Virus Corona

Ditanya Kesiapan Jatim Hadapi Pandemi Virus Corona, Khofifah Siapkan Rumah Sakit dan Insentif Sosial

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (20/3/2020)

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan langkah-langkah yang tengah dilakukan untuk menanggulangi penyebaran Virus Corona di Jawa Timur.

Khofifah mengungkapkan kesiapannya dengan melakukan sejumlah tindakan preventif dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

Dilansir KompasTV, Sabtu (21/3/2020),  Khofifah mengungkapkan telah menyiapkan 62 rumah sakit mencangkup rumah sakit TNI, Polri dan BUMN.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Sabtu (8/2/2020). (Instagram/@khofifah.ip)

Tunggu Alat Rapid Test dari Pemerintah Pusat, Ganjar Pranowo Prioritaskan Semarang dan Solo

Pihaknya juga akan mengupayakan agar dapat memenuhi kebutuhan medis yang digunakan untuk menangani Virus Corona.

Gubernur berusia 54 tahun tersebut menyatakan akan mendistribusikan bansos atau safety net kepada masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat pembatasan sosial atau karantina.

"Kita harus melakukan langkah-langkah antisipatif dengan menyiapkan social safety net, kita ingin formatnya sebetulnya cash for work, kita ingin menyiapkan program social safety net itu pada program padat karya, kita sedang finalkan itu," jelas Khofifah.

"Kemudian kita akan membagi sembako pada titik yang sudah teridentifikasi," sambungnya.

Dana pembelian sembako tersebut berasal dari pengalihan anggaran yang awalnya digunakan untuk membiayai kunjungan kerja anggota dinas.

Karena selama masa pandemi Virus Corona ini berlangsung, Khofifah meniadakan semua acara kunjungan kerja baik keluar negeri maupun di dalam negeri.

Pemprov Jatim juga telah membentuk tim gugus tugas yang akan mengidentifikasi daerah-daerah terdampak sehingga pendistribusian dapat dilakukan pada yang membutuhkan, terutama pada masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pendapatan harian.

Viral Foto Biaya Tes Virus Corona Capai Jutaan Rupiah, Dirut RS Unair Membantah dan Beri Penjelasan

tracing,

Diketahui, Jawa Timur telah menetapkan wilayahnya dengan Status Darurat Bencana Covid-19 setelah melalui berbagai pertimbangan.

Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah karena total angka kasus positif Virus Corona di Jawa Timur yang kini berjumlah 15 kasus.

Pasien positif tersebut berada di Surabaya sebanyak 13 orang, dan di Malang sebanyak 2 orang.

Selain karena jumlah pasien yang bertambah, juga disebabkan karena resiko interaksi masyarakat Jawa Timur yang memiliki dua bandara internasional.

Keduanya adalah Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Banyuwangi.

Disamping itu, Khofifah juga menjelaskan bahwa Jatim memiliki Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bisa datang hingga 200 orang setiap hari.

Pekerja migran tersebut otomatis akan di tetapkan sebagai Orang Dengan Resiko (ODR).

Mobilitas masyarakat yang kian ramai juga menjadi pertimbangan dicanangkannya status tersebut.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama.

(TribunWow.com)