seseorang terinfreksi.
Lauren Ancel Meyers seorang ahli epidemiologi di University of Texas di Austin menjelaskan, pasien tipikal mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.
Begitu gejala muncul, mereka bisa mirip dengan pneumonia.
Sementara itu, sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan COVID-19.
Sekitar 99% pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.
Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
• Sejumlah Peserta Acara Seminar di Bogor Positif Virus Corona, Dinkes Mengaku Sulit Lacak Panitia
Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:
- Hari 1: Pasien demam.
Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas.
Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
- Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.
- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.
ARDS sering kali berakibat fatal.
- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.
Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.
Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.
- Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis/Tribunnews.com/Fajar)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Hidup Virus Corona (Covid-19), Dapat Bertahan di Cuaca Panas